Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 31 Januari: 73.652 Orang Suspek Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 31/01/2021, 16:20 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah hingga Minggu (31/1/2021) pukul 12.00 WIB, mencatat ada 73.652 suspek terkait virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Informasi tersebut sampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima Kompas.com, Sabtu sore. Data juga bisa diakses publik di situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang muncul setiap sore.

Dalam data yang sama menunjukkan penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 12.001 orang dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE 31 Januari: Tambah 10.719, Total Pasien Covid-19 yang Sembuh 873.221

Penambahan tersebut menyebabkan pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 1.078.314 orang, terhitung sejak kasus perdana diumumkan 2 Maret 2020.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 10.719 orang. Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 873.221 orang.

Kendati demikian, pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 270 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 kini berjumlah 29.998 orang.

Lebih lanjut, terdapat 510 kabupaten/kota yang terpapar Covid-19 di 34 provinsi.

Tentang Suspek

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca juga: UPDATE 31 Januari: 44.658 Spesimen Diperiksa dalam Satu Hari

Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kehadiran Prabowo di Sidang Umum Prabowo jadi Momentum Indonesia Kembali Tampil di PBB
Kehadiran Prabowo di Sidang Umum Prabowo jadi Momentum Indonesia Kembali Tampil di PBB
Nasional
Geger Anggota DPRD 'Ingin Rampok Uang Negara', Ujungnya Dipecat PDI-P
Geger Anggota DPRD "Ingin Rampok Uang Negara", Ujungnya Dipecat PDI-P
Nasional
Prabowo Tiba di New York, Siap Pidato di Sidang Majelis Umum PBB
Prabowo Tiba di New York, Siap Pidato di Sidang Majelis Umum PBB
Nasional
KSP Qodari Nilai Realokasi Anggaran MBG Tak Terserap adalah Langkah Tepat
KSP Qodari Nilai Realokasi Anggaran MBG Tak Terserap adalah Langkah Tepat
Nasional
320 Kendaraan Legendaris Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 TNI di Monas
320 Kendaraan Legendaris Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 TNI di Monas
Nasional
BGN Didesak Evaluasi Menyeluruh, KPAI: Hentikan Sementara MBG
BGN Didesak Evaluasi Menyeluruh, KPAI: Hentikan Sementara MBG
Nasional
Komisi VI DPR Klaim Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Bukan karena Kebijakan Pemerintah
Komisi VI DPR Klaim Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Bukan karena Kebijakan Pemerintah
Nasional
Prabowo Kunjungi Expo 2025 Osaka, Kantongi Komitmen Investasi 23,8 Miliar Dolar AS
Prabowo Kunjungi Expo 2025 Osaka, Kantongi Komitmen Investasi 23,8 Miliar Dolar AS
Nasional
Dino Patti Djalal Sebut Pidato Prabowo di PBB Akan Jadi Momen Bersejarah
Dino Patti Djalal Sebut Pidato Prabowo di PBB Akan Jadi Momen Bersejarah
Nasional
Prabowo Terbang dari Jepang ke AS untuk Berpidato di Sidang Umum PBB
Prabowo Terbang dari Jepang ke AS untuk Berpidato di Sidang Umum PBB
Nasional
Biar Kinclong, Prajurit TNI AD Rawat Panser V-150 di TNI Fair 2025
Biar Kinclong, Prajurit TNI AD Rawat Panser V-150 di TNI Fair 2025
Nasional
Cegah Kasus Keracunan Terulang, KSP Qodari Sebut Perlunya Evaluasi MBG
Cegah Kasus Keracunan Terulang, KSP Qodari Sebut Perlunya Evaluasi MBG
Nasional
Kementerian P2MI-Imipas Lakukan Pemadanan Data, untuk Penertiban Paspor Pekerja Migran
Kementerian P2MI-Imipas Lakukan Pemadanan Data, untuk Penertiban Paspor Pekerja Migran
Nasional
3 Prajurit TNI AD Korban Kerusuhan di Yalimo Sudah Membaik
3 Prajurit TNI AD Korban Kerusuhan di Yalimo Sudah Membaik
Nasional
Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN, TNI AD Bantah Prajurit Bisa 'Di-hire' untuk Aksi Ilegal
Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN, TNI AD Bantah Prajurit Bisa "Di-hire" untuk Aksi Ilegal
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Pengunjuk Rasa di Israel Diadang Polisi-Tentara Saat Dekati Perbatasan Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.