Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Persoalan Wagub DKI Mestinya Sangat Mudah Diselesaikan

Kompas.com - 16/08/2019, 06:37 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan belum ada pengganti dirinya untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga saat ini.

Menurut Sandiaga, persoalan memilih Wakil Gubernur DKI seharusnya menjadi perkara yang mudah diselesaikan dan tak perlu memakan waktu lebih satu satu tahun.

"Saya sangat menyayangkan ini sudah setahun lebih dan ini mestinya sangat mudah kan diselesaikan," ujar Sandiaga saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).

Baca juga: Revisi Tatib dari Kemendagri Belum Diperbaiki Pansus, Pemilihan Wagub DKI Tak Kunjung Terlaksana

Sandiaga menegaskan bahwa sejak awal Partai Gerindra telah menyerahkan kursi Wakil Gubernur DKI kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai mitra koalisi.

Pada Pilkada DKI 2018 lalu, Gerindra dan PKS mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga telah menyatakan bahwa jabatan Wakil Gubernur DKI merupakan hak PKS.

"Kita sudah sampaikan ini hak prerogatif dari PKS dan ini sudah diberikan Pak Prabowo, konsisten dengan itu dan sampai saat ini belum bisa terselesaikan," kata Sandiaga.

Baca juga: Soal Wagub DKI, Tjahjo Sebut Mendagri Tak Perlu Turun Tangan

Seperti diketahui, kursi wakil gubernur DKI Jakarta ditinggalkan Sandiaga Uno pada 10 Agustus 2018 lalu kala mantan politisi Partai Gerindra itu memutuskan berlaga sebagai calon wakil presiden di pemilihan presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Sejak saat itu, sejumlah tahapan pemilihan wakil gubernur yang baru sudah dilewati. Namun, proses itu mandek di DPRD DKI Jakarta yang tak kunjung melakukan sidang pemilihan wagub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com