Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Potong Iuran BPJS Ketenagakerjaan agar Pengusaha Bisa Bayar THR

Kompas.com - 30/04/2020, 19:30 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melonggarkan kewajiban perusahaan untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini agar pengusaha tetap membayarkan tunjangan hari rayadan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja kepada karyawan.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pelonggaran ini akan memotong iuran Jamsostek sebesar 90 persen dari kondisi normal selama tiga bulan.

Total dana atau likuiditas yang didapat dari pelonggaran pembayaran iuran selama tiga bulan ini mencapai Rp 12,36 triliun.

Baca juga: MPR Setuju Anggaran Lembaga Dipotong Rp 27 Miliar dan Tak Ada THR

"Penundaan pembayaran Lewat Rancangan Peraturan Pemerintah total sebesar Rp 12,36 triliun," kata menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto lewat video conference usai rapat kabinet terbatas, Kamis (30/4/2020).

Penghematan tersebut didapat dari penundaan pembayaran iuran program jaminan kecelakaan kerja Rp 2,6 triliun, jaminan kematian Rp 1,3 triliun dan penundaan jaminan pensiun sebesar Rp 8,74 triliun. 

Relaksasi pembayaran iuran BPJS Ketenagakarjaan ini merespons permintaan dari 116.705 perusahaan yang mengajukan relaksasi pembayaran

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan pihaknya tengah menyiapkan rancangan peraturan pemerintah untuk melaksanakan pelonggaran tersebut.

Baca juga: Serikat Pekerja Tuntut Audit Perusahaan yang Tak Mampu Bayar THR

RPP akan mengatur soal pelonggaran pembayaran iuran Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKN) dan Jaminan Pensiun Jamsostek.

"JKK dan JKN dan pensiunan berupa penundaan pembayaran," ucap Ida.

Ida berharap pelonggaran tersebut bisa membantu para pengusaha dalam memenuhi kewajibannya pada pekerja. Termasuk membayar THR karyawan pada Lebaran 2020 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
usulan...data seluruh rekening bank seluruh rakyat indonesia, kemudian...bagi masyarakat yang mempunyai nilai saldo di atas 1 milyar, potong semua untuk covid-19. contoh saldo 5 milyar harus di potong 4 milyar untuk covid-19.jadi setiap rakyat indonesia maksimal hanya mempunyai saldo 1 milyar.


Terkini Lainnya
Kejagung Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri
Kejagung Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri
Nasional
Greenpeace Ungkap Adanya Tambang Nikel di Pulau-pulau Kecil di Raja Ampat
Greenpeace Ungkap Adanya Tambang Nikel di Pulau-pulau Kecil di Raja Ampat
Nasional
Greenpeace Indonesia: Kita Butuh Langkah Nyata, Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Greenpeace Indonesia: Kita Butuh Langkah Nyata, Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Nasional
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir
Nasional
Fadli Zon: 'Tone' Positif Penulisan Sejarah untuk Persatukan Kebenaran Bangsa
Fadli Zon: "Tone" Positif Penulisan Sejarah untuk Persatukan Kebenaran Bangsa
Nasional
Kurban dan Hakikat Politik
Kurban dan Hakikat Politik
Nasional
Ketika KPK Duga Pemerasan TKA Juga Terjadi di Imigrasi, Tak Hanya di Kemenaker
Ketika KPK Duga Pemerasan TKA Juga Terjadi di Imigrasi, Tak Hanya di Kemenaker
Nasional
Menjaga Marwah Kolegium: Antara Independensi Akademik dan Reformasi Sistemik
Menjaga Marwah Kolegium: Antara Independensi Akademik dan Reformasi Sistemik
Nasional
Prabowo Terima Ucapan Selamat Idul Adha dari Erdogan Lewat Telepon
Prabowo Terima Ucapan Selamat Idul Adha dari Erdogan Lewat Telepon
Nasional
Fadli Zon Dukung Langkah Menteri ESDM Hentikan Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat
Fadli Zon Dukung Langkah Menteri ESDM Hentikan Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat
Nasional
Momen Prabowo Jamu Makan Siang Timnas Indonesia: Beri Wejangan dan Hadiah
Momen Prabowo Jamu Makan Siang Timnas Indonesia: Beri Wejangan dan Hadiah
Nasional
Pesan Rahasia Antara Prabowo dan Megawati, Sinyal PDIP Merapat?
Pesan Rahasia Antara Prabowo dan Megawati, Sinyal PDIP Merapat?
Nasional
Mbak Mega dan PDI-P
Mbak Mega dan PDI-P
Nasional
Bertepatan dengan Idul Adha, Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar
Bertepatan dengan Idul Adha, Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar
Nasional
Gibran: Pengembangan Ekonomi Syariah Dorong Ekonomi yang Lebih Adil
Gibran: Pengembangan Ekonomi Syariah Dorong Ekonomi yang Lebih Adil
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau