Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Jusuf Kalla Anggap Salah Jika Anies Tak Kunjungi Rizieq Shihab | Jusuf Kalla Bantah Bantu Pulangkan Rizieq Shihab

Kompas.com - 09/12/2020, 09:07 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla blak-blakan berbicara soal namanya yang dikaitkan dengan kepulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, serta kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bermuara pada Pilpres 2024.

Kalla pun membantah tudingan bahwa ia membantu kepulangan Rizieq dari Arab Saudi ke Indonesia sebagaimana pernah dibahas oleh warganet di twitter.

Ia juga mengomentari kunjungan Anies ke kediaman Rizieq Shihab saat Pimpinan FPI itu tiba di Indonesia.

Cerita-cerita Kalla itu terungkap dalam wawancara khusus Pemimpin Redaksi Berita Satu Claudius Boekan dengan Kalla di kanal YouTube Berita Satu, Jumat (4/12/2020). Kompas.com telah mendapat izin dari Claudius untuk mengutip video wawancara tersebut.

Cerita-cerita Jusuf Kalla yang terungkap dalam wawancara itu ternyata menarik perhatian para pembaca Kompas.com. Artikel soal tuduhan terhadap Kalla dalam kepulangan Rizieq dan kaitannya dengan Anies menjadi berita terpopuler di desk nasional.

Berikut paparannya:

1. Jusuf Kalla Anggap Anies Salah Jika Tak Kunjungi Rizieq Shihab

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai kedekatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab tak perlu dipermasalahkan.

Ia menilai Rizieq tentu memiliki preferensi politik dan itu ditunjukkannya dengan mendukung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Oleh karena itu, Kalla pun menilai tak ada yang salah saat Anies mengunjungi Rizieq saat baru tiba di Indonesia pada 10 November 2020.

“Sebagai orang yang didukung malah salah kalau Anies tidak datang. Bahwa itu risikonya Anies, pemimpin pasti punya risiko dong dianggap begini. Terserah saja. Malah salah kalau Anies enggak datang sebagai orang yang terpilih karena dukungan Habib Rizieq," ujar Kalla.

2. Jusuf Kalla Bantah Bantu Pulangkan Rizieq Shihab

Mantan Wakil Presiden Ri Jusuf Kalla membantah membantu memulangkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.

Hal itu disampaikan Kalla untuk membantah isu yang muncul di dunia maya yang menyebut ia turut membantu kepulangan Rizieq ke Indonesia untuk memuluskan langkah politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Tudingan itu muncul lantaran Kalla berkunjung ke Arab Saudi tak berselang lama sebelum kepulangan Rizieq ke Indonesia.

Ketua Umum PMI itu mengaku ke Arab Saudi untuk menandatangani kerja sama pembangunan Museum Rasulullah Muhammad SAW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sepertinya jk memaksa anies untuk menemui rizieqz ada apa? membela rizieq? atau melawan pemerintah? sy th persis kl jk berniat maju pilpres dgn anies nanti, makanya anies sll disuruh menemui sirizieq, agar fpi nanti mendukung mereka dipilpres. ingat, sirizieq sdh trll sering menggangu pemerintah....


Terkini Lainnya
Menag Sebut Arab Saudi Penuhi Semua Permintaan Presiden Prabowo
Menag Sebut Arab Saudi Penuhi Semua Permintaan Presiden Prabowo
Nasional
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola ASN Profesional Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola ASN Profesional Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat
Nasional
Hingga 31 Juli, Anak-anak Bisa Nikmati Liburan Seru di Bandara InJourney Airports
Hingga 31 Juli, Anak-anak Bisa Nikmati Liburan Seru di Bandara InJourney Airports
Nasional
Kompas.com ke Para Kolumnis: Terima Kasih telah Beri Warna Baru
Kompas.com ke Para Kolumnis: Terima Kasih telah Beri Warna Baru
Nasional
Hukuman Setya Novanto Disunat, ICW: Korupsi Besar Harusnya Hukuman Diperberat
Hukuman Setya Novanto Disunat, ICW: Korupsi Besar Harusnya Hukuman Diperberat
Nasional
Hasto Dituntut 7 Tahun, Pengacara Sebut Tak Lepas dari Peran Eks Penguasa
Hasto Dituntut 7 Tahun, Pengacara Sebut Tak Lepas dari Peran Eks Penguasa
Nasional
Kepala BP Haji: Kami Siap Jalankan Amanah Haji 2026
Kepala BP Haji: Kami Siap Jalankan Amanah Haji 2026
Nasional
Soal Pemilu Dipisah, Wamendagri: Sejauh Mana Kewenangan MK dalam Pembentukan Undang-Undang?
Soal Pemilu Dipisah, Wamendagri: Sejauh Mana Kewenangan MK dalam Pembentukan Undang-Undang?
Nasional
Sentil Putusan MK, Bima Arya: Kita Butuh Sistem Pemilu yang Melembaga, Bukan Berubah Secara Ekstrem
Sentil Putusan MK, Bima Arya: Kita Butuh Sistem Pemilu yang Melembaga, Bukan Berubah Secara Ekstrem
Nasional
Wamendagri Tegaskan Revisi UU Pemilu Jadi Agenda Prolegnas 2025
Wamendagri Tegaskan Revisi UU Pemilu Jadi Agenda Prolegnas 2025
Nasional
BKKBN Sebut Fenomena Childfree di Perkotaan, Terpengaruh Tren Medsos
BKKBN Sebut Fenomena Childfree di Perkotaan, Terpengaruh Tren Medsos
Nasional
Pigai Usul Individu hingga Pebisnis Bisa Ditetapkan Jadi Pelaku Pelanggar HAM
Pigai Usul Individu hingga Pebisnis Bisa Ditetapkan Jadi Pelaku Pelanggar HAM
Nasional
KPK Cegah Eks Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono ke Luar Negeri
KPK Cegah Eks Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono ke Luar Negeri
Nasional
Natalius Pigai Sebut Revisi UU HAM Bakal Perkuat Komnas HAM
Natalius Pigai Sebut Revisi UU HAM Bakal Perkuat Komnas HAM
Nasional
Muncul Fenomena 'Childfree', BKKBN: Penyebabnya Trauma dan KDRT
Muncul Fenomena "Childfree", BKKBN: Penyebabnya Trauma dan KDRT
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau