Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Drone CH4 Jadi Pembeda HUT TNI ke-74 dengan Sebelumnya

Kompas.com - 05/10/2019, 15:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, ada yang berbeda dengan HUT TNI ke-74 yang dirayakan di Taxi Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).

Hadi mengatakan, perbedaannya terletak pada kemunculan drone CH4 yang ditampilkan ke publik.

Pesawat tanpa awak tersebut dapat menembakkan rudal tepat sasaran.

"Yang berbeda dengan tahun kemarin adalah bahwa penampilan khusus yang kita elaborasi dengan kegiatan-kegiatan lain adalah adanya pesawat CH4. Dari pesawat yang telah dimiliki oleh TNI," ujar Hadi usai perayaan HUT TNI di Taxi Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).

Baca juga: Jokowi: Pemerintah Telah Tambah 60 Jabatan untuk Perwira Tinggi TNI

"Pesawat tersebut seperti yang saya sampaikan ketika latihan gabungan TNI di Situbondo dan sudah melaksanakan penembakan menggunakan rudal dan hasilnya sangat baik," lanjut dia.

Hadi mengatakan, pada HUT ke-74, TNI dengan bangga mempelihatkan kemampuan drone CH4 itu di hadapan Presiden Joko Widodo.

Selain mampu menembakkan rudal tepat sasaran, done tersebut mampu terbang hingga radius 1.500-2.000 kilometer dengan bantuan satelit.

Baca juga: Pada HUT ke-74 TNI, Jokowi Janji Tingkatkan Tunjangan Kinerja Prajurit 80 Persen

"Hari ini kami tampilkan di depan Bapak Presiden bahwa kita sudah memiliki pesawat tanpa awak dengan kemampuan mampu terbang dengan radius of action 1.500-2.000 Km dengan menggunakan beyond line of side dengan bantuan satelit," ujar Hadi.

"Itu yang spesial pada ultah ke-74 TNI hari ini. Saya kira itu yang paling utama," lanjut dia.

Dalam upacara perayaan HUT TNI ke-74, Kolonel Marinir Rudy Sulistyanto yang merupakan Asops Dankormar bertindak sebagai Komandan Upacara.

Parade ini berkekuatan 6.806 personel. Pesawat udara berjumlah 157 unit yang berasal dari tiga matra.

Baca juga: Jokowi Bangga TNI Juarai Lomba Tembak Internasional 12 Kali

Susunan alusista parade terdiri dari radar surveillance 2 unit, Turangga 2 unit, Oerlicon 2 unit, RM 70 Grad 2 unit, MRLS 4 unit, Serpa 2 unit, MPCP Mistral 2 unit, Caesar 4 unit, Atlas Mistral 2 unit, Astros 4 unit, Anoa 8 unit, Boeing 737 2 unit, CN 235 2 unit, F-16 2 unit.

Kekuatan pasukan defile dan alusista terdiri dari Defile POM TNI (48 personel 24 alusista), Defile Matra Darat (1.172 personel 415 alusista), Defile Matra Laut (522 personel, 116 alusista), Defile Matra Udara (259 personel, 58 alusista).

Defile Dipimpin oleh Kolonel Infranteri Sachono.

Demonstrasi keterampilan terdiri dari prajurit kolone senapan, bela diri militer, tari perang garuda, terjun payung, demo udara (fly pass, BTU, tempur udara & composite strike, jupiter aerobatic, boms burst.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Prabowo Temui Vladimir Putin, Didampingi Seskab Teddy dan Menlu Sugiono
Prabowo Temui Vladimir Putin, Didampingi Seskab Teddy dan Menlu Sugiono
Nasional
Kemlu RI: Evakuasi WNI di Iran dan Israel Bersifat Sukarela
Kemlu RI: Evakuasi WNI di Iran dan Israel Bersifat Sukarela
Nasional
Canda Kusnadi soal Kabar Sempat Diculik: Nyulik Saya Itu Rugi
Canda Kusnadi soal Kabar Sempat Diculik: Nyulik Saya Itu Rugi
Nasional
Hampir 8 Jam Diperiksa KPK, Kusnadi: Dana Hibah Jatim Dilaksanakan Kepala Daerah
Hampir 8 Jam Diperiksa KPK, Kusnadi: Dana Hibah Jatim Dilaksanakan Kepala Daerah
Nasional
KPK Usut Korupsi Kuota Haji 2024, BP Haji: Amanat Presiden, Haji Harus Transparan
KPK Usut Korupsi Kuota Haji 2024, BP Haji: Amanat Presiden, Haji Harus Transparan
Nasional
Dari 1,3 Juta Warga yang Gagal Dapat Bansos, 580.000 Telah Menerima
Dari 1,3 Juta Warga yang Gagal Dapat Bansos, 580.000 Telah Menerima
Nasional
Lantik Pengurus ADKASI, Tito Tegaskan Peran DPRD dalam Percepatan Realisasi PSN
Lantik Pengurus ADKASI, Tito Tegaskan Peran DPRD dalam Percepatan Realisasi PSN
Nasional
Bursa Calon Ketum PSI dan Personalisasi Politik
Bursa Calon Ketum PSI dan Personalisasi Politik
Nasional
TNI AU Siap Kerahkan Prajurit Bantu Evakuasi WNI di Iran
TNI AU Siap Kerahkan Prajurit Bantu Evakuasi WNI di Iran
Nasional
Jaksa Sebut Izin Impor Eks Mendag Enggartiasto akan Dibuktikan di Sidang 
Jaksa Sebut Izin Impor Eks Mendag Enggartiasto akan Dibuktikan di Sidang 
Nasional
ASN Boleh 'Work From Anywhere', DPR: Jangan Sampai Hilangkan Tugas Pelayanan Publik
ASN Boleh "Work From Anywhere", DPR: Jangan Sampai Hilangkan Tugas Pelayanan Publik
Nasional
Mengintip Barak Praja IPDN, Tempat Tidur Kepala Daerah pada Retreat Gelombang Kedua
Mengintip Barak Praja IPDN, Tempat Tidur Kepala Daerah pada Retreat Gelombang Kedua
Nasional
Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi dari Kemensos Mencapai Rp 5,3 Miliar
Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi dari Kemensos Mencapai Rp 5,3 Miliar
Nasional
Indonesia dan 22 Negara Kecam Keras Serangan Israel ke Iran
Indonesia dan 22 Negara Kecam Keras Serangan Israel ke Iran
Nasional
BGN Diminta Tak Paksakan MBG Saat Libur Sekolah Hanya agar Anggaran Terserap
BGN Diminta Tak Paksakan MBG Saat Libur Sekolah Hanya agar Anggaran Terserap
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau