Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Rp 1 Miliar Lewat Taufik Hidayat hingga Sampai ke Eks Menpora Imam Nahrawi

Kompas.com - 02/03/2020, 23:36 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pembuat komitmen Satlag Prima Edward Taufan mengatakan, menyerahkan Rp 1 miliar untuk mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi lewat asisten pribadinya, Miftahul Ulum.

Uang itu ia serahkan ke mantan atlet sekaligus staf khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Taufik Hidayat, berdasarkan perintah Direktur Perancangan dan Anggaran Kemenpora Tommy Suhartanto.

Nantinya, Taufik yang akan menyerahkan ke Ulum.

Baca juga: Aspri Imam Nahrawi Disebut Punya Kekuasaan Luar Biasa di Kemenpora

Hal itu disampaikan dalam sidang pemeriksaan saksi terdakwa kasus suap suap dana hibah yang juga asisten pribadi Mantan Menpora Imam Nahrawi, Miftahul Ulum, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

"Apakah pernah ada arahan dari pak Tommy Suhartanto untuk kemudian memberikan tambahan dana oprasional kepada untuk keperluan Pak Imam Nahrawi?," tanya Jaksa.

"Ada Pak," jawab Edward.

"Apa yang sampaikan? Kepada saudara siapa yang menyampaikan?," lanjut Jaksa.

"Ya Pak Tommy langsung saudara Tommy langsung," jawab Edward lagi.

"Di mana disampaikan?," ujar Jaksa.

Baca juga: Saksi Sebut Permintaan Dana Tambahan Kunker Imam Nahrawi Dibebankan di Anggaran Satlak Prima

"Di tepatnya di mana di kantor. Intinya Saudara Tommy itu bilang bahwa ada keperluan dari Pak menteri waktu itu tolong disampaikan melalui Pak Taufik Hidayat," kata Edward.

"Berapa sih nominalnya waktu itu yang diminta?," tanya Jaksa.

"Rp 1 miliar rupiah Pak," jawab Edward

Edward mengatakan, uang itu diambil dari anggaran Satlag Prima. Kala itu Taufik menjabat sebagai Wakil Ketua Satlag.

Setelah mendapat perintah, Edward mengaku langsung mengkonfirmasi pada staf khusus Kemenpora bernama Zainul.

Baca juga: Saksi Sebut Staf Imam Nahrawi Tagih 20 Persen Anggaran Satlak Prima

"Pak Zainul jawabannya singkat dan istilahnya beliau bilang kalau memang itu sudah dari Tommy seperi itu ya laksanakan saja," ungkap Eduward.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Drama SK Kepengurusan PDI-P Jilid II: Digugat Kembali oleh yang Mengaku Kader
Drama SK Kepengurusan PDI-P Jilid II: Digugat Kembali oleh yang Mengaku Kader
Nasional
Prabowo: Orang Kurang Mampu Harus Dapat Pelayanan Kesehatan Terbaik, Tak Dibatasi untuk Kalangan Atas
Prabowo: Orang Kurang Mampu Harus Dapat Pelayanan Kesehatan Terbaik, Tak Dibatasi untuk Kalangan Atas
Nasional
Dirjen Kemenag: Sudah Saatnya Haji Dikelola Badan Profesional
Dirjen Kemenag: Sudah Saatnya Haji Dikelola Badan Profesional
Nasional
Pemerintah Pertimbangkan Siswa Sekolah Rakyat Dapat Uang Saku
Pemerintah Pertimbangkan Siswa Sekolah Rakyat Dapat Uang Saku
Nasional
Siswa Miskin yang Masuk Sekolah Rakyat Akan Dicoret dari Penerima KJP
Siswa Miskin yang Masuk Sekolah Rakyat Akan Dicoret dari Penerima KJP
Nasional
Aturan Kepulangan Haji Gelombang 2: Koper Bagasi Maksimal 32 Kilogram
Aturan Kepulangan Haji Gelombang 2: Koper Bagasi Maksimal 32 Kilogram
Nasional
Sidang Pemeriksaan Hasto Bakal Digelar pada Kamis Pagi Besok
Sidang Pemeriksaan Hasto Bakal Digelar pada Kamis Pagi Besok
Nasional
Muzani Ingatkan Menteri Tak Bebani Prabowo, Singgung Sengketa Pulau Aceh-Sumut
Muzani Ingatkan Menteri Tak Bebani Prabowo, Singgung Sengketa Pulau Aceh-Sumut
Nasional
Polri Diminta Berhenti Siksa Tersangka untuk Kejar Pengakuan
Polri Diminta Berhenti Siksa Tersangka untuk Kejar Pengakuan
Nasional
Siskohat: 389 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia, Mayoritas Lansia
Siskohat: 389 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia, Mayoritas Lansia
Nasional
Pimpinan MPR Yakin Prabowo Sudah Punya Sosok Terbaik Calon Dubes RI untuk AS
Pimpinan MPR Yakin Prabowo Sudah Punya Sosok Terbaik Calon Dubes RI untuk AS
Nasional
Prabowo Ingin Warga Kurang Mampu Bisa Berobat ke RS Kelas Internasional
Prabowo Ingin Warga Kurang Mampu Bisa Berobat ke RS Kelas Internasional
Nasional
Baleg Kritik Draf RUU Haji: BP Haji Seperti Tak Berfungsi
Baleg Kritik Draf RUU Haji: BP Haji Seperti Tak Berfungsi
Nasional
Besok, Hasto Diperiksa sebagai Terdakwa Kasus Harun Masiku
Besok, Hasto Diperiksa sebagai Terdakwa Kasus Harun Masiku
Nasional
Eks Dubes Indonesia di Teheran: Iran Punya Kemampuan Luar Biasa
Eks Dubes Indonesia di Teheran: Iran Punya Kemampuan Luar Biasa
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau