Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Tingginya Kebutuhan Akan APD, Pertamina Salurkan APD dan Masker Bagi Tenaga Medis TNI AL

Kompas.com - 19/05/2020, 09:06 WIB
advertorial

Penulis

Sebagai salah satu bentuk tindakan nyata mendukung upaya pemerintah dalam memerangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. PT Pertamina (Persero) kembali mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi seluruh tenaga medis di lingkungan TNI Angkatan Laut (AL).

Bantuan tersebut diberikan agar tenaga medis yang berada di garda terdepan mendapatkan perlindungan. Dengan demikian, penanganan pasien Covid-19 dapat berjalan lebih efektif.

Kali ini, Pertamaina menyalurkan bantuan berupa 385 set APD, 180 box masker bedah, 15 box masker N95, 195 masker KN95 dan 100 box sarung tangan latex bagi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) LADOKGI TNI AL serta 8 jerigen hand sanitizer untuk Dinas Kesehatan Markas Besar (Mabes) TNI AL.

Baca juga: Politik Amien Rais: Gagal di Pilpres, Keluar dari PAN, Kini Digugat Ummat

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Vice President (VP) CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita kepada Sekretaris Dinas Kesehatan Mabes AL, Kolonel Laut (K) dr. Dwi Adang Iskandar Sp.B di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) LADOKGI TNI AL RE Martadinata, Jl. Farmasi No. 1 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah menyatakan, Pertamina dan TNI AL terus bersinergi dalam penanganan Covid-19.

“Kebutuhan APD dan masker bedah bagi tenaga medis masih sangat tinggi, karena itu Pertamina terus menyalurkan bantuan ke berbagai rumah sakit. Bagi paramedis sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, APD merupakan senjata mutlak untuk membentengi diri agar keamanan dan keselamatannya terjaga,” ujar Fajriyah.

Baca juga: Trump Desak Iran Menyerah, Teheran Langsung Kirim Rudal Hipersonik ke Israel

Sebelumnya Pertamina telah membantu rehab RS Mintoharjo TNI AL untuk menjadi rumah sakit rujukan perawatan pasien Covid-19.

Fajriyah menambahkan, TNI AL merupakan mitra strategis Pertamina dalam menjaga ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional. Berbagai kerjasama telah terjalin erat dengan TNI AL.

“Dengan adanya dukungan ini, kita bisa bersama-sama dalam memerangi Covid-19. Karena memang ini tidak bisa dijalankan sendiri, harus bersinergi,” imbuh Fajriyah.

Baca juga: Bobby Ingatkan Warga Sumut Terima Keputusan 4 Pulau: Aceh Tetangga Kita, Jangan Mau Terhasut

Sementara itu, Kolonel Laut (K) dr. Dwi Adang Iskandar Sp.B menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara Pertamina dengan TNI AL. Menurutnya, tenaga medis memiliki risiko tinggi terjangkit Covid-19.

Oleh sebab itu, perlu adanya sinergitas seluruh pihak dalam menjamin kesehatan dan keselamatan seluruh tim yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan virus corona ini. Baik dokter, perawat serta tenaga pendukung lainnya.

“Kami atas nama TNI AL dan Dinas Kesehatan (TNI) AL mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan bantuan pihak Pertamina, yang telah memberikan sumbangan APD dengan berbagai macam itemnya itu untuk tenaga kesehatan dan mungkin nonkesehatan yang terlibat dalam Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19,” ungkap Dwi.

Lebih lanjut Dwi berharap agar kerjasama ini bisa terjalin berkesinambungan. Menurut Dwi, kita betul-betul harus menjaga stamina. Dalam hal ini, salah satu upaya menjaga stamina ialah ketersediaan APD secara berkesinambungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kuasa Hukum Klaim Bank yang Dekati Sritex untuk Berikan Kredit: Bukan Kami yang Approach
Kuasa Hukum Klaim Bank yang Dekati Sritex untuk Berikan Kredit: Bukan Kami yang Approach
Nasional
Alasan Hakim Tak Vonis Zarof Ricar 20 Tahun Penjara: Usia 63 Tahun
Alasan Hakim Tak Vonis Zarof Ricar 20 Tahun Penjara: Usia 63 Tahun
Nasional
Ada Gagal Transfer Bansos, Kemensos Bakal Koordinasi ke Himbara-PPATK
Ada Gagal Transfer Bansos, Kemensos Bakal Koordinasi ke Himbara-PPATK
Nasional
Bos Sritex Iwan Kurniawan Klaim Hanya Tahu Dana Kredit Dipakai untuk Usaha
Bos Sritex Iwan Kurniawan Klaim Hanya Tahu Dana Kredit Dipakai untuk Usaha
Nasional
Bos Sritex Serahkan Dokumen Saat 7 Jam Diperiksa Kejagung
Bos Sritex Serahkan Dokumen Saat 7 Jam Diperiksa Kejagung
Nasional
Risiko Paparan BPA di Balik Ganula, Galon Guna Ulang Lanjut Usia yang Tidak Memiliki Kedaluwarsa
Risiko Paparan BPA di Balik Ganula, Galon Guna Ulang Lanjut Usia yang Tidak Memiliki Kedaluwarsa
Nasional
Menko AHY Serahkan 1.120 Sertifikat Hak Milik untuk Warga Transmigrasi Lokal Sukabumi
Menko AHY Serahkan 1.120 Sertifikat Hak Milik untuk Warga Transmigrasi Lokal Sukabumi
Nasional
KPK Akan Periksa Deputi Gubernur BI Jadi Saksi Kasus Korupsi Dana CSR
KPK Akan Periksa Deputi Gubernur BI Jadi Saksi Kasus Korupsi Dana CSR
Nasional
Terima Gratifikasi Rp 1 Triliun, Zarof Ricar Divonis Bayar Denda Rp 1 Miliar
Terima Gratifikasi Rp 1 Triliun, Zarof Ricar Divonis Bayar Denda Rp 1 Miliar
Nasional
Arkeolog Heran Istilah Prasejarah Mau Diganti Jadi 'Sejarah Awal': Apa Urgensinya?
Arkeolog Heran Istilah Prasejarah Mau Diganti Jadi "Sejarah Awal": Apa Urgensinya?
Nasional
Terbukti Suap Hakim, Ibu Ronald Tannur Divonis 3 Tahun Penjara
Terbukti Suap Hakim, Ibu Ronald Tannur Divonis 3 Tahun Penjara
Nasional
Budi Gunawan: Penanganan Kasus Ekspor CPO Jadi Contoh Penting Penegakan Hukum
Budi Gunawan: Penanganan Kasus Ekspor CPO Jadi Contoh Penting Penegakan Hukum
Nasional
Tangis Hakim Pecah Saat Bacakan Vonis Zarof Ricar, Keserakahan Bikin Nama Baik MA Tercoreng
Tangis Hakim Pecah Saat Bacakan Vonis Zarof Ricar, Keserakahan Bikin Nama Baik MA Tercoreng
Nasional
Rincian Gratifikasi Rp 1 Triliun yang Buat Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara
Rincian Gratifikasi Rp 1 Triliun yang Buat Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara
Nasional
Marcella Santoso Bantah Pernah Buat Konten Negatif soal RUU TNI dan Indonesia Gelap
Marcella Santoso Bantah Pernah Buat Konten Negatif soal RUU TNI dan Indonesia Gelap
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau