Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sebut Kondisi Pasien yang Positif Virus Corona Semakin Membaik

Kompas.com - 04/03/2020, 12:05 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi dua pasien virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta semakin membaik.

Hal ini dikatakan langsung oleh Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.

"Kondisinya sudah lebih baik dari kemarin," kata Yuri pada Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Jubir Penanganan Corona: Hingga Hari Ini, Pasien Positif Corona Tetap 2 Orang

Menurut Yuri saat ini kedua pasien tidak lagi demam.

Bahkan batuk juga sudah terbilang jarang.

"Batuk tapi jarang-jarang mudah-mudahan nanti semakin membaik," ungkapnya.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Kondisi 2 Pasien Positif Corona Membaik

Diberitakan, Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) mengumumkan kasus pertama virus corona di Tanah Air.

Ada dua warga Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif virus corona.

Pasien 1 berumur 31 tahun dan pasien 2 berumur 64 tahun. Diketahui, pasien 1 belum lama ini melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia.

Namun, pasien mengaku baru tahu bahwa mereka mengidap Covid-19 dan terpapar virus corona justru setelah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Hal ini terungkap dalam wawancara khusus kepada Kompas yang ditayangkan dalamKompas.id hari ini, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Pasien Baru Tahu Positif Corona Usai Diumumkan Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Dengan pengumuman ini, maka untuk kali pertama ada penemuan orang yang terjangkit virus corona di Indonesia.

Beberapa waktu lalu diberitakan, ada sejumlah WNI yang terjangkit virus corona, tetapi mereka berada di luar Tanah Air.

Misalnya, seorang perempuan WNI yang berada di Singapura. Dia diketahui sebagai WNI pertama yang terjangkit virus corona saat bekerja sebagai pramuniaga di Negeri Singa.

Perempuan itu belum pernah ke China. Dia diduga terjangkit virus corona dari sejumlah wisatawan yang datang ke toko tempat dia bekerja.

Kasus berikutnya adalah sembilan WNI yang terjangkit virus corona saat bekerja sebagai awak kapal pesiar Diamond Princess.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
syukur lah.. semoga segera sembuh. dan ga ada yang kena lagi. sehat indonesia-ku.


Terkini Lainnya
Komnas HAM: PHK Menimbulkan Sejumlah Pelanggaran HAM yang Tak Terhindarkan
Komnas HAM: PHK Menimbulkan Sejumlah Pelanggaran HAM yang Tak Terhindarkan
Nasional
Presiden Prabowo Dijadwalkan Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal Pagi Ini
Presiden Prabowo Dijadwalkan Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal Pagi Ini
Nasional
DKPP Bantah Pernyataan Koalisi Masyarakat Sipil soal Pengaduan yang Ditolak
DKPP Bantah Pernyataan Koalisi Masyarakat Sipil soal Pengaduan yang Ditolak
Nasional
Jawaban KPU Terkait Temuan Pengadaan Sewa Apartemen
Jawaban KPU Terkait Temuan Pengadaan Sewa Apartemen
Nasional
Penghargaan Tinggi Prabowo untuk Listyo Sigit di Tengah Isu Pergantian Kapolri
Penghargaan Tinggi Prabowo untuk Listyo Sigit di Tengah Isu Pergantian Kapolri
Nasional
Bagaimana Sikap MPR Terkait Surat Pemakzulan Gibran?
Bagaimana Sikap MPR Terkait Surat Pemakzulan Gibran?
Nasional
Gawang Indonesia Tak Kebobolan, Erick Thohir Puji Debut Emil Audero
Gawang Indonesia Tak Kebobolan, Erick Thohir Puji Debut Emil Audero
Nasional
Indonesia Menang, Prabowo Turun ke Lapangan dan Salami Pemain Timnas
Indonesia Menang, Prabowo Turun ke Lapangan dan Salami Pemain Timnas
Nasional
Indonesia Kalahkan China, Erick Thohir Sebut Kehadiran Prabowo Bawa Hoki
Indonesia Kalahkan China, Erick Thohir Sebut Kehadiran Prabowo Bawa Hoki
Nasional
Prabowo Harap Timnas Indonesia Menang dari Jepang, Erick Thohir Nyengir
Prabowo Harap Timnas Indonesia Menang dari Jepang, Erick Thohir Nyengir
Nasional
Indonesia Menang Lawan China, Prabowo: Siapa Tahu Kita Bisa Masuk Piala Dunia
Indonesia Menang Lawan China, Prabowo: Siapa Tahu Kita Bisa Masuk Piala Dunia
Nasional
Kata Prabowo Usai Indonesia Kalahkan China: Masih Ada Tantangan
Kata Prabowo Usai Indonesia Kalahkan China: Masih Ada Tantangan
Nasional
Amnesty Sebut Kebijakan Jam Malam Dedi Mulyadi Bertentangan dengan Konvensi PBB
Amnesty Sebut Kebijakan Jam Malam Dedi Mulyadi Bertentangan dengan Konvensi PBB
Nasional
Dicecar Febri Diansyah, Ahli Hukum UGM Sebut Barang Bukti Tanpa Justifikasi Tak Bisa Dipakai
Dicecar Febri Diansyah, Ahli Hukum UGM Sebut Barang Bukti Tanpa Justifikasi Tak Bisa Dipakai
Nasional
Kasus Pemerasan Izin TKA, Staf Ahli Menaker Disebut Terima Rp 18 Miliar
Kasus Pemerasan Izin TKA, Staf Ahli Menaker Disebut Terima Rp 18 Miliar
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tanggapi Tone Positif Penulisan Sejarah, Komnas HAM: Korban Pelanggaran HAM Berat Menderita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau