Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PAN Ali Taher Meninggal akibat Covid-19, Ini Profilnya...

Kompas.com - 04/01/2021, 07:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PAN di MPR sekaligus Anggota Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong meninggal dunia pada Minggu (3/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Plt Ketua Fraksi PAN di DPR Saleh Daulay mengatakan, Ali meninggal dunia dengan dugaan awal terjangkit Covid-19. Ali dirawat di rumah sakit sejak 27 Desember 2020.

Saleh mengatakan, kondisi Ali sempat menurun setelah enam hari menjalani perawatan di rumah sakit.

Bahkan, Ali sempat diberikan alat saluran pernapasan agar kadar oksigennya kembali normal. Namun, Ali Taher tutup usia pada Minggu, sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Politisi PAN Ali Taher Parasong Meninggal Dunia

"Mari kita doakan semoga beliau husnul khatimah. Amal ibadahnya diterima Allah. Keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan, amin," kata Saleh dalam keterangan tertulis, Minggu.

Dikutip dari situs DPR, Ali lahir di Lamakera, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), 9 Februari 1961. Selain aktif dalam partai politik Ali juga aktif berorganisasi di PP Muhammadiyah.

Ali merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah, Jakarta pada 1987. Kemudian, ia melanjutkan ke jenjang Magister (S2) di Universitas Tarumanagara, Jakarta dan lulus pada tahun 2002.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan doktor (S3) di Universitas Padjajaran, Bandung dan lulus pada 2012.

Baca juga: Ketua DPP PAN: Ali Taher Meninggal Setelah Diduga Terpapar Covid-19

Ali merupakan anggota DPR dari Daerah Pemilihan Banten III. Pada DPR periode 2014-2019, Ali pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VIII yang membidangi agama dan sosial.

Kemudian, pada DPR 2019-2024, Ali menjadi anggota Komisi VIII.

Nama Ali Taher sempat menjadi sorotan publik karena menjadi salah satu pengusul RUU Ketahanan Keluarga. RUU ini menuai polemik karena dinilai terlalu mengatur kehidupan pribadi.

Adapun RUU Ketahanan Keluarga saat ini, disepakati tidak masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas 2021.

Dalam organisasi, Ali diketahui aktif di organisasi masyarakat PP Muhammadiyah. Ia pernah menjadi anggota Majelis Hikmah di PP Muhammadiyah periode 2005-2010.

Kemudian, menjadi Penasehat Majelis Ekonomi di PP Muhammadiyah periode 2010-2015.

Selain itu, ia pernah menjadi Ketua DPP PAN periode 2010-2015. Pada periode ini pula, Ali pernah ditunjuk sebagai staf khusus Menteri Kehutanan yang dijabat oleh Zulkifli Hasan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Lebih lanjut, meski aktif sebagai politisi, Ali juga dikenal sebagai dosen di Universitas Muhamadiyah, Jakarta dan STIKES YATSI Tangerang, Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com