Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama dengan Prabowo-Sandi, Jokowi-Ma'ruf Tak Akan Hadiri Sidang Putusan MK

Kompas.com - 27/06/2019, 08:55 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak akan menghadiri pembacaan sidang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (27/6/2019) siang ini.

Jokowi dan Ma'ruf menyerahkan sepenuhnya proses di MK kepada kuasa hukum.

"Jadi kuasa hukum saja yang akan hadir," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani saat dihubungi, Kamis pagi.

Baca juga: TKN Akan Konsultasi ke Jokowi-Maruf soal Rencana Melaporkan Saksi 02

Sidang putusan sengketa pilpres di MK dijadwalkan dimulai pukul 12.30 WIB siang ini. Sementara berdasarkan agenda yang dirilis Istana Kepresidenan, Jokowi tak memiliki agenda untuk diliput sepanjang pagi hingga sore ini.

Adapun pada malam nanti pukul 20.30 WIB, Jokowi akan bertolak ke Osaka, Jepang, dari Bandara Halim Perdanakusuma untuk menghadiri KTT G-20. Arsul mengatakan, kemungkinan besar Jokowi-Ma'ruf akan menyaksikan jalannya sidang putusan di MK.

"Sampai dengan saat ini tidak dijadwalkan ke sidang MK," kata Arsul yang juga salah satu tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf.

Sementara itu, sebelumnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai pihak pemohon juga dipastikan tak akan menghadiri sidang putusan di MK. Keduanya juga menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum.

Baca juga: Pihak 02 Persilakan Tim Hukum Jokowi-Maruf Laporkan Saksi Sengketa Pilpres

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Andre Rosiade mengatakan, Prabowo-Sandi sengaja tidak hadir agar tak menarik massa untuk datang ke sekitar MK.

"Kalau dia (Prabowo) datang, bakal datang dong pendukungnya. Enggak datang saja pendukungnya masih ada yang datang. Kalau ada gula, ada semut dong. Datang itu berbondong-bondong pendukungnya kalau mereka datang," kata Andre di Media Center Prabowo-Sandi, di Jakarta, Selasa (25/6/2019). 

Kompas TV Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar <em>open house</em> atau halal bihalal bersama di Istana Negara. Tahun ini Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan istri tidak akan menggelar halal bihalal atau <em>open house</em> sendiri di istana atau di rumah pribadinya agar lebih nyaman untuk semua orang dan sesuai permintaan presiden. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya lebaran tahun ini Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istrinya Mufidah Kalla berdiri berdampingan dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana dalam halal bihalal di Istana Negara. Selain atas alasan kesehatan karena Wakil Presiden Jusuf Kalla masih dalam proses pemulihan dari sakit gangguan usus halal bihalal dan <em>open house</em> bersama ini juga dilakukan atas permintaan Presiden Joko Widodo. Calon Wakil Presiden Ma&#39;ruf Amin juga hadir dalam open house ini. Halal bihalal atau <em>open house</em> digelar di Istana Negara mulai pukul 9.00 hingga 10.00 pagi untuk pejabat negara dan duta besar serta pukul 10.00 hingga 12.00 siang untuk masyarakat umum. #PresidenJokoWidodo #WapresJusufKalla #HalalBiHalal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com