Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bencana Alam di Awal 2021, dari Longsor Sumedang hingga Gempa Sulbar

Kompas.com - 18/01/2021, 12:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Tahun 2021 diawali dengan berbagai peristiwa duka di tengah wabah Covid-19 yang terus menjangkiti Indonesia. Kabar duka muncul lantaran terjadinya sejumlah bencana alam yang merenggut korban jiwa di sejumlah daerah di Indonesia.

Sejumlah bencana alam tersebut juga terjadi di tengah peristiwa duka jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Bencana alam pertama yang terjadi di awal 2021 ialah longsor di Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (9/1/2021). Kemudian berlanjut pada terjadinya sejumlah bencana alam di beberapa daerah lainnaya mulai dari banjir, gempa bumi, hingga gunung meletus.

Baca juga: BNPB: 6 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Manado

Berikut empat bencana alam yang terjadi di awal 2021:

1. Longsor di Sumedang, Jawa Barat

Bencana longsor di Sumedang terjadi pada 9 Januari tepatnya di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.

Longsor terjadi dua kali yakni pada pukul 16.00 WIB dan pukul 19.00 WIB. Dari data sementara terdapat 1.020 orang yang mengungsi akibat bencana tersebut. Hingga kini, korban tewas yang berhasil ditemukan berjumlah 36 orang. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, proses pencarian korban longsor tersebut terkendala cuaca hujan.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar waspada terhadap longsor susulan. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor.

"Sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi," kata dia.

Baca juga: Update Longsor Sumedang, Tim SAR Temukan Jasad 2 Anak, Total Korban Tewas Jadi 36

2. Banjir di Kalimantan Selatan

Hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada 12-14 Januari mengakibatkan banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Salah satu wilayah yang terdampak parah akibat bencana banjir ini adalah Kabupateng Balangan, yang terletak di bagian utara Kalimantan Selatan.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi BNPB pada Sabtu (16/1/2021) pukul 02.00 WIB tercatat ada 3.571 rumah di Balangan yang terendam banjir.

Banjir di Balangan disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi, yang menyebabkan meluapnya sungai Balangan dan Sungai Pitap.

Halaman:
Komentar
jawaban ini membantu


Terkini Lainnya
ICW Kritik Perpres Prabowo soal Pengadaan, Penunjukan Langsung Jadi Sorotan
ICW Kritik Perpres Prabowo soal Pengadaan, Penunjukan Langsung Jadi Sorotan
Nasional
Rekrut 24.000 Tamtama, TNI AD Jamin Profesionalisme Tak Berkurang
Rekrut 24.000 Tamtama, TNI AD Jamin Profesionalisme Tak Berkurang
Nasional
Litbang Kompas: 73,6 Persen Masyarakat Puas terhadap Pemberantasan Korupsi di Era Pemerintahan Prabowo
Litbang Kompas: 73,6 Persen Masyarakat Puas terhadap Pemberantasan Korupsi di Era Pemerintahan Prabowo
Nasional
Kondisi 4 Pulau yang Diperebutkan Sumut dan Aceh: Tak Berpenghuni dan Ada yang Tenggelam
Kondisi 4 Pulau yang Diperebutkan Sumut dan Aceh: Tak Berpenghuni dan Ada yang Tenggelam
Nasional
Gugatan Tak Diterima PN Bogor, Agustiani Tio Bakal Gugat Lagi Rossa KPK
Gugatan Tak Diterima PN Bogor, Agustiani Tio Bakal Gugat Lagi Rossa KPK
Nasional
Anggota DPR Dorong Investigasi Pemberi Izin Tambang di Raja Ampat
Anggota DPR Dorong Investigasi Pemberi Izin Tambang di Raja Ampat
Nasional
Light Tank Ini Bisa Jadi Solusi Anti-Drone, Cocok untuk TNI?
Light Tank Ini Bisa Jadi Solusi Anti-Drone, Cocok untuk TNI?
Nasional
Hakim Tersangka Vonis Lepas CPO Djuyamto Kembalikan Uang Suap Rp 2 Miliar ke Kejagung
Hakim Tersangka Vonis Lepas CPO Djuyamto Kembalikan Uang Suap Rp 2 Miliar ke Kejagung
Nasional
Alasan Sibuk, Eks Stafsus Nadiem Tak Penuhi Panggilan Kejagung
Alasan Sibuk, Eks Stafsus Nadiem Tak Penuhi Panggilan Kejagung
Nasional
PGI Respons Tambang Raja Ampat: Gereja Tak Boleh Diam Saat Alam Terluka
PGI Respons Tambang Raja Ampat: Gereja Tak Boleh Diam Saat Alam Terluka
Nasional
Prabowo: Ciri Pemimpin yang Baik, Jangan Takut Akui Kesalahan
Prabowo: Ciri Pemimpin yang Baik, Jangan Takut Akui Kesalahan
Nasional
Mahfud Sebut Pemakzulan Gibran Sulit Dilakukan: Ada Syarat yang Berat
Mahfud Sebut Pemakzulan Gibran Sulit Dilakukan: Ada Syarat yang Berat
Nasional
Eks Stafsus Nadiem, Jurist Tan Minta Kejagung Tunda Pemeriksaan Terkait Kasus Chromebook
Eks Stafsus Nadiem, Jurist Tan Minta Kejagung Tunda Pemeriksaan Terkait Kasus Chromebook
Nasional
TNI AD Pamerkan Alat Anti-Drone hingga Sistem Simulasi AI di Indo Defence
TNI AD Pamerkan Alat Anti-Drone hingga Sistem Simulasi AI di Indo Defence
Nasional
Bareskrim Bongkar Penambangan Pasir Ilegal di Klaten, Baru Jalan 2 Minggu, Sudah Rugikan Negara Rp 1 Miliar
Bareskrim Bongkar Penambangan Pasir Ilegal di Klaten, Baru Jalan 2 Minggu, Sudah Rugikan Negara Rp 1 Miliar
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau