Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Semakin Dekat dan Bayang-bayang Peningkatan Kasus Covid-19

Kompas.com - 06/12/2020, 09:16 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekhawatiran terhadap potensi peningkatan kasus Covid-19 jelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang masih bermunculan.

Salah satu yang dikritisi belakangan ini adalah rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendatangi pasien Covid-19 di rumah sakit atau tempat isolasi mandiri agar dapat menggunakan hak pilihnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa meminta KPU mempertimbangkan kembali rencana tersebut.

Bahkan, anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai rencana itu sebaiknya tidak dilakukan.

"Sebab, bisa sangat berisiko menjadi medium penularan Covid-19. Daripada menimbulkan rasa tidak aman dan nyaman pemilih dan petugas pemilihan, hal itu lebih baik dihindari," kata Titi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Berkaca Dampak Libur Panjang, IAKMI Prediksi Ada Kenaikan Kasus Covid-19 Setelah Pilkada

Menurut Titi, belum ada simulasi yang meyakinkan bahwa skema pemungutan suara bagi pemilih terinfeksi Covid-19 dapat berjalan aman dan sehat.

Apalagi, katanya, melihat kasus positif dan tenaga kesehatan terpapar Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat belakangan ini.

"Ini kan memperlihatkan betapa rentannya interaksi langsung dengan pasien Covid-19 juga bisa menularkan virus tersebut kepada pihak lain," ujarnya.

Jumlah Kasus di Tanah Air

Kekhawatiran yang muncul bukannya tidak beralasan. Belum lama ini, Indonesia mencatatkan rekor penambahan kasus harian tertinggi sejak pengumuman kasus perdana di 2 Maret 2020.

Rekor itu tercatat pada 4 Desember 2020 di mana terdapat 8.369 kasus Covid-19 dalam 24 jam.

Baca juga: Pilkada 2020: Petugas Akan Datangi Pasien Covid-19, Apa Risikonya?

Secara keseluruhan, hingga Sabtu (5/12/2020), terdapat 569.707 kasus Covid-19 selama sembilan bulan pandemi melanda Tanah Air.

Berdasarkan data yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Sabtu sore, ada sebanyak 6.027 kasus baru selama 4-5 Desember 2020.

Kendati demikian, kabar baiknya adalah jumlah pasien yang sembuh juga terus meningkat.

Baca juga: Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol

Pemerintah mengumumkan total 470.449 pasien Covid-19 yang telah sembuh. Terdapat penambahan 4.271 pasien sembuh jika dibandingkan dengan data pada Jumat (4/12/2020).

Halaman:
Komentar
yukkkk follow ignya (@yoell_app) ada banyak give away setiap harinya. kunjungi juga w e b : yoell - app . com untuk informasi give away. semua bisa menang di sini. buruuuaannn guyysss!!!!


Terkini Lainnya
Ulang Tahun ke-27 PKB, Daniel Johan Harap Partainya Jadi Tempat Aspirasi
Ulang Tahun ke-27 PKB, Daniel Johan Harap Partainya Jadi Tempat Aspirasi
Nasional
Jasa Raharja Catat Kinerja Gemilang di Setiap Sektor, Siap Perkuat Layanan dengan Strategi Terukur 
Jasa Raharja Catat Kinerja Gemilang di Setiap Sektor, Siap Perkuat Layanan dengan Strategi Terukur 
Nasional
Dulu Ditolak Akmil, Kini Peraih Adhi Makayasa Ini Dititipi Pesan oleh Prabowo
Dulu Ditolak Akmil, Kini Peraih Adhi Makayasa Ini Dititipi Pesan oleh Prabowo
Nasional
Adik Prabowo Ungkap Kronologi Pembebasan Selebgram Arnold Putra dari Myanmar
Adik Prabowo Ungkap Kronologi Pembebasan Selebgram Arnold Putra dari Myanmar
Nasional
LPSK Sebut 2.850 Perempuan Minta Perlindungan dari Januari hingga Juni
LPSK Sebut 2.850 Perempuan Minta Perlindungan dari Januari hingga Juni
Nasional
Kinerja Melesat, Komunikasi Tepat: Fondasi Sukses Jasa Raharja
Kinerja Melesat, Komunikasi Tepat: Fondasi Sukses Jasa Raharja
Nasional
Veronica Tan Soroti RUU PPRT yang Tak Kunjung Rampung: Sudah 20 Tahun, Belum Final
Veronica Tan Soroti RUU PPRT yang Tak Kunjung Rampung: Sudah 20 Tahun, Belum Final
Nasional
Cerita Menanda Putra, Adhi Makayasa Angkatan Laut dari Pulau Terpencil yang Dilantik Prabowo
Cerita Menanda Putra, Adhi Makayasa Angkatan Laut dari Pulau Terpencil yang Dilantik Prabowo
Nasional
Keracunan MBG Terjadi Lagi, Anggota DPR Minta BGN Perhatikan 3 Hal Ini
Keracunan MBG Terjadi Lagi, Anggota DPR Minta BGN Perhatikan 3 Hal Ini
Nasional
KPU Belum Dipanggil DPR untuk Bahas Revisi UU Pemilu
KPU Belum Dipanggil DPR untuk Bahas Revisi UU Pemilu
Nasional
Hashim Sebut Dermawan dari Jepang Bantu Bebaskan Arnold Putra dari Myanmar
Hashim Sebut Dermawan dari Jepang Bantu Bebaskan Arnold Putra dari Myanmar
Nasional
Menkes Minta Dokter TNI Ditempatkan di Rumah Sakit di Daerah Rawan Konflik
Menkes Minta Dokter TNI Ditempatkan di Rumah Sakit di Daerah Rawan Konflik
Nasional
Kemlu Sebut Banyak WNI Terlibat Kasus Imigrasi hingga Jadi Korban TPPO
Kemlu Sebut Banyak WNI Terlibat Kasus Imigrasi hingga Jadi Korban TPPO
Nasional
Alasan Kemanusiaan, KBRI Moskow Terus Pantau Kondisi Eks Marinir Satria Arta
Alasan Kemanusiaan, KBRI Moskow Terus Pantau Kondisi Eks Marinir Satria Arta
Nasional
Anggota DPR Desak Diungkapnya Perusahaan yang Terlibat Beras Oplosan
Anggota DPR Desak Diungkapnya Perusahaan yang Terlibat Beras Oplosan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau