Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Zona Hijau Tetap Berisiko, Protokol Kesehatan Harus Dijalankan

Kompas.com - 25/08/2020, 17:38 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat bahwa protokol kesehatan tetap harus dijalankan secara ketat di seluruh zona penyebaran virus corona, termasuk zona hijau.

Sebab, status zona hijau tidak berarti zona tersebut aman dari penularan Covid-19.

"Meskipun warnanya adalah hijau tidak serta-merta risiko di daerah zona hijau adalah nol," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

"Untuk itu protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat untuk seluruh zona yang ada," ujar Wiku.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 2.447, Total Ada 157.859 Kasus Covid-19 di Indonesia

Wiku mengatakan, pemerintah menetapkan zonasi berdasarkan tiga indikator, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Dari tiga indikator itu pemerintah menetapkan zonasi merah (risiko tinggi), oranye (risiko sedang), kuning (risiko rendah), dan hijau (tanpa kasus).

Kendati demikian, Wiku mengakui bisa saja ada kasus Covid-19 yang tidak terdeteksi di zona hijau. Oleh karena itu penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak menjadi keharusan.

"Zona hijau pun memiliki risiko," kata Wiku Adisasmito.

Baca juga: 18 Zona Merah Berubah Jadi Oranye, Satgas: Ini Prestasi

Wiku memaparkan, saat ini ada 22 kabupaten kota dengan risiko tinggi, 223 kabupaten kota dengan risiko sedang, dan 195 daerah dengan risiko rendah.

Ada juga, sebanyak 44 daerah yang tidak ada kasus baru dalam empat minggu, serta 30 wilayah yang belum pernah ditemukan kasus.

"Kami berharap daerah-daerah yang tidak terdampak tetap bisa dijaga. Dan daerah yang resiko tinggi, sedang dan rendah bisa berpindah menjadi daerah yang tidak ada kasus baru," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kita semua harus berhati-hati meskipun sudah ada zona hijau kita tetap mengutamakan protokol kesehatan karena wabah covid 19 ini belum berakhir.


Terkini Lainnya
BPOM Tarik 15 Produk Obat Herbal Berbahaya, Anggota DPR: Alternatif Aman Malah Jadi Ancaman
BPOM Tarik 15 Produk Obat Herbal Berbahaya, Anggota DPR: Alternatif Aman Malah Jadi Ancaman
Nasional
Polemik Eks Marinir Satria, Pengamat Dorong Evaluasi Loyalitas Eks Prajurit
Polemik Eks Marinir Satria, Pengamat Dorong Evaluasi Loyalitas Eks Prajurit
Nasional
Usai Ditunda, BPS Bakal Rilis Data Kemiskinan Jumat Mendatang
Usai Ditunda, BPS Bakal Rilis Data Kemiskinan Jumat Mendatang
Nasional
Ketua DPR: Insiden KM Barcelona Momentum Evaluasi Total Keamanan Transportasi Laut
Ketua DPR: Insiden KM Barcelona Momentum Evaluasi Total Keamanan Transportasi Laut
Nasional
Kejagung Persilakan KPK Periksa Eks Bos BJB yang Juga Tersangka Kasus Sritex
Kejagung Persilakan KPK Periksa Eks Bos BJB yang Juga Tersangka Kasus Sritex
Nasional
Soal Danantara Investasi Rp 130 Triliun di AS, Rosan: Kita Fokus di Indonesia
Soal Danantara Investasi Rp 130 Triliun di AS, Rosan: Kita Fokus di Indonesia
Nasional
Pemerintah Diminta Susun Kurikulum Anti-Pelecehan di Sekolah dan Pesantren
Pemerintah Diminta Susun Kurikulum Anti-Pelecehan di Sekolah dan Pesantren
Nasional
Eks Marinir Satria Minta Pulang ke RI, Komisi I Singgung Loyalitasnya
Eks Marinir Satria Minta Pulang ke RI, Komisi I Singgung Loyalitasnya
Nasional
KPK Ngaku Tak Tahu Perkembangan Terakhir Pembahasan RUU KUHAP
KPK Ngaku Tak Tahu Perkembangan Terakhir Pembahasan RUU KUHAP
Nasional
BGN Imbau Masyarakat Bercocok Tanam dan Beternak, Antisipasi Masalah Suplai Bahan Baku MBG
BGN Imbau Masyarakat Bercocok Tanam dan Beternak, Antisipasi Masalah Suplai Bahan Baku MBG
Nasional
Belajar dari Tsinghua, DPR Dorong Kampus Jadi Pusat Inovasi Teknologi
Belajar dari Tsinghua, DPR Dorong Kampus Jadi Pusat Inovasi Teknologi
Nasional
Ketua Komisi X: Realitanya, Sesama Guru Pun Bisa Saling Membully
Ketua Komisi X: Realitanya, Sesama Guru Pun Bisa Saling Membully
Nasional
Capaian Investasi KEK Tembus Rp 90,1 Triliun, Melebihi Target 2024
Capaian Investasi KEK Tembus Rp 90,1 Triliun, Melebihi Target 2024
Nasional
Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah
Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah
Nasional
Mendagri Minta Pemda Wajib Dukung Program Strategis Nasional
Mendagri Minta Pemda Wajib Dukung Program Strategis Nasional
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau