Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Sebut Indonesia Berpotensi Alami Resesi jika Kontraksi Ekonomi Terus Terjadi

Kompas.com - 12/08/2020, 19:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, jika kontraksi ekonomi terus terjadi hingga Agustus dan September, maka resesi ekonomi di Indonesia tidak bisa dihindari.

Tito menyebut, dalam beberapa bulan terakhir, pertumbuhan ekonomi sudah tercatat minus.

“Kita tahu bahwa dalam kuartal kedua kita mengalami minus, kuartal kedua: April, Mei dan Juni. Juli kemarin kita juga mengalami minus," ujar Tito sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemendagri, Rabu (12/8/2020).

"Sehingga kalau seandainya Agustus dan September itu juga terkontraksi minus, artinya Oktober awal kita bisa dikenakan status resesi, resesi ekonomi,” lanjut Tito.

Baca juga: Menakar Kontraksi Ekonomi di Kuartal II 2020...

Menurutnya, dengan adanya status resesi ekonomi di sebuah negara, maka impilkasinya akan meluas bukan hanya di bidang ekonomi saja, namun secara sosial, PHK dan berbagai sentimen lainnya.

Di bidang ekonomi, berpotensi membuat pelaku usaha menjadi lebih tidak confident kepada Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.

Kemudian, muncul potensi sentimen politik bisa menjadi amunisi bagi dinamika politik, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Karenanya, kata Tito, Presiden Joko Widodo sangat mendorong perputaran ekonomi di tengah masyarakat.

Baca juga: Ekonomi RI Diprediksi Kontraksi di Kuartal II 2020, Ini Kata Luhut

"Salah satu upayanya dengan menggenjot realisasi anggaran untuk dimaksimalkan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah," ungkap Tito.

Terkait hal ini, Tito menyebut pihaknya telah mengontrol realisasi anggaran belanja nasional di 548 daerah.

Tito meminta 548 kepala daerah untuk bisa segera merealisasikan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) guna mendongkrak perekonomian daerah terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: BPS: Ekonomi RI Bakal Alami Kontraksi di Kuartal II 2020

Hal ini sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.

Selain itu, dalam rangka menggerakan ekonomi masyarakat, Kemendagri dan Kementerian Koperasi dan UMKM (KemenkopUKM) membahas tentang upaya sinergitas menggerakkan UKM daerah untuk menghindari resesi ekonomi.

Tito mengatakan, pihaknya akan mendukung sepenuhnya hal-hal yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah-daerah.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
sentimen sektor pendidikan akan berpengaruh riil di sektor lain semisal industri dan jasa beserta dampak ikutan psikologisnya di tengah masyarakat ... dunia pendidikan efek dominonya sangatz seksi mempengaruhi sektor ekonomi selain apbd


Terkini Lainnya
Gempa Magnitudo 6,1 di Turki, Kemenlu Pastikan Belum Ada WNI yang Jadi Korban
Gempa Magnitudo 6,1 di Turki, Kemenlu Pastikan Belum Ada WNI yang Jadi Korban
Nasional
Rekening Ketua MUI Diblokir PPATK, Berisi Uang Yayasan Rp 300 Juta
Rekening Ketua MUI Diblokir PPATK, Berisi Uang Yayasan Rp 300 Juta
Nasional
27.932 Pegawai BUMN Terima Bansos, Anggota DPR: Memang Berhak atau Kesalahan Data?
27.932 Pegawai BUMN Terima Bansos, Anggota DPR: Memang Berhak atau Kesalahan Data?
Nasional
Presiden Peru Ingin Blueberry dan Delima Cepat Masuk Pasar Indonesia
Presiden Peru Ingin Blueberry dan Delima Cepat Masuk Pasar Indonesia
Nasional
Pendiri Sriwijaya Air Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara dan Bayar Rp 1,05 Triliun pada Kasus Timah
Pendiri Sriwijaya Air Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara dan Bayar Rp 1,05 Triliun pada Kasus Timah
Nasional
Ada 6 Kodam Baru hingga 100 Batalion, Posisi Wakil Panglima TNI Dinilai Relevan
Ada 6 Kodam Baru hingga 100 Batalion, Posisi Wakil Panglima TNI Dinilai Relevan
Nasional
Pertamina Mantapkan Strategi Ganda untuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional
Pertamina Mantapkan Strategi Ganda untuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional
Nasional
Prabowo ke Presiden Peru: Kunjungan Ini Punya Arti Khusus 50 Tahun Hubungan Diplomatik
Prabowo ke Presiden Peru: Kunjungan Ini Punya Arti Khusus 50 Tahun Hubungan Diplomatik
Nasional
KPK Panggil Dirut PT IIM Jadi Saksi Kasus Investasi Fiktif PT Taspen
KPK Panggil Dirut PT IIM Jadi Saksi Kasus Investasi Fiktif PT Taspen
Nasional
Pengadilan Militer Diminta Serius dan Transparan Usut Kematian Prada Lucky
Pengadilan Militer Diminta Serius dan Transparan Usut Kematian Prada Lucky
Nasional
Rakernas Nasdem: Putusan MK Pisah Pemilu Lampaui Kewenangan
Rakernas Nasdem: Putusan MK Pisah Pemilu Lampaui Kewenangan
Nasional
76 Calon Paskibraka Ikuti Latihan Gabungan Jelang Upacara HUT Ke-80 RI
76 Calon Paskibraka Ikuti Latihan Gabungan Jelang Upacara HUT Ke-80 RI
Nasional
DWP Kemensos Gandeng Portadin Wujudkan Layanan Inklusif untuk Disabilitas
DWP Kemensos Gandeng Portadin Wujudkan Layanan Inklusif untuk Disabilitas
Nasional
Tom Lembong Datangi KY, Cek Tindak Lanjut Laporan soal Hakim Kasusnya
Tom Lembong Datangi KY, Cek Tindak Lanjut Laporan soal Hakim Kasusnya
Nasional
Menjaga Demokrasi Tetap Hangat
Menjaga Demokrasi Tetap Hangat
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau