Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kapolda Bengkulu Positif Covid-19, Ini Penjelasan Polri

Kompas.com - 12/05/2020, 11:33 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapid test sebelum upacara serah terima jabatan (sertijab) pada Jumat (8/5/2020).

Hal itu ia katakan terkait mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman yang sempat mengikuti sertijab sebelum dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

“Sebelum sertijab semua dilakukan rapid test,” kata Argo kepada Kompas.com, Selasa (12/5/2020).

Baca juga: Mantan Kapolda Bengkulu Dinyatakan Positif Covid-19, Sehari Setelah Sertijab

Menurut Argo, seluruh peserta menunjukkan hasil rapid test yang negatif.

Rapid test atau uji cepat merupakan salah satu jenis pemeriksaan untuk mendeteksi apakah seseorang memiliki antibodi terhadap Covid-19 atau tidak.

Argo mengatakan, pihaknya sedang menelusuri bagaimana Supratman tertular virus tersebut.

“Hasil tes semua negatif, makanya sedang dicek kenanya di mana,” ujarnya.

Lebih lanjut, Argo enggan menjelaskan perihal tindak lanjut terhadap peserta lainnya seusai Supratman dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Hasil Rapid Test Virus Corona Positif atau Negatif?

Diberitakan, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, Supratman masuk daftar 23 orang positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab yang diumumkan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu pada Sabtu (9/5/2020).

Meski yang bersangkutan dinyatakan positif virus corona, tetapi kondisinya saat ini dianggap sehat.

"Beliau saat ini dalam kondisi sehat. Beliau juga telepon saya mengatakan jika dia tidak memiliki gejala apa pun. Beliau disiplin melakukan isolasi dan penanganan dengan baik," terang Rohidin, dilansir dari Antara, Senin (11/5/2020).

"Kita doakan saja mudah-mudahan beliau segera sehat. Sekali lagi ini bukanlah sebuah aib, bukan juga sebuah kesalahan, tapi memang wabah ini bisa menyerang siapa saja," katanya.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Rapid Test Virus Corona?

Pada Jumat (8/5/2020) atau sehari sebelum dinyatakan positif terjangkit virus corona, Supratman diketahui sedang melakukan serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Bengkulu di Mabes Polri, Jakarta.

Posisinya sebagai Kapolda Bengkulu digantikan oleh Brigjen (Pol) Teguh Sarwono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Maluku.

Adapun pelantikannya dilakukan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz pada hari itu juga bersamaan dengan pelantikan delapan Kapolda lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tuding Pengadilan Tak Setara, Pengacara Tom Lembong Soroti Kursi Jaksa
Tuding Pengadilan Tak Setara, Pengacara Tom Lembong Soroti Kursi Jaksa
Nasional
Walk Out dari Sidang, Pengacara Tom Lembong: Silakan Nikmati Keadilan yang Kalian Miliki!
Walk Out dari Sidang, Pengacara Tom Lembong: Silakan Nikmati Keadilan yang Kalian Miliki!
Nasional
Komisi X Minta Fadli Zon Tidak Tutupi Sejarah Soal Pemerkosaan Massal 1998
Komisi X Minta Fadli Zon Tidak Tutupi Sejarah Soal Pemerkosaan Massal 1998
Nasional
Menteri Hukum Ingin Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura Dipercepat
Menteri Hukum Ingin Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura Dipercepat
Nasional
Penampakan Uang Triliunan yang Disita di Kasus Ekspor CPO Wilmar Group
Penampakan Uang Triliunan yang Disita di Kasus Ekspor CPO Wilmar Group
Nasional
Yusril: Prabowo Punya Kewenangan Putuskan Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut
Yusril: Prabowo Punya Kewenangan Putuskan Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut
Nasional
Rini Soemarno Mangkir, Kubu Tom Lembong: Ini Baru Namanya Perintangan Penyidikan
Rini Soemarno Mangkir, Kubu Tom Lembong: Ini Baru Namanya Perintangan Penyidikan
Nasional
Prabowo Ambil Alih Polemik 4 Pulau, Legislator Aceh: Redakan Ketegangan Pusat dan Daerah
Prabowo Ambil Alih Polemik 4 Pulau, Legislator Aceh: Redakan Ketegangan Pusat dan Daerah
Nasional
Jelang Pemilihan Calon Ketum, PSI Sebut 140.000 Kader Sudah Masuk Daftar Pemilih
Jelang Pemilihan Calon Ketum, PSI Sebut 140.000 Kader Sudah Masuk Daftar Pemilih
Nasional
PSI Sebut Ada Sosok yang Segera Daftar jadi Caketum, Apakah Jokowi?
PSI Sebut Ada Sosok yang Segera Daftar jadi Caketum, Apakah Jokowi?
Nasional
Menko PMK: Screen Time Orang Indonesia 7,5 Jam Per Hari, Picu Berpikir Pendek
Menko PMK: Screen Time Orang Indonesia 7,5 Jam Per Hari, Picu Berpikir Pendek
Nasional
Peran Baru Novel Baswedan dan Eks KPK di Satgassus Bentukan Kapolri
Peran Baru Novel Baswedan dan Eks KPK di Satgassus Bentukan Kapolri
Nasional
Yusril Ungkap Alasan Perjanjian Helsinki dan UU 24/1956 Tak Bisa Jadi Rujukan Sengketa 4 Pulau
Yusril Ungkap Alasan Perjanjian Helsinki dan UU 24/1956 Tak Bisa Jadi Rujukan Sengketa 4 Pulau
Nasional
Kubu Tom Lembong Sindir Ketidakhadiran Rini Soemarno meski Dipanggil Jaksa 4 Kali: Semua Acara Keluarga?
Kubu Tom Lembong Sindir Ketidakhadiran Rini Soemarno meski Dipanggil Jaksa 4 Kali: Semua Acara Keluarga?
Nasional
Yunarto Wijaya: Prabowo Ingin Tunjukkan Tak Bergantung ke Jokowi
Yunarto Wijaya: Prabowo Ingin Tunjukkan Tak Bergantung ke Jokowi
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau