Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Pertemuannya dengan Prabowo, Jusuf Kalla Ajukan Pertanyaan Ini

Kompas.com - 05/07/2019, 21:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta semua pihak bersatu setelah pelaksanaan Pemilihan Presiden 2019.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara halal bihalal Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Dalam seruan persatuannya tersebut, Kalla menyinggung pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada 23 Mei 2019 lalu, usai kerusuhan 21-22 Mei di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Waktu saya ketemu Pak Prabowo bulan lalu, pertama kali saya tanya ke beliau. Saya tanya dulu, tujuan Bapak (berpolitik) apa? Tujuannya adalah memajukan bangsa ini, ekonominya, sosialnya secara adil," ujar Kalla menirukan percakapannya dengan Prabowo kala itu.

"Kalau begitu, kita jabat tangan karena itu tujuan kita semua. Artinya kalau kita punya tujuan yang sama dan kita capai, kita pasti bersatu," ujar Kalla melanjutkan ceritanya.

Baca juga: Cegah Disintegrasi, Pertemuan Jokowi dan Prabowo Dinilai Perlu Segera Direalisasikan

Melalui cerita tersebut, Kalla mengaku, ingin menunjukkan bahwa persatuan sebenarnya bisa dicapai apabila seluruh pihak menyadari mereka memiliki tujuan yang sama, yakni memajukan Indonesia.

Karena itu, Kalla pun meminta semua pihak tidak lagi mementingkan perbedaan, tetapi justru menekankan kesamaan tujuan untuk memajukan Indonesia.

Baca juga: Seluruh Tokoh Nasional Diminta Upayakan Rekonsiliasi Sosial Pasca-pilpres

Selain itu, Kalla mengingatkan agar semua pihak juga mengupayakan terwujudnya keadilan sosial. Sebab, menurut Kalla, ketimpangan sosial kerap memicu munculnya konflik sosial di Indonesia.

"Di seluruh bagian dunia ini konflik. Di Asia, di Timur Tengah, di Amerika Selatan, Eropa, apa lagi Afrika," kata Kalla.

"Kita justru bersyukur bahwa kita di Indonesia ini walau ada riak, tapi tetap punya suatu suasana yang memberikan kita rasa bangga bahwa bangsa ini walau banyak perbedaan, tetap ada persatuan," lanjut dia.

 

 

Kompas TV Wakil Presiden Terpilih, Ma'ruf Amin menegaskan rekonsiliasi seusai penetapan pemenang Pilpres dapat memperkuat persatuan. Ia menyampaikan bahwa presiden terpilih Joko Widodo juga menegaskan upaya rekonsiliasi tidak ada hubungannya dengan bagi-bagi menteri di kabinet. Sementara itu terkait kemungkinan Kader NU masuk dalam kabinet Ma'ruf Amin menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. #MarufAmin #JokoWidodo #JatahMenteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com