Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Corona, WNI di Singapura Keluar Rumah Sakit

Kompas.com - 19/02/2020, 12:54 WIB
Dani Prabowo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura yang dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru (COVID-19) telah sembuh. 

Berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Kesehatan Singapura, Selasa (18/2/2020), yang dilansir Kompas.com pada Rabu (19/2/2020), ada lima orang yang ke luar rumah sakit setelah sembuh dari corona, salah satunya WNI. 

“Lima orang yang sebelumnya terinfeksi virus COVID-19 hari ini dinyatakan sudah keluar dari rumah sakit (kasus 5, 8, 21, 38, dan 76). Secara keseluruhan, sudah ada 29 orang yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi dan meninggalkan rumah sakit,” demikian bunyi keterangan tersebut.

Baca juga: WNI Penderita Virus Corona di Singapura Dinyatakan Sembuh

WNI yang sebelumnya dinyatakan positif virus corona teridentifikasi sebagai kasus ke 21.

Ia merupakan seorang wanita yang bekerja sebagai seorang asisten rumah tangga di kediaman seorang wanita asal Singapura yang juga terpapar virus corona.

WNI tersebut diketahui tidak pernah melakukan penerbangan ke China sebelumnya.

Namun, majikan tempat ia bekerja diketahui kerap berinteraksi dengan turis asal China di tempat kerjanya, Yong Thai Hang, yang berada di 24 Cavan Road.

Terkait kondisi WNI tersebut juga dikonfirmasi oleh KBRI Singapura.

“WNI yang dinyatakan sebagai kasus ke-21 positif COVID-19 di Singapura dari cluster Yong Thai Hang medical shop pada tanggal 4 Februari 2020, telah dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19 serta telah dipulangkan dari rumah sakit,” demikian keterangan KBRI Singapura.

Baca juga: WNI di Singapura Tak Terlalu Khawatir di Tengah Wabah Virus Corona

Meski demikian, hingga kini KBRI tidak dapat mempublikasikan identitas WNI tersebut lantaran adanya Personal Data Protection Act Singapura.

“Namun dapat dipastikan bahwa saat ini yang bersangkutan dalam keadaan baik. KBRI Singapura akan terus memantau perkembangan kondisi yang bersangkutan,” tulis keterangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Narasi Tak Ada Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Romo Magnis Singgung agar Tak Diganggu DPR

Soal Narasi Tak Ada Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Romo Magnis Singgung agar Tak Diganggu DPR

Nasional
Menpan-RB Anas Dorong Optimalisasi Pemanfaatan MPP Kabupaten Semarang

Menpan-RB Anas Dorong Optimalisasi Pemanfaatan MPP Kabupaten Semarang

Nasional
50.000 Buruh Akan Gelar Aksi 'May Day' di Istana Negara Rabu

50.000 Buruh Akan Gelar Aksi "May Day" di Istana Negara Rabu

Nasional
Pemerintah Didesak Beri Penjelasan Usai TNI Ubah Nomenklatur KKB Jadi OPM

Pemerintah Didesak Beri Penjelasan Usai TNI Ubah Nomenklatur KKB Jadi OPM

Nasional
Cak Imin Enggan Beberkan Figur yang Disiapkann Maju Pilgub Jatim: Ketahuan Khofifah Bahaya

Cak Imin Enggan Beberkan Figur yang Disiapkann Maju Pilgub Jatim: Ketahuan Khofifah Bahaya

Nasional
PPP Temui PKB, Minta Dukungan Hadapi Sengketa Pileg 2024 di MK

PPP Temui PKB, Minta Dukungan Hadapi Sengketa Pileg 2024 di MK

Nasional
Keadilan Sosial Jadi Tantangan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Romo Magnis: Ada Kesan Indonesia Milik Mereka yang di Atas

Keadilan Sosial Jadi Tantangan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Romo Magnis: Ada Kesan Indonesia Milik Mereka yang di Atas

Nasional
PKS Siap Gabung, PAN Yakin Prabowo Ambil Keputusan Terbaik

PKS Siap Gabung, PAN Yakin Prabowo Ambil Keputusan Terbaik

Nasional
PPP dan PKB Bangun Komunikasi Cari Lawan Khofifah di Jatim

PPP dan PKB Bangun Komunikasi Cari Lawan Khofifah di Jatim

Nasional
AJI: Kebebasan Pers Bergantung pada Kualitas Pemilu, ke Depan Semakin Banyak Tantangan

AJI: Kebebasan Pers Bergantung pada Kualitas Pemilu, ke Depan Semakin Banyak Tantangan

Nasional
Berkaca Putusan MK, Romo Magnis: Reformasi Tak Berhasil Berantas KKN

Berkaca Putusan MK, Romo Magnis: Reformasi Tak Berhasil Berantas KKN

Nasional
Terkait Impor Barang Kiriman, Kemenkeu dan Bea Cukai Terima Kritik dan Masukan dari Masyarakat

Terkait Impor Barang Kiriman, Kemenkeu dan Bea Cukai Terima Kritik dan Masukan dari Masyarakat

Nasional
PPP Cabut Gugatan 3.000 Lebih Suara Pindah ke Gerindra-PAN di Jatim

PPP Cabut Gugatan 3.000 Lebih Suara Pindah ke Gerindra-PAN di Jatim

Nasional
Saksi Ungkap Eselon 1 di Kementan Kolekan Bayar Pembelian Mobil Innova Anak SYL Rp 500 Juta

Saksi Ungkap Eselon 1 di Kementan Kolekan Bayar Pembelian Mobil Innova Anak SYL Rp 500 Juta

Nasional
Saat Jokowi dan PM Lee Saling Kenalkan Calon Penerusnya

Saat Jokowi dan PM Lee Saling Kenalkan Calon Penerusnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com