JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan, pesta demokrasi lima tahunan untuk memilih presiden dan wakil presiden telah berakhir.
Untuk itu, ia kembali mengajak masyarakat untuk kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutannya dalam acara penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Gedung Graha Bumi Beringin, Kota Manado, Kamis, (4/7/2019).
"Saya titip ini, pilpres kan sudah selesai setelah putusan Mahkamah Konstitusi, jangan sampai ada lagi yang namanya di antara kita ini misalnya ada yang tidak saling sapa antartetangga karena dulu beda pilihan, tidak saling ngomong antarteman karena beda pilihan," kata Presiden seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana.
Baca juga: Di Majalah Arab Saudi, Jokowi Mengaku Tak Bermimpi Jadi Presiden
Menurut Presiden, perbedaan dalam pilihan politik adalah sesuatu yang lumrah. Untuk itu, seluruh masyarakat harus mempunyai sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut serta tetap menjalin persaudaraan.
"Marilah kita berangkulan kembali, bersatu kembali, sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air. Apa pun sukunya, apa pun agamanya, kita ini saudara sebangsa dan se-Tanah Air," ujar dia.
Sebagai sebuah bangsa besar, kata Presiden, tantangan yang dihadapi Indonesia pun besar.
Jika seluruh elemen bangsa tidak bersatu dan bersama-sama membangun bangsa, bukan tidak mungkin Indonesia akan ditinggalkan negara-negara lain
"Negara lain sudah jauh membangun infrastrukturnya, kita masih urusan saling membenci, saling mendengki, saling tidak sapa antartetangga, semakin tertinggal kita nanti. Saya ingatkan kepada kita semuanya, kita berangkulan bersatu kembali membangun negara ini, memajukan negara ini," ucap dia.
Baca juga: Maruf Amin: Pak Jokowi Pasti Akomodasi Menteri dari Parpol Pendukung
Pilpres 2019 berakhir dengan ditetapkannya Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Penetapan dilakukan KPU setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.