Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas: Tantangan Indonesia, Tekan Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 13/07/2020, 17:50 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, saat ini tantangan yang sedang dihadapi Indonesia adalah menekan lonjakan kasus Covid-19.

Di Tanah Air, wabah Covid-19 sudah berlangsung selama empat bulan sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.

"Tantangan yang dihadapi Indonesia setelah empat bulan menghadapi pandemi adalah menekan lonjakan kasus," ujar Reisa dalam konferensi pers di BNPB, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Persatuan Global Menghadapi Tantangan Covid-19

Selain itu, Indonesia juga berupaya mencegah membeludaknya pasien Covid-19 fasilitas kesehatan.

Hal tersebut juga bertujuan agar para tenaga medis tidak mendapat tambahan beban akibat melonjaknya pasien Covid-19.

"Dan mencegah agar pasien Covid-19 tidak membanjiri fasilitas kesehatan dan memberi beban tambahan kepada para tenaga medis," kata dia.

Baca juga: Link Live Streaming Chelsea vs PSG di Final Piala Dunia Antarklub 2025, Kickoff 02.00 WIB

Per Minggu (12/7/2020), kata dia, sudah lebih dari 12,5 juta orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh dunia.

Lebih dari setengah jutanya, pasien Covid-19 meninggal dunia, termasuk di Indonesia.

Beberapa negara dengan kasus positif dan fatalitas yang tinggi terdapat di Amerika, yakni Amerika Serikat, Brazil, dan Peru. Termasuk di India dan Rusia.

"Negara kita bukan negara kasus terbesar atau kematian terbanyak karena Covid-19, meski demikian bukan berarti menjadi lengah dan tidak waspada," kata dia.

Baca juga: 10 Juta Anak Mungkin Tak Bisa Kembali ke Sekolah Setelah Pandemi Covid-19...

Adapun kasus Covid-19 di Tanah Air telah mencapai 76.981 orang.

Dari total jumlah terkonfirmasi positif itu, sudah ada sebanyak 36.689 orang pasien yang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, untuk kasus meninggal dunia dalam 24 jam terakhir jumlahnya menjadi 3.656 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
visit [url]


Terkini Lainnya
Gerakan Rakyat Diberi Waktu Satu Tahun untuk Pertimbangkan Jadi Parpol
Gerakan Rakyat Diberi Waktu Satu Tahun untuk Pertimbangkan Jadi Parpol
Nasional
Muncul Aspirasi Ubah Gerakan Rakyat Jadi Partai Politik
Muncul Aspirasi Ubah Gerakan Rakyat Jadi Partai Politik
Nasional
Indonesia-Eropa Sepakati Perjanjian CEPA, Prabowo: Ini Saling Menguntungkan
Indonesia-Eropa Sepakati Perjanjian CEPA, Prabowo: Ini Saling Menguntungkan
Nasional
Uni Eropa Longgarkan Visa Schengen Multi Entry untuk WNI
Uni Eropa Longgarkan Visa Schengen Multi Entry untuk WNI
Nasional
Prabowo: Saya Akui Secara Terbuka, Kami Ingin Lihat Eropa Kuat
Prabowo: Saya Akui Secara Terbuka, Kami Ingin Lihat Eropa Kuat
Nasional
Seloroh Prabowo ke Jurnalis Asing: Jangan Tanya yang Sulit
Seloroh Prabowo ke Jurnalis Asing: Jangan Tanya yang Sulit
Nasional
Prabowo Umumkan Indonesia dan Eropa Akhirnya Sepakat soal Perjanjian CEPA
Prabowo Umumkan Indonesia dan Eropa Akhirnya Sepakat soal Perjanjian CEPA
Nasional
Prabowo: AS Akan Selalu Jadi Pemimpin Dunia yang Sangat Penting
Prabowo: AS Akan Selalu Jadi Pemimpin Dunia yang Sangat Penting
Nasional
Seribu Senyum Anak Indonesia dari Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina
Seribu Senyum Anak Indonesia dari Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina
Nasional
Menhan Sjafrie Tinjau Barak Kontingen RI Jelang Bastille Day di Paris
Menhan Sjafrie Tinjau Barak Kontingen RI Jelang Bastille Day di Paris
Nasional
60 Keluarga Kuasai Hampir 50 Persen Lahan Bersertifikat di RI
60 Keluarga Kuasai Hampir 50 Persen Lahan Bersertifikat di RI
Nasional
Soal Haji Lewat Laut, Pimpinan DPR: Sekarang 9 Jam Saja Banyak yang Meninggal...
Soal Haji Lewat Laut, Pimpinan DPR: Sekarang 9 Jam Saja Banyak yang Meninggal...
Nasional
Beras Oplosan Muncul Setelah BBM Oplosan, Pimpinan DPR: Harus Dihentikan
Beras Oplosan Muncul Setelah BBM Oplosan, Pimpinan DPR: Harus Dihentikan
Nasional
Sekolah Rakyat Diuji Coba Besok, Diresmikan Prabowo Bulan Depan
Sekolah Rakyat Diuji Coba Besok, Diresmikan Prabowo Bulan Depan
Nasional
Aimazing.id, Inovasi AI Karya Perwira Pertamina dan AI Accelerate untuk Optimalisasi Pemasaran Digital UMKM
Aimazing.id, Inovasi AI Karya Perwira Pertamina dan AI Accelerate untuk Optimalisasi Pemasaran Digital UMKM
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pemukim Israel Berulah di Tepi Barat, 2 Warga Palestina Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau