Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Prabowo Kembali Terima Bantuan Alkes dari China

Kompas.com - 12/05/2020, 15:10 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali menerima bantuan alat kesehatan (alkes) dari China untuk penanganan Covid-19 atau virus corona di Indonesia.

Prabowo menerima alkes tersebut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (12/5/2020) siang.

"Semua bantuan alat-alat kesehatan tersebut nantinya akan disalurkan ke beberapa rumah sakit lingkungan Kemhan dan TNI," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa siang.

"Sehingga diharapkan dapat membantu dalam pencegahan penyebaran virus Corona dan penanganan wabah Covid-19 di Indonesia," katanya.

Baca juga: Investor China Beri Bantuan 40 Ton Alat Kesehatan ke RI

Bantuan kali ini diberikan berupa alat-alat kesehatan (Alkes) seperti Disposable Medical Mask 70.000 pcs, Medical Surgical Mask 9.000 pcs, KN95 Respirator dan Surgical Mask –cone 9.000 pcs, Medical Goggles 6.300 pcs, dan Disposable Medical Protective Screen 4.500 pcs.

Kemudian Disposable Protevtive Jump Suit 4.500 pcs, Disposable Waterproof Isolation Gown 4.500 pcs, Medical Boot Cover 9.000 pcs, Disposable Nitrile Glove 80 kotak, Infusion Pump 30 pcs, Knapsack Disinfectant Sprayer 16L 2 pcs, Infrared Forehead Thermometer 70 pcs dan Thermal Imaging Thermometer Helmet 2 pcs.

Sebelumnya, Prabowo juga telah menerima bantuan alkes dari China pada Senin (23/3/2020).

Serah terima bantuan itu sendiri berlangsung di Base Ops TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Baca juga: Dari Pusat Wabah Virus Corona, Perlahan China Beri Bantuan ke Negara Lain

Adapun bantuan tersebut meliputi alat rapid test dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang kemudian diserahkan secara simbolis oleh Menhan kepada perwakilan Rumah Sakit yang ditunjuk sebagai Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama Mabes TNI sukses menggelar operasi Bantuan Kemanusiaan (Humanitarian Aid) guna membawa alat-alat kesehatan dari China untuk membantu Indonesia melawan penyebaran virus corona di Tanah Air.

Operasi Humanitarian Aid yang digagas oleh Menhan ini dilaksanakan oleh Kemhan dan Mabes TNI atas bantuan Kemhan China.

Termasuk dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com