Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja, Jokowi Tetap Beraktivitas di Istana

Kompas.com - 02/11/2020, 10:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tetap beraktivitas di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (2/11/2020), di saat demontrasi menentang Undang-Undang Cipta Kerja juga berlangsung di sekitar Istana Kepresidenan.

Hal itu disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada Kompas.com, Senin siang.

"Kegiatan Presiden di (Istana Kepresidenan) Jakarta. Sudah terjadwal kegiatan di Jakarta. Semoga tidak (terganggu dengan adanya demonstrasi)," kata Heru lewat pesan singkat.

Baca juga: Buya Maarif: Demonstrasi Dijamin Undang-undang, Syaratnya Damai dan Sopan

Saat ditanya apakah Presiden Jokowi akan menerima perwakilan massa atau menunjuk utusan untuk berdialog dengan mereka, Heru menjawab kemungkinan tersebut bisa saja ada.

"Mungkin nanti akan ditunjuk (utusan untuk menemui massa)," kata Heru.

Sebelumnya diberitakan massa buruh akan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (2/11/2020) ini. Aksi dilakukan untuk menolak omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut kenaikan upah pada 2021.

Melalui siaran persnya, Minggu (1/11/2020), Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, untuk wilayah Jabodetabek, aksi akan dipusatkan di Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Buruh Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja, Serentak di 24 Provinsi dan Berpusat di Istana-MK

Titik kumpul aksi berlokasi di Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda pada pukul 10.30 WIB.

"Tuntutan yang akan disuarakan adalah batalkan omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut agar upah minimum tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik," kata Said.

Aksi di Jakarta akan diikuti oleh buruh yang berasal dari Jabodetabek, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Bandung Raya, Cimahi, Cianjur, Sukabumi, Semarang, Kendal, Jepara, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, hingga Gresik.

Baca juga: KSPI Unjuk Rasa Serentak di 24 Provinsi pada 9-10 November 2020, Ini Tuntutannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
beda dengan suasana orde baru yg masyarakatnya manusia aja. kalo sekarang dikit2 demo


Terkini Lainnya
Di DPR, Mensos Pastikan Coret Penerima Bansos dari DTSEN Jika Terbukti Main Judol
Di DPR, Mensos Pastikan Coret Penerima Bansos dari DTSEN Jika Terbukti Main Judol
Nasional
Anggota DPR Mafirion Tak Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Pemerasan Izin Urus TKA
Anggota DPR Mafirion Tak Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Pemerasan Izin Urus TKA
Nasional
Akhiri Lawatan Luar Negeri, Prabowo Bertolak dari Paris ke Indonesia
Akhiri Lawatan Luar Negeri, Prabowo Bertolak dari Paris ke Indonesia
Nasional
Peluncuran Kopdeskel Merah Putih Siap Digelar, Mendagri Tito Pastikan Dukungan Penuh
Peluncuran Kopdeskel Merah Putih Siap Digelar, Mendagri Tito Pastikan Dukungan Penuh
Nasional
2 Hari Selesai Bahas DIM, YLBHI Kritik Kualitas Pembahasan RUU KUHAP
2 Hari Selesai Bahas DIM, YLBHI Kritik Kualitas Pembahasan RUU KUHAP
Nasional
Diperiksa Kejagung 10 Jam, Nadiem: Izinkan Saya Kembali ke Keluarga Saya
Diperiksa Kejagung 10 Jam, Nadiem: Izinkan Saya Kembali ke Keluarga Saya
Nasional
Nadiem Makarim Ucap Terima Kasih Usai Diperiksa Kejagung
Nadiem Makarim Ucap Terima Kasih Usai Diperiksa Kejagung
Nasional
KPK Kritik RUU KUHAP yang Hanya Atur Pencekalan ke Luar Negeri untuk Tersangka
KPK Kritik RUU KUHAP yang Hanya Atur Pencekalan ke Luar Negeri untuk Tersangka
Nasional
DPR Usul RUU Penyiaran Beri Kewenangan Komdigi-KPI Atur Sistem Rekomendasi Konten
DPR Usul RUU Penyiaran Beri Kewenangan Komdigi-KPI Atur Sistem Rekomendasi Konten
Nasional
Konsultan Kemendikbudristek Ibrahim Arief Dijemput Paksa saat Main sama Anak
Konsultan Kemendikbudristek Ibrahim Arief Dijemput Paksa saat Main sama Anak
Nasional
Anggota DPR Diadukan ke MKD akibat Gestur Tak Senonoh Saat Live TikTok, Begini Pembelaannya
Anggota DPR Diadukan ke MKD akibat Gestur Tak Senonoh Saat Live TikTok, Begini Pembelaannya
Nasional
Usai Bastille Day, Indonesia dan Perancis Sepakat Perkuat Kerja Sama Pertahanan
Usai Bastille Day, Indonesia dan Perancis Sepakat Perkuat Kerja Sama Pertahanan
Nasional
Prabowo dan Macron Bahas Konflik Palestina-Israel Saat Makan Malam di Istana Elysee
Prabowo dan Macron Bahas Konflik Palestina-Israel Saat Makan Malam di Istana Elysee
Nasional
Sampai Hari Ini, Perusahaan Surya Darmadi Tak Bagi 20 Persen Plasma Sawit untuk Warga
Sampai Hari Ini, Perusahaan Surya Darmadi Tak Bagi 20 Persen Plasma Sawit untuk Warga
Nasional
Peralihan Penyelenggara Haji dari Kemenag ke BP Haji Harus Disiapkan Serius
Peralihan Penyelenggara Haji dari Kemenag ke BP Haji Harus Disiapkan Serius
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau