Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengumuman Lengkap Jokowi soal 2 WNI Positif Corona

Kompas.com - 02/03/2020, 12:00 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Senin (3/3/2020) siang, mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) terjangkit virus corona.

Berikut keterangan Presiden Jokowi dari Istana Kepresidenan, Jakarta, selengkapnya:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pagi hari ini saya ingin berbicara mengenai virus corona.

Sejak awal, kita ini serius dan sangat ketat mengikuti protokol kesehatan dari WHO yang berkaitan dengan corona dan juga bekerja sama dengan perwakilan WNO di Jakarta.

Baca juga: Dua Orang di Indonesia Diduga Tertular Virus Corona dari Warga Jepang

Ketika ada kasus di Wuhan, Hubei, Tongkok, kita juga mempersiapkan mengevakuasi 238 WNI kita dengan prosedur protokol yang ketat ke Natuna.

Setelah 14 hari, kita cek hasilnya negatif dan kita kembalikan ke masyarakat. Kita juga evakuasi di kapal World Dream yang dekat Batam, Singapura yang berjumlah 188 dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat.

Kita bawa ke pulau sebaru, kita observasi dan kita cek setiap hari.

Tadi malam, ada 69 orang kru kapal Diamond Princess kita evakuasi dengan protokol yang ketat lewat airport Kertajati di Provinsi Jawa Barat.

Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam tangani persoalan yang ada berkaitan virus corona.

Kita juga jaga 135 pintu masuk ke negara kita, baik darat, laut dan udara. Semua dijaga ketat meskipun dalam praktiknya ini tidak...karena ngecek dengan thermal scanner kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100 persen.

Oleh sebab itu, begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke indonesia, kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona. Tim dari Indonesia langsung telusuri.

Baca juga: Dua WNI Positif Corona, Pemerintah Didesak Bentuk Crisis Center

Orang jepang ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu siapa ditelusuri dan ketemu.
Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang. Ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun.

Cek tim kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa Ibu ini dan putrinya positif corona.

Tapi perlu saya sampaikan bahwa sejak awal pemerintah benar-benar mempersiapkan. Persiapan rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi dengan standar isolasi yang baik.

Kita juga memiliki peralatan yang memadai standar internasional. Kita juga miliki reagen yang cukup. Kita juga miliki tim gabungan TNI, Polri, sipil dalam penanganan ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com