JAKARTA, KOKPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta peran Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) diperkuat dalam menghadapi pandemi virus corona Covid-19.
"Saya minta fasilitas kesehatan di tingkat pertama, yaitu puskesmas harus diperkuat," kata Presiden Jokowi dalam rapat kabinet terbatas lewat video conference, Senin (18/4/2020).
Baca juga: Sempat Berkeliaran Tanpa APD di Puskesmas, Pasien Reaktif di Bekasi Dinyatakan Negatif Covid-19
Ia mengatakan, Indonesia saat ini memiliki 10.134 puskesmas di penjuru Tanah Air.
Sebanyak 4.000 di antaranya merupakan puskesmas dengan fasilitas rawat inap.
Selain itu, ada 4.483 dokter praktik keluarga ditambah klinik-klinik pertama yang melayani Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca juga: Kiat Aman ke Puskesmas atau Rumah Sakit di Tengah Pandemi
"Ini betul-betul perlu diaktifkan sehingga puskesmas dan jaringannya bisa diaktivasi menjadi simpul dalam pengujian sampel, pelacakan dan penelusuran kasus covid di wilayah itu," kata Presiden Jokowi.
Selain itu, ia menyebut Puskesmas juga bisa menjadi simpul untuk memantau warga dengan status orang dalam pengawasan (ODP) atau pun orang tanpa gejala (OTG).
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!