Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ace Hasan Syadzily Lolos ke DPR, Golkar Dapat Dua Kursi di Dapil Jabar II

Kompas.com - 02/05/2019, 19:47 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar saat ini memperoleh 400.000 lebih suara di daerah pemilihan Jawa Barat II meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. 

Berdasarkan rekapitulasi Internal dipastikan Golkar mendapat dua kursi, salah satunya direbut oleh Ace Hasan Syadzily.

"InsyaAllah, Partai Golkar di Dapil Jawa Barat akan meloloskan 2 kursi seperti tahun 2014 dengan perolehan 434.104 suara. Data tersebut kami peroleh dari formulir DA-1 DPR RI yang telah menyelesaikan Rapat Pleno PPK di tingkat kecamatan di dua Kabupaten, Bandung & Bandung Barat," kata Dadan Ramdan, Koordinator Tim Rekapitulasi Ace Hasan Syadzily, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/5/2019).

Baca juga: Golkar Yakin Peroleh Lebih dari 91 Kursi di DPR Pada Pileg 2019

Dari data sementara, Ace Hasan Syadzily meraih suara tertinggi di internal Partai Golkar untuk Kabupaten Bandung Barat dengan raihan 25.888 suara mengungguli Caleg DPR RI lainnya.

"Hampir 95% dari formulir DA 1 DPR RI yang telah kami dapat, Kang Haji Ace memperoleh 25.888 untuk di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Suara ini mengungguli Caleg DPR RI lainnya dari Partai Golkar," ujar Deni Nursamsi, Koordinator Tim Pemenangan Ace Hasan Syadzily dalam keterangan tertulis, Rabu (2/5/2019).

Sementara itu, Ace memperoleh 50.405 suara di Kabupaten Bandung, sehingga total perolehan suara secara keseluruhan sebanyak 77.334 suara.

Baca juga: Golkar Optimistis Raih Posisi Kedua pada Pileg 2019

Dari hasil rekapitulasi sementara, Ace menyatakan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kabupaten Bandung dan Bandung Barat yang telah memberikan mandat kepada dirinya untuk mewakili aspirasi mereka di DPR RI.

"Tentu saya bersyukur atas kepercayaan masyarakat Kabupaten Bandung & Bandung Barat yang telah mempercayakan mandat itu. Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Pemenangan dan simpatisan saya yang telah berjuang tanpa kenal lelah meyakinkan masyarakat untuk memilih saya," ujarnya.

Kompas TV Dari data yang masuk hingga pukul 23.35 WIB dengan data masuk 87% hitung cepat Litbang Kompas memperlihatkan 3 partai yang unggul teratas dalam hitung cepat Litbang Kompas yaitu PDI-P, Gerindra dan Golkar. Lalu beberapa parpol lain juga terhitung memenuhi ambang batas parlemen 4% versi hitung cepat Litbang Kompas adalah PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, PAN dan PPP. Kami informasikan selalu bahwa ini adalah suara unggul parpol versi hasil hitung cepat Litbang Kompas yang tentunya hasil resmi perolehan suara Parpol di Pemilu 2019 harus menunggu hasil resmi dari KPU. #Pemilu2019 #LitbangKompas #SuaraParpol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebelum Lengser, PM Singapura Akui Kontribusi Jokowi untuk Indonesia dan Kawasan

Sebelum Lengser, PM Singapura Akui Kontribusi Jokowi untuk Indonesia dan Kawasan

Nasional
Prabowo Punya 2 Kriteria Utama Calon Menteri

Prabowo Punya 2 Kriteria Utama Calon Menteri

Nasional
Prabowo Diprediksi Sulit Terima PKS, Ini Alasannya

Prabowo Diprediksi Sulit Terima PKS, Ini Alasannya

Nasional
Blak-blakan Prabowo Akui Maju Pilpres 2024 karena Dukungan Jokowi

Blak-blakan Prabowo Akui Maju Pilpres 2024 karena Dukungan Jokowi

Nasional
Keberatan Jika PKS Gabung Prabowo-Gibran, Gelora: Segampang Itu Bermain Narasi?

Keberatan Jika PKS Gabung Prabowo-Gibran, Gelora: Segampang Itu Bermain Narasi?

Nasional
Momen Prabowo dan PM Singapura Sama-sama Boyong Penerus Saat Bertemu

Momen Prabowo dan PM Singapura Sama-sama Boyong Penerus Saat Bertemu

Nasional
Sikap Kader dan Elite Dipertanyakan Jika PKS Gabung Prabowo-Gibran

Sikap Kader dan Elite Dipertanyakan Jika PKS Gabung Prabowo-Gibran

Nasional
MK: Papua Tengah Provinsi dengan Sengketa Pileg Terbanyak di 2024

MK: Papua Tengah Provinsi dengan Sengketa Pileg Terbanyak di 2024

Nasional
Terungkap dalam Sidang, Biaya Sunat Cucu SYL Ditanggung Kementan

Terungkap dalam Sidang, Biaya Sunat Cucu SYL Ditanggung Kementan

Nasional
Dorong Kelestarian Ekosistem Laut, Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Kepatuhan KKPRL dari Kementerian KP

Dorong Kelestarian Ekosistem Laut, Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Kepatuhan KKPRL dari Kementerian KP

Nasional
Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo-Gibran, Sebut Beda Ideologi dan Sikap Politik

Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo-Gibran, Sebut Beda Ideologi dan Sikap Politik

Nasional
Parpol Lebih Santai Sikapi Putusan Sengketa Pilpres demi Situasi Kondusif

Parpol Lebih Santai Sikapi Putusan Sengketa Pilpres demi Situasi Kondusif

Nasional
Putusan Sengketa Pilpres Diterima, Elite Politik Dianggap Ingin 'Move On'

Putusan Sengketa Pilpres Diterima, Elite Politik Dianggap Ingin "Move On"

Nasional
Partai Gelora Keberatan jika PKS Masuk Gerbong Prabowo-Gibran

Partai Gelora Keberatan jika PKS Masuk Gerbong Prabowo-Gibran

Nasional
Gugat Praperadilan, Eks Karutan KPK Minta Dibebaskan dari Rutan

Gugat Praperadilan, Eks Karutan KPK Minta Dibebaskan dari Rutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com