Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Pentingnya Nasionalisme dan Patriotisme di Era New Normal

Kompas.com - 11/06/2020, 12:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: R Rahaditya, SH, MH

PERANG melawan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Tanah Air belum selesai. Namun, era kenormalan baru atau tatanan kehidupan baru masyarakat (new normal life) sudah dimulai setelah masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilonggarkan.

Hal ini ditandai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo untuk memberikan kewenangan kepada 102 pemerintah kabupaten/kota yang saat ini berada dalam zona hijau (green zone) untuk melaksanakan kegiatan masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Tentu hal tersebut dapat kita ketahui dilakukan untuk melaksanakan pemulihan ekonomi dengan melalui tahapan protokol kesehatan.

Sebagaimana kita ketahui bahwa sebelumnya hampir sebagian besar provinsi di Indonesia telah menerapkan kebijakan pembatasan sosial atau jarak sosial (social distancing) dan menjaga jarak fisik satu sama lain (physical distancing) atau melakukan karantina diri yang intinya kita diharapkan terpisah, baik secara sosial dan secara fisik dan tetap tinggal di rumah (stay at home).

Dengan telah adanya transformasi digital dalam beberapa aspek kehidupan masyarakat banyak diantara kita yang melaksanakan kerja dari rumah (work from home), untuk mahasiswa dan pelajar belajar di rumah (study at home) lalu banyak pula yang melakukan transaksi belanja secara online.

Upaya itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 bahkan sampai terjadinya karantina wilayah (lockdown).

Semua itu terjadi karena Presiden Joko Widodo mewajibkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) yang ditetapkan pada 31 Maret 2020. Juga, berdasarkan pada ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang juga telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Agustus 2018.

Selanjutnya terkait dengan adanya era new normal life, ada baiknya kita memahami tentang makna (meaning) dari nasionalisme dan patriotisme yang mungkin istilah tersebut seringkali kita dengar.

Nasionalisme

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 1997), nasionalisme didefinisikan sebagai kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran dan kekuatan bangsa itu, yakni semangat kebangsaan.

Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara atau paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Karena nasionalisme merupakan suatu pengertian yang luas, maka dalam konteks ini tentang nasionalisme dapat diartikan sebagai jiwa bangsa Indonesia yang akan terus melekat selama bangsa Indonesia masih ada.

Adapun ciri-ciri nasionalisme antara lain cinta pada Tanah Air, bahasa atau sejarah budaya bersama serta suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan dan prestise bangsa.

Nasionalisme di era saat ini harus dapat mengisi dan menjawab tantangan masa transisi dalam berbagai perubahan situasi yang tentunya nilai-nilai baru tidak boleh mengguncangkan nasionalisme selama bangsa Indonesia tetap memiliki sense of belonging atau rasa memiliki negara Indonesia.

Beberapa faktor yang mendukung terwujudnya paham nasionalisme dapat kita ketahui dari sejarah ketika masa perang merebut kemerdekaan di masa lalu, antara lain:

Halaman:
Komentar
sangat setuju pdengan pentingnya nasionalisme dan patriotisme apalagi dengan keadaan pandemi seperti ini, sangat dibutuhkan pengertian dan kerjasama agar kita semua dapat bersama sama membangun kepribadian yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama


Terkini Lainnya
Kunjungi Zona Rokan, Dirut Pertamina Dorong Produksi Migas lewat Teknologi CEOR dan Steam Flood
Kunjungi Zona Rokan, Dirut Pertamina Dorong Produksi Migas lewat Teknologi CEOR dan Steam Flood
Nasional
Perkembangan Bimtek PDIP: Bali Hadir 88 Persen, Aceh dan Papua Barat Lengkap
Perkembangan Bimtek PDIP: Bali Hadir 88 Persen, Aceh dan Papua Barat Lengkap
Nasional
Arab Saudi Minta Indonesia Kirim Desain Kampung Haji di Mekkah
Arab Saudi Minta Indonesia Kirim Desain Kampung Haji di Mekkah
Nasional
Aksi TNI AL Siaga dan Evakuasi Warga Gorontalo, Antisipasi Tsunami dari Rusia
Aksi TNI AL Siaga dan Evakuasi Warga Gorontalo, Antisipasi Tsunami dari Rusia
Nasional
Menag Akan Kirim Tim ke Padang untuk Tangani Kasus Perusakan Rumah Doa
Menag Akan Kirim Tim ke Padang untuk Tangani Kasus Perusakan Rumah Doa
Nasional
Megawati ke Kader PDI-P: Partai Ini Harus Makin Besar, Jangan Mengecil
Megawati ke Kader PDI-P: Partai Ini Harus Makin Besar, Jangan Mengecil
Nasional
Petugas Haji Akan Dimasukkan ke Barak Sebelum ke Tanah Suci
Petugas Haji Akan Dimasukkan ke Barak Sebelum ke Tanah Suci
Nasional
Kepala PPATK Tak Mau Komentar soal Rekening Dormant Usai Dipanggil Prabowo
Kepala PPATK Tak Mau Komentar soal Rekening Dormant Usai Dipanggil Prabowo
Nasional
Kejaksaan Periksa Gubernur Bengkulu Helmi Hasan soal Skandal PAD
Kejaksaan Periksa Gubernur Bengkulu Helmi Hasan soal Skandal PAD
Nasional
Nilai Saldo Rp 5 Juta Janggal, Mensos Minta BI Cek Rekening Penerima Bansos
Nilai Saldo Rp 5 Juta Janggal, Mensos Minta BI Cek Rekening Penerima Bansos
Nasional
Mendagri Bebeberkan Peran Strategis BUMD dalam Penguatan PAD
Mendagri Bebeberkan Peran Strategis BUMD dalam Penguatan PAD
Nasional
Inovasi Layanan Bank Emas Pegadaian Dorong Laba Bersih Capai Rp 3,58 Triliun pada Semester I-2025
Inovasi Layanan Bank Emas Pegadaian Dorong Laba Bersih Capai Rp 3,58 Triliun pada Semester I-2025
Nasional
Momen Prananda Rangkul Puan Saat Sambut Megawati di Acara Bimtek PDI-P...
Momen Prananda Rangkul Puan Saat Sambut Megawati di Acara Bimtek PDI-P...
Nasional
Tanggapi Penyelidikan Kematian ADP, Kemlu Nyatakan Punya Layanan Konseling
Tanggapi Penyelidikan Kematian ADP, Kemlu Nyatakan Punya Layanan Konseling
Nasional
Kemenlu Apresiasi Polda Metro Jaya atas Penyelidikan Kasus Diplomat ADP
Kemenlu Apresiasi Polda Metro Jaya atas Penyelidikan Kasus Diplomat ADP
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau