Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: Harga Vaksin Covid-19 Tak Harus Disampaikan ke Publik

Kompas.com - 19/10/2020, 12:27 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para menterinya berhati-hati dalam menyampaikan kebijakan pengadaan vaksin Covid-19 ke masyarakat. Bahkan, Jokowi mengatakan harga vaksin Covid-19 tak harus disampaikan ke masyarakat.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10/2020).

"Saya harapkan, betul-betul disiapkan mengenai vaksin, mengenai komunikasi publiknya terutama yang berkaitan dengan halal dan haram, yang berkaitan dengan harga, yang berkaitan dengan kualitas, dan nanti yang berkaitan dengan distribusinya seperti apa," kata Jokowi.

Baca juga: Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Ampuh, Kenapa Vaksinasi Dimulai November?

"Meskipun tidak semuanya perlu kita sampaikan ke publik, harga ini juga tidak harus kita sampaikan ke publik," lanjut dia.

Ia pun meminta para menterinya mengelola komunikasi publik tentang vaksin Covid-19 secara baik sehingga tak ada penolakan dari masyarakat saat proses vaksinasi.

Kepala Negara lantas menyinggung Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang menurutnya tak disampaikan secara menyeluruh ke publik. Hasilnya muncul penolakan besar-besaran terhadap UU tersebut di masyarakat.

Baca juga: Indonesia Batalkan Semua Visa Atlet Gimnastik Israel

"Vaksin ini saya minta jangan tergesa-gesa karena sangat kompleks, menyangkut nanti persepsi di masyarakat. Kalau komunikasinya kurang baik bisa kejadian kayak Undang-undang Cipta Kerja," tutur Jokowi.

"Hati-hati, disiapkan betul. Siapa yang gratis, siapa yang mandiri? Dijelasin betul. Harus detail ini. Ini jangan sampai nanti dihantam oleh isu, dipelintir kemudian kejadiannya bisa masyarakat demo lagi karena sekarang memang masyarakat pada posisi yang sulit," lanjut Jokowi.

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir memastikan harga vaksin Covid-19 dari Sinovac di Indonesia tidak akan memberatkan.

Dia memperkirakan harga vaksin berada dikisaran Rp 200.000 per dosisnya.

Baca juga: Minta Vaksin Covid-19 Dijelaskan Detail, Jokowi: Jangan Sampai Dipelintir, Demo Lagi

Hal ini diungkapkan Honesti untuk menanggapi pemberitaan yang menyatakan bahwa Sinovac sudah menandatangani kontrak pengadaan vaksin dengan Brazil yang akan menjualnya dengan harga 1,96 dollar AS per dosis.

“Informasi harga vaksin Covid-19 di Brazil, telah kami klarifikasi ke pihak Sinovac. Mereka sudah mengirimkan surat elektronik resmi ke Bio Farma yang memastikan bahwa informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak 90 juta dollar AS dengan pemerintah Brazil tidak tepat, dan mengenai harga 1,96 dollar AS per dosis pun tidak tepat,” ujar Honesti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/10/2020).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Komentar
okelah kalau mengenai hal vaksin haram dan halal tidak perlu publik ikut membahasnya, cukup internal di dalam lembaga2 negara saja, namun untuk harga vaksin untuk apa di sembunyikan, karena harga yg tidak di ketahui publik akan mudah di manfaatkan sebagian orang untuk me mark up harga yg tidak pasti


Terkini Lainnya
DPR dan Pemerintah Kompak Minta MK Tolak Uji Materi UU TNI
DPR dan Pemerintah Kompak Minta MK Tolak Uji Materi UU TNI
Nasional
Kasus CPO, Berkas Perkara Marcella Santoso dkk Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
Kasus CPO, Berkas Perkara Marcella Santoso dkk Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
Nasional
Mendes Bakal Temui Jaksa Agung dan Menkeu Cari Solusi Desa yang Dilelang
Mendes Bakal Temui Jaksa Agung dan Menkeu Cari Solusi Desa yang Dilelang
Nasional
Mentan Klaim Sudah Pangkas Distribusi Pupuk dari 145 Jadi 3 Tahap
Mentan Klaim Sudah Pangkas Distribusi Pupuk dari 145 Jadi 3 Tahap
Nasional
Mentan Bakal Setop Ekspor Kelapa Gelondongan ke Luar Negeri
Mentan Bakal Setop Ekspor Kelapa Gelondongan ke Luar Negeri
Nasional
Yusril: Indonesia Tak Akan Berikan Visa untuk Atlet Israel
Yusril: Indonesia Tak Akan Berikan Visa untuk Atlet Israel
Nasional
Korupsi Kegiatan Fiktif, Eks Kadisbud DKI Dituntut 12 Tahun Bui
Korupsi Kegiatan Fiktif, Eks Kadisbud DKI Dituntut 12 Tahun Bui
Nasional
Mendes Akan Koordinasi ke Kemenhut soal Desa Sukawangi di Bogor Masuk Kawasan Hutan
Mendes Akan Koordinasi ke Kemenhut soal Desa Sukawangi di Bogor Masuk Kawasan Hutan
Nasional
Ada 12 Anggota Kontingen Israel yang Dibatalkan Visanya oleh Imigrasi RI
Ada 12 Anggota Kontingen Israel yang Dibatalkan Visanya oleh Imigrasi RI
Nasional
Soal Biaya Medis Keracunan MBG, Dirut BPJS Kesehatan: Jika KLB, Tanggung Jawab Pemda
Soal Biaya Medis Keracunan MBG, Dirut BPJS Kesehatan: Jika KLB, Tanggung Jawab Pemda
Nasional
Dua Hari Dasco Rapat Bersama Menteri Prabowo, Bahas Apa?
Dua Hari Dasco Rapat Bersama Menteri Prabowo, Bahas Apa?
Nasional
Mentan Sebut Kenaikan Produksi Beras Indonesia Diprediksi Terbesar Kedua di Dunia
Mentan Sebut Kenaikan Produksi Beras Indonesia Diprediksi Terbesar Kedua di Dunia
Nasional
Datangi MA, Mendes Yandri Konsultasi soal 2 Desa di Bogor yang Dilelang
Datangi MA, Mendes Yandri Konsultasi soal 2 Desa di Bogor yang Dilelang
Nasional
Yusril soal Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tergantung Sikap Kita
Yusril soal Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tergantung Sikap Kita
Nasional
Soal Seragam Baru TNI, Kapuspen: Akan Segera Didistribusikan
Soal Seragam Baru TNI, Kapuspen: Akan Segera Didistribusikan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dasco Dukung Pemerintah Audit Bangunan Pesantren Tua dan Tak Layak Usai Tragedi Al Khoziny
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau