Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Targetkan UU Perlindungan Data Pribadi Terbit 2020

Kompas.com - 19/12/2019, 16:15 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menargetkan Indonesia memiliki Undang-Undang (UU) Perlindungan Data Pribadi pada 2020.

Menurut Johnny, UU tersebut sudah masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) periode 2020-2024.

"Statusnya saat ini DPR telah sepakat dengan kami bahwa RUU PDP menjadi prioritas prolegnas. Kita harapkan tahun 2020 Indonesia sudah mempunyai UU Perlindungan data pribadi," ungkap Johnny di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: UU Perlindungan Data Pribadi Dulu, Data Center Facebook dan Google Kemudian

Menurutnya, peraturan tersebut dibutuhkan dalam rangka menjamin keamanan data serta kepentingan ekonomi Indonesia.

"Dalam kaitan dengan strategi kita kedaulatan data, data sovereignty Indonesia dan security Indonesia. Di samping untuk penggunaan untuk kepentingan perekonomian yang harus menata dengan baik, flow data close border, lintas negara," tutur dia.

Ia pun berharap bahwa draf Rancangan UU tersebut dapat segera dikirim ke DPR.

Baca juga: Presiden Jokowi Diminta Segera Terbitkan Surpres RUU Perlindungan Data Pribadi

Sebelumnya, Johnny mengatakan, pihaknya segera mengebut pembuatan RUU Perlindungan Data Pribadi bersama DPR.

Johnny mengatakan, bulan Desember draf UU tersebut diserahkan ke DPR.

"Ditargetkan bulan Desember tahun ini draft RUU tersebut akan dikirimkan ke DPR agar bisa dibahas bersama," kata Plate dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kampus bestari. https://www.uma.ac.id/


Terkini Lainnya
Hasto Disebut Berjuang dari Bawah, Bukan Kader yang Langsung Jadi Ketum
Hasto Disebut Berjuang dari Bawah, Bukan Kader yang Langsung Jadi Ketum
Nasional
Khofifah Tak Penuhi Panggilan KPK, Apa Alasannya?
Khofifah Tak Penuhi Panggilan KPK, Apa Alasannya?
Nasional
Menperin Apresiasi Ekspor Industri Mainan di Kendal Senilai Rp 11 Miliar ke AS
Menperin Apresiasi Ekspor Industri Mainan di Kendal Senilai Rp 11 Miliar ke AS
Nasional
Legislator Dorong Kemendagri Segera Mendata Pulau Bersengketa
Legislator Dorong Kemendagri Segera Mendata Pulau Bersengketa
Nasional
2 Curanmor di Sekolah Bekasi Ditangkap, 1 Pelaku Masih di Bawah Umur
2 Curanmor di Sekolah Bekasi Ditangkap, 1 Pelaku Masih di Bawah Umur
Nasional
Ini 5 Pulau di Babel hingga NTB yang Dijual 'Private Islands Online'
Ini 5 Pulau di Babel hingga NTB yang Dijual "Private Islands Online"
Nasional
Kejagung Periksa Nadiem Makarim Senin Depan Terkait Korupsi Pengadaan Chromebook
Kejagung Periksa Nadiem Makarim Senin Depan Terkait Korupsi Pengadaan Chromebook
Nasional
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemda Gencarkan Akses Pendidikan lewat SPMB
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemda Gencarkan Akses Pendidikan lewat SPMB
Nasional
Pimpinan MPR Minta Kebijakan ASN Boleh WFA Dievaluasi Berkala
Pimpinan MPR Minta Kebijakan ASN Boleh WFA Dievaluasi Berkala
Nasional
Momen Prabowo Bersama Menhan Sjafrie Beri Penghormatan ke Korban Perang Dunia II di Rusia
Momen Prabowo Bersama Menhan Sjafrie Beri Penghormatan ke Korban Perang Dunia II di Rusia
Nasional
Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, HNW Sebut Laporan Pansus Bisa Jadi Rujukan
Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, HNW Sebut Laporan Pansus Bisa Jadi Rujukan
Nasional
Jelang Retret Gelombang Ke-2, Para Kepala Daerah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Besok
Jelang Retret Gelombang Ke-2, Para Kepala Daerah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Besok
Nasional
Anggota DPR Dukung Kerja Sama Nuklir Rusia-Indonesia Selama untuk Perdamaian
Anggota DPR Dukung Kerja Sama Nuklir Rusia-Indonesia Selama untuk Perdamaian
Nasional
Amien Rais dan Perebutan Kuasa
Amien Rais dan Perebutan Kuasa
Nasional
Pemuda Pancasila Tegaskan Seragamnya Tak Mirip TNI: Loreng Oranye dari Awal Berdiri
Pemuda Pancasila Tegaskan Seragamnya Tak Mirip TNI: Loreng Oranye dari Awal Berdiri
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau