Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Klaim Hilang Satu Kursi DPR RI di Dapil Jatim 1 Saat Rekapitulasi Kecamatan

Kompas.com - 09/07/2019, 18:59 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem mengklaim kehilangan satu kursi DPR RI di Daerah Pemilihan Jawa Timur 1. Hal ini terjadi akibat hilangnya sebagian suara Partai Nasdem ketika proses rekapitulasi suara di kecamatan.

Oleh karena itu, Partai Nasdem menggugat hasil Pemilu Legislatif atau Pileg 2019 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Pemilu (KPU), ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Dengan terjadinya kehilangan perolehan suara tersebut di atas, maka Pemohon (Nasdem) kehilangan suara dan mengakibatkan Pemohon akhirnya kehilangan satu kursi DPR Jawa Timur 1 yang harusnya menjadi milik Nasdem," kata Kuasa Hukum Nasdem Regginaldo Sultan dalam sidang sengketa hasil Pileg 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).

Menurut Regginaldo, awalnya proses perhitungan suara di tiap TPS di wilayah Dapil I Jatim (Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo) berjalan lancar.

Namun, menginjak rekapitulasi di tingkat kecamatan, Nasdem kehilangan suara yang seharusnya menjadi milik mereka.

Baca juga: Dari 260 Gugatan Pileg, Mayoritas Persoalkan Pengurangan dan Penggelembungan Suara

Suara tersebut hilang di sejumlah kelurahan seperti Kelurahan Mojo di Kecamatan Gubeng dan Kelurahan Simomulyo Baru di Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya.

Regginaldo menyebut, pihaknya mampu membuktikan adanya tudingan hilangnya suara ini melalui bukti form C1 DPR RI seluruh kecamatan di kota Surabaya.

Dalam petitumnya, Partai Nasdem meminta MK untuk membatalkan surat keputusan KPU soal penetapan hasil pemilu.

Partai pimpinan Surya Paloh ini juga meminta MK menetapkan hasil perolehan suara yang sesuai dengan data perhitungan Nasdem.

"(Meminta MK) menetapkan hasil perolehan suara yang benar untuk pempohon pengisian keanggotaan DPR RI daerah Jatim 1 yaitu untuk suara Partai NasDem 95.121 suara," ujar Regginaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Langkah Pemerintah Jaga Korban PHK agar Tak Turun Kelas, Siapkan Sederet Program Bantuan
Langkah Pemerintah Jaga Korban PHK agar Tak Turun Kelas, Siapkan Sederet Program Bantuan
Nasional
Kenang Kwik Kian Gie, Ketua PP Muhammadiyah: Tokoh yang Tidak Gila Jabatan
Kenang Kwik Kian Gie, Ketua PP Muhammadiyah: Tokoh yang Tidak Gila Jabatan
Nasional
TNI AD Siap Bangun Rumah Sakit di Daerah Rawan Konflik
TNI AD Siap Bangun Rumah Sakit di Daerah Rawan Konflik
Nasional
Mahfud Kenang Mendiang Kwik Kian Gie: Orang yang Berani Kritik di Era Orde Baru
Mahfud Kenang Mendiang Kwik Kian Gie: Orang yang Berani Kritik di Era Orde Baru
Nasional
Kaesang Bela Jokowi: Bapak Tidak Ada Menuduh Partai Biru
Kaesang Bela Jokowi: Bapak Tidak Ada Menuduh Partai Biru
Nasional
Soal Bantu Produksi Obat Murah untuk Masyarakat, TNI AD Tunggu Koordinasi Kemenhan
Soal Bantu Produksi Obat Murah untuk Masyarakat, TNI AD Tunggu Koordinasi Kemenhan
Nasional
KPK Yakin Moge yang Disita dari Ridwan Kamil Terkait Korupsi Bank BJB
KPK Yakin Moge yang Disita dari Ridwan Kamil Terkait Korupsi Bank BJB
Nasional
Panti Asuhan Tak Berizin Siap-siap Ditutup
Panti Asuhan Tak Berizin Siap-siap Ditutup
Nasional
Prabowo Jamu PM Anwar Ibrahim Makan Malam Setibanya di Indonesia
Prabowo Jamu PM Anwar Ibrahim Makan Malam Setibanya di Indonesia
Nasional
Menanti Tindakan Tegas Aparat kepada Pelaku Karhutla Riau
Menanti Tindakan Tegas Aparat kepada Pelaku Karhutla Riau
Nasional
Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Dituntut 7 Tahun Penjara di Pengadilan yang Pernah Dipimpinnya
Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Dituntut 7 Tahun Penjara di Pengadilan yang Pernah Dipimpinnya
Nasional
Prabowo Bakal Bertemu PM Anwar Ibrahim di Istana Jakarta, Bahas Konsultasi Tahunan RI-Malaysia
Prabowo Bakal Bertemu PM Anwar Ibrahim di Istana Jakarta, Bahas Konsultasi Tahunan RI-Malaysia
Nasional
Kwik Kian Gie Dikenal Dekat dengan Ayah Prabowo
Kwik Kian Gie Dikenal Dekat dengan Ayah Prabowo
Nasional
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, PDIP hingga Sandiaga Sampaikan Duka Cita
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, PDIP hingga Sandiaga Sampaikan Duka Cita
Nasional
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Senior PDIP yang Jadi Penasihat Prabowo
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Senior PDIP yang Jadi Penasihat Prabowo
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau