Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Kasus Covid-19 Tembus 151.498 Orang | Kejagung Pastikan Berkas Aman Usai Kebakaran

Kompas.com - 23/08/2020, 07:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelaha lima bulan pandemi, pemerintah masih mencatat penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data hingga Sabtu (22/8/2020), akumulasi kasus positif Covid-19, mencapai 151.498 orang.

Jumlah ini bertambah 2.090 kasus dalam kurun 24 jam dibandingkan Jumat (21/8/2020).

Sementara itu, Gedung Kejaksaan Agung yang terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hangus terbakar.

Meski demikian, Kejagung memastikan tidak ada data bermasalah di gedung tersebut yang terdampak kebakaran.

Demikian berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Kasus positif Covid-19 capai 151.498 orang

Sementara itu, berdasarkan data yang sama, terdapat 2.207 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dianggap sembuh setelah dilakukan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan menunjukan hasil negatif.

Pembahan ini mengakibatkan akumulasi pasien sembuh mencapai 105.198 orang sejak awal pandemi.

Sementara itu, kabar duku juga masih disampaikan pemerintah, menyusul kembali meninggalnya 94 pasien Covid-19.

Dengan demikian, akumulasi pasien positif Covid-19 yang meninggal mencapai 6.594 orang.

Selengkapnya di sini

2. Kejagung pastikan berkas dan data aman

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kerap Absen, DPR Disebut Tidak Serius dan Remehkan Sidang Uji Formil UU TNI di MK
Kerap Absen, DPR Disebut Tidak Serius dan Remehkan Sidang Uji Formil UU TNI di MK
Nasional
Prabowo Hadiri Bastille Day di Paris, Didampingi Didit dan Hashim Djojohadikusumo
Prabowo Hadiri Bastille Day di Paris, Didampingi Didit dan Hashim Djojohadikusumo
Nasional
Sekolah Rakyat Resmi Dibuka, Cak Imin: Untuk Putus Rantai Kemiskinan
Sekolah Rakyat Resmi Dibuka, Cak Imin: Untuk Putus Rantai Kemiskinan
Nasional
Pengacara Hasto Sebut Replik Jaksa KPK Terbantahkan oleh Fakta Sidang
Pengacara Hasto Sebut Replik Jaksa KPK Terbantahkan oleh Fakta Sidang
Nasional
Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Papua, Mendagri Tito Dorong Kolaborasi Pemda, TP-PKK dan Posyandu
Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Papua, Mendagri Tito Dorong Kolaborasi Pemda, TP-PKK dan Posyandu
Nasional
Anies Kritik Presiden RI Jarang Hadir Sidang PBB, PDI-P: Forum yang Diikuti Jokowi Banyak
Anies Kritik Presiden RI Jarang Hadir Sidang PBB, PDI-P: Forum yang Diikuti Jokowi Banyak
Nasional
Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan
Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan
Nasional
Perusahaan Sawit Dihukum Ganti Rugi Rp 282,8 M akibat Kebakaran Lahan
Perusahaan Sawit Dihukum Ganti Rugi Rp 282,8 M akibat Kebakaran Lahan
Nasional
PGRI Minta Guru PPPK Berpengalaman dan Berprestasi Bisa Naik Status Jadi PNS
PGRI Minta Guru PPPK Berpengalaman dan Berprestasi Bisa Naik Status Jadi PNS
Nasional
3 Anak Polisi Raih Adhi Makayasa 2025, Ini Daftarnya
3 Anak Polisi Raih Adhi Makayasa 2025, Ini Daftarnya
Nasional
Kuasa Hukum Hasto: Audit CDR Tak Mampu Dijawab Jaksa, Delik Perintangan Penyidikan Harus Gugur
Kuasa Hukum Hasto: Audit CDR Tak Mampu Dijawab Jaksa, Delik Perintangan Penyidikan Harus Gugur
Nasional
 KPK Panggil Notaris dan Pengelola Sawit Terkait TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi
KPK Panggil Notaris dan Pengelola Sawit Terkait TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi
Nasional
Ini 2 Paslon Baru PSU Barito Utara, Usai MK Diskualifikasi Semua Kontestan
Ini 2 Paslon Baru PSU Barito Utara, Usai MK Diskualifikasi Semua Kontestan
Nasional
Uni Eropa Puji Pertumbuhan Ekonomi RI Salah Satu yang Tercepat di Dunia
Uni Eropa Puji Pertumbuhan Ekonomi RI Salah Satu yang Tercepat di Dunia
Nasional
Penyitaan 72 Mobil Sritex Dipersoalkan, Kejagung: Ada Hak Negara Perlu Dilindungi
Penyitaan 72 Mobil Sritex Dipersoalkan, Kejagung: Ada Hak Negara Perlu Dilindungi
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau