Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kumpulkan Menteri, Kapolri, hingga Panglima, Bahas Situasi Terkini

Kompas.com - 23/09/2019, 11:42 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri dan jajaran Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/9/2019) siang.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut rapat ini akan membahas situasi terkini.

"Iya, melihat situasi sekarang ini," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebelum dimulainya rapat.

Moeldoko enggan merinci situasi seperti apa yang membuat Jokowi mengumpulkan menteri di bidang keamanan.

Namun, pada hari ini rencananya akan ada aksi mahasiswa besar-besaran menolak sejumlah UU yang dirancang DPR dan pemerintah.

Baca juga: Trending #GejayanMemanggil, Ada Apa di Gejayan Hari Ini?

Selain itu, terjadi juga kerusuhan di Wamena, Papua.

"Iya rusuh lagi," ujar Moeldoko singkat saat ditanya kerusuhan yang terjadi di Wamena.

Selain Moeldoko, hadir Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

Hadir juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono.

Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung tertutup.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menghadiri sidang umum PBB ke-74 di New York, AS, Minggu (22/9). JK wakili Presiden Jokowi untuk pimpin delegasi Indonesia berbicara. JK dan istri, Mufidah Jusuf Kalla tiba di Hotel Westin New York, Sabtu (21/9). Kehadiran JK langsung disambut Menlu Retno Marsudi. Selain itu, JK dan Mufidah juga disambut Menkominfo Rudiantara, Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk AS Mahendra Siregar. Sidang umum PBB dihadiri pemimpin dari 193 negara anggota PBB, 100 kepala negara, tiga Wakil Presiden, 47 Perdana Menteri serta para 36 Menteri serta 2 Chairman of Delegation. Di sela rangkaian Sidang umum PBB, Wapres akan diagendakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara dan menghadiri undangan jamuan santap malam Presiden Donald Trump di Latte New York Palace Hotel. #WapresJK #JusufKalla #SidangUmumPBB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com