Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berharap Pertemuan Trump dan Jinping di G20 Turunkan Tensi Perang Dagang

Kompas.com - 19/06/2019, 19:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, akhir Juli 2019 ini.

Pemerintah Indonesia menyambut baik pertemuan itu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro berharap, pertemuan dapat meredakan ketegangan perang dagang di antara kedua negara.

"Kita tentu berharap tensinya turun. Yang penting ada titik terang dari trade war sekarang ini," ujar Bambang ketika dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping Bakal Bertemu Sebelum KTT G20

Meski demikian, Indonesia telah menerapkan strategi demi memanfaatkan peluang pada momen perang dagang ini.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Strategi ini sebagai antisipasi apabila tensi perang dagang dua negara tetap tinggi meskipun Trump dan Jinping sudah bertemu.

"Kalau jangka pendek, bagaimana caranya mengisi di pasar AS atas barang ekspor China yang dikenakan tarif tinggi (oleh AS)," ujar Bambang.

Baca juga: China Optimistis Pertemuan Xi Jinping-Trump akan Hasilkan Hal Positif

"Jangka menengah dan panjangnya, ya kita menarik relokasi dari penanaman modal asing di China ke Indonesia. Terutama yang tujuannya ekspor ke Amerika," lanjut dia.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan telah berbicara dengan Presiden Xi Jinping untuk kembali bertemu setelah jeda panjang sebagai persiapan pertemuan KTT G20 akhir bulan ini.

Sebagai informasi, Amerika Serikat dan China tengah berada dalam perang dagang yang telah menekan kondisi pasar keuangan global bahkan merusak kondisi perekonomian dunia.

Pembicaraan antara kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan sempat terhenti bulan lalu dan sejak saat itu, AS dan China hanya melakukan interaksi secara terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
DKPP Pecat 22 Penyelenggara Pemilu Sepanjang Tahun 2025
DKPP Pecat 22 Penyelenggara Pemilu Sepanjang Tahun 2025
Nasional
Lettu Yudi Agung Prasetyo, Dantim Wingsuit Kopasgat yang Terbang Bawa Brevet Kehormatan Prabowo
Lettu Yudi Agung Prasetyo, Dantim Wingsuit Kopasgat yang Terbang Bawa Brevet Kehormatan Prabowo
Nasional
KPK Sebut Ada Beberapa Pasal di RUU KUHAP yang Tak Sinkron dengan UU KPK
KPK Sebut Ada Beberapa Pasal di RUU KUHAP yang Tak Sinkron dengan UU KPK
Nasional
Ini 30 Nama Wamen Jabat Komisaris BUMN, yang Disebut Tak Langgar UU
Ini 30 Nama Wamen Jabat Komisaris BUMN, yang Disebut Tak Langgar UU
Nasional
BPA Kejaksaan Lelang 59 Tanah Benny Tjokro
BPA Kejaksaan Lelang 59 Tanah Benny Tjokro
Nasional
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Babak Baru, Polisi Temukan Unsur Pidana
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Babak Baru, Polisi Temukan Unsur Pidana
Nasional
Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda
Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda
Nasional
DEB Pertamina di Besakih Bali, Lestarikan Hutan dan Sejahterakan Warga
DEB Pertamina di Besakih Bali, Lestarikan Hutan dan Sejahterakan Warga
Nasional
Imigrasi Cekal Riza Chalid ke Luar Negeri, Usai Ditetapkan Tersangka Kejagung
Imigrasi Cekal Riza Chalid ke Luar Negeri, Usai Ditetapkan Tersangka Kejagung
Nasional
Hari Kedua PGTC 2025, Pertamina Ajak Generasi Muda Memulai Bisnis lewat Pertamuda
Hari Kedua PGTC 2025, Pertamina Ajak Generasi Muda Memulai Bisnis lewat Pertamuda
Nasional
Gibran Dinilai Mantapkan Hubungan Politiknya dengan Kubu Prabowo Lewat Titiek Soeharto
Gibran Dinilai Mantapkan Hubungan Politiknya dengan Kubu Prabowo Lewat Titiek Soeharto
Nasional
Johanis Tanak Harap Larangan Tahanan Korupsi Pakai Masker Diatur di RUU KUHAP
Johanis Tanak Harap Larangan Tahanan Korupsi Pakai Masker Diatur di RUU KUHAP
Nasional
Kepulangan Haji 2025 Berakhir, 446 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci
Kepulangan Haji 2025 Berakhir, 446 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci
Nasional
MPR Tunggu Respons DPR soal Putusan MK yang Memisahkan Pemilu
MPR Tunggu Respons DPR soal Putusan MK yang Memisahkan Pemilu
Nasional
Istana Pastikan Proyek Baterai Listrik Berlanjut, Meski Dirut IBC Jadi Tersangka
Istana Pastikan Proyek Baterai Listrik Berlanjut, Meski Dirut IBC Jadi Tersangka
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau