Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jateng Pernah Berangkat ke Suriah

Kompas.com - 15/05/2019, 20:24 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menuturkan bahwa tujuh dari sembilan terduga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Selasa (14/5/2019), pernah berangkat ke Suriah.

"Yang menjadi catatan penting, di antara sembilan pelaku terorisme yang sudah berhasil diamankan Densus 88, tujuh di antaranya pernah berangkat ke Suriah, dua belum pernah berangkat ke Suriah," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).

Terduga teroris yang pernah berangkat ke Suriah terdiri dari AH alias Memet, A alias David, IH alias Iskandar, AU alias Al, AS alias Tatang, dan TT alias Darma.

Untuk AH alias Memet, ia diketahui juga sempat bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Kudus

"Keterlibatan pernah berangkat ke Suriah pada bulan Januari 2015 dan bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah," ungkap Dedi.

Sementara, terduga teroris IH alias Iskandar pernah mengikuti latihan fisik dan berlatih menggunakan senjata replika. Dedi mengungkapkan, IH berangkat ke Suriah pada Oktober 2014 dan kembali pada Agustus 2017.

Terduga teroris AS alias Tatang dan TT alias Darma juga pernah melakukan latihan fisik dan berangkat ke Suriah pada tahun 2013.

Lalu, menurut keterangan Dedi, terduga teroris AU alias Al juga sudah bergabung dengan ISIS di Suriah. Bahkan, AU memiliki peran dalam kelompok tersebut.

"Berperan di ISIS di Suriah bagian logistik, memiliki tugas survei, mengambil foto video tentang pembagian logistik di Suriah," tutur Dedi.

Sementara itu, terduga teroris AM alias Farel diketahui pernah mencoba berangkat ke Suriah melalui Turki sebanyak dua kali. Namun, kedua upayanya tidak berhasil.

"Keterlibatan yang bersangkutan berangkat ke Suriah tapi hanya sampai Turki, tertangkap kemudian dideportasi ke Indonesia. Kemudian yang bersangkutan berangkat lagi ke Suriah yang kedua, sama, di Turki ditangkap lagi sehingga dideportasi ke Indonesia yang kedua," ujarnya.

Baca juga: Selasa Kemarin, Densus 88 Tangkap 9 Terduga Teroris di Jateng dan Jatim

Sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sembilan terduga teroris pada Selasa (14/5/2019).

Sebanyak delapan terduga teroris ditangkap di Jawa Tengah, dengan inisial AH alias Memet, A alias David, IH alias Iskandar, AU alias Al, JM alias Jundi alias Diam, AM alias Farel, AS alias Tatang, dan TT alias Darma.

Penangkapan dilakukan di beberapa tempat, di antaranya Grobogan, Sukoharjo, Kudus, dan Jepara. Kemudian, satu terduga teroris lainnya ditangkap di wilayah Jawa Timur, dengan inisial JP.

Kompas TV Mabes Polri bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia terkait dua Warga Negara Indonesia yang diduga terlibat rencana aksi terorisme di Malaysia. Polisi mendalami keterkaitan keduanya dengan jaringan Ansharut Daulah di Indonesia. #MabesPolri #Malaysia #Terorisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Didesak Beri Penjelasan Usai TNI Ubah Nomenklatur KKB Jadi OPM

Pemerintah Didesak Beri Penjelasan Usai TNI Ubah Nomenklatur KKB Jadi OPM

Nasional
Cak Imin Enggan Beberkan Figur yang Disiapkann Maju Pilgub Jatim: Ketahuan Khofifah Bahaya

Cak Imin Enggan Beberkan Figur yang Disiapkann Maju Pilgub Jatim: Ketahuan Khofifah Bahaya

Nasional
PPP Temui PKB, Minta Dukungan Hadapi Sengketa Pileg 2024 di MK

PPP Temui PKB, Minta Dukungan Hadapi Sengketa Pileg 2024 di MK

Nasional
Keadilan Sosial Jadi Tantangan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Romo Magnis: Ada Kesan Indonesia Milik Mereka yang di Atas

Keadilan Sosial Jadi Tantangan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Romo Magnis: Ada Kesan Indonesia Milik Mereka yang di Atas

Nasional
PKS Siap Gabung, PAN Yakin Prabowo Ambil Keputusan Terbaik

PKS Siap Gabung, PAN Yakin Prabowo Ambil Keputusan Terbaik

Nasional
PPP dan PKB Bangun Komunikasi Cari Lawan Khofifah di Jatim

PPP dan PKB Bangun Komunikasi Cari Lawan Khofifah di Jatim

Nasional
AJI: Kebebasan Pers Bergantung pada Kualitas Pemilu, ke Depan Semakin Banyak Tantangan

AJI: Kebebasan Pers Bergantung pada Kualitas Pemilu, ke Depan Semakin Banyak Tantangan

Nasional
Berkaca Putusan MK, Romo Magnis: Reformasi Tak Berhasil Berantas KKN

Berkaca Putusan MK, Romo Magnis: Reformasi Tak Berhasil Berantas KKN

Nasional
Terkait Impor Barang Kiriman, Kemenkeu dan Bea Cukai Terima Kritik dan Masukan dari Masyarakat

Terkait Impor Barang Kiriman, Kemenkeu dan Bea Cukai Terima Kritik dan Masukan dari Masyarakat

Nasional
PPP Cabut Gugatan 3.000 Lebih Suara Pindah ke Gerindra-PAN di Jatim

PPP Cabut Gugatan 3.000 Lebih Suara Pindah ke Gerindra-PAN di Jatim

Nasional
Saksi Ungkap Eselon 1 di Kementan Kolekan Bayar Pembelian Mobil Innova Anak SYL Rp 500 Juta

Saksi Ungkap Eselon 1 di Kementan Kolekan Bayar Pembelian Mobil Innova Anak SYL Rp 500 Juta

Nasional
Saat Jokowi dan PM Lee Saling Kenalkan Calon Penerusnya

Saat Jokowi dan PM Lee Saling Kenalkan Calon Penerusnya

Nasional
Janjikan Keberlanjutan Program Jokowi, Prabowo Akui Perlu Ada Perbaikan

Janjikan Keberlanjutan Program Jokowi, Prabowo Akui Perlu Ada Perbaikan

Nasional
KPK Jebloskan Mantan Anak Buah Mendiang Lukas Enembe ke Lapas Sukamiskin

KPK Jebloskan Mantan Anak Buah Mendiang Lukas Enembe ke Lapas Sukamiskin

Nasional
KPK Sebut Eks Kadis PUPR Papua Cicil Uang Pengganti Rp 4 Miliar

KPK Sebut Eks Kadis PUPR Papua Cicil Uang Pengganti Rp 4 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com