Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: 75 Persen Sound System Masjid di Indonesia Jelek

Kompas.com - 08/07/2020, 16:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyampaikan, 75 persen sound system masjid di Indonesia berkualitas buruk.

Hal tersebut disampaikan Kalla dalam acara webinar nasional bertajuk Membangun Peradaban Islam Berbasis Masjid, Rabu (8/7/2020).

"75 persen sound system masjid di Indonesia jelek. Tidak bisa didengarkan," kata Kalla.

Atas dasar itu, DMI pun memiliki program dasar pertama untuk memperbaiki sound system masjid secara nasional.

Baca juga: Ketua DMI: Masjid Harus Memakmurkan Masyarakat

Perbaikan sound system masjid tersebut agar masyarakat bisa mendengarkan ilmu dan ajakan yang dikumandangkan dari masjid dengan jelas.

"Setelah dipelajari, keliling Indonesia, saya mengambil kesimpulan dasar bahwa di masjid itu 80 persen mendengarkan, 20 persen ibadah," ujar Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 ini.

Baik itu mendengarkan ceramah, khutbah, tausiyah, maupun adzan.

Dengan demikian, secara nasional DMI pun bergerak untuk memperbaiki sound system di masjid-masjid yang ada di Tanah Air.

Baca juga: Physical Distancing Berdampak pada Penurunan Daya Tampung Masjid, Ini Usul DMI

Apalagi menurutnya, dari Sabang sampai Merauke, Indonesia tersambung dengan seluruh sound system dari 800.000-900.000 masjid dan musholla sepanjang hari.

"Adzan tersambung dari Sabang sampai Merauke. Awalnya orang adzan di Papua, kemudian lanjut ke Maluku, Sulawesi, Jawa, Sumatera, itu tidak pernah terputus," kata dia.

Dengan kualitas sound system yang bagus, ia pun berharap masyarakat mendapat kemakmuran dari masjid.

"Jadi kita datang ke masjid bukan cuma ibadah, mendengarkan khutbah tapi bagaimana meningkatkan pengetahuan, mendorong bagaimana masjid itu dapat memajukan masyarakat, meningkatkan jemaahnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com