Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PKS Beri Bantuan Tiga Daerah Bencana dengan Potong Gaji Anggota

Kompas.com - 03/02/2021, 14:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, pihaknya menggunakan opsi potong gaji anggota untuk membantu para korban bencana alam di tiga daerah yakni Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur (Jember).

Menurut Jazuli, potong gaji untuk memberi bantuan dinilai PKS perlu dilakukan sebagai rasa tanggung jawab dan keprihatinan kepada masyarakat yang tertimpa bencana.

"Karena itu kami pimpinan fraksi sepakat ambil keputusan seluruh anggota dewan PKS dari pusat sampai daerah. Kami minta dipotong gajinya untuk bulan Januari," kata Jazuli dalam konferensi pers yang dipantau secara daring oleh Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

"Kemudian yang terlanjur sudah habis gajinya di Januari ini, akan dipotong di bulan berikutnya, Februari," ucapnya.

Baca juga: Mardani: PKS Dorong Pilkada 2022 dan 2023

Ia mengungkapkan, tidak ada satu pun anggota fraksi yang melakukan protes ketika gajinya dipotong.

Menurut dia, semua anggota sepakat dan ikhlas pemotongan gaji dilakukan. Sebab, kata dia, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang juga merupakan pemilih para anggota fraksi.

"Ketika ada bencana, kami langsung secara kompak dan tidak ada protes seluruh anggota dewan ketika gajinya dipotong," ujarnya.

Para anggota, lanjut dia, telah berpartisipasi aktif dalam membantu para korban bencana.

Baca juga: PKS Usul Ambang Batas Pencalonan Presiden Diturunkan Jadi 10 Persen

Jazuli mengatakan, partisipasi tersebut dilakukan dengan cara berbeda. Ada yang berinisiatif memberikan sumbangan melalui fraksi pusat, maupun mendatangi lokasi bencana secara langsung.

"Ada juga yang saking ikhlasnya tidak melaporkan bantuan. Kami sadar bahwa kami harus hadir. Maka tidak etis apabila ketika ada bencana, kami hanya ongkang-ongkang kaki," ucap Jazuli.

Adapun bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada Ketua Badan Pembinaan Wilayah DPP PKS Kalimantan Alifudin. Bantuan tersebut diserahkan oleh Jazuli pada pukul 13.30 WIB.

Baca juga: PKS Setuju Revisi UU Pemilu Atur Pelaksanaan Pilkada 2022 dan 2023

Seperti diketahui, beberapa daerah di Indonesia mengalami berbagai bencana alam di awal Januari 2021.

Mulai dari gempa bumi di Kabupaten Majene dan berdampak hingga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Kemudian, banjir melanda Kalimantan Selatan. 

Dan terakhir, menutup Januari 2021, terjadi bencana banjir yang melanda Kabupaten Jember, Jawa Timur pada 29 Januari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cerita Pegawai Perusahaan BUMN Disebut Bodoh oleh Atasan karena Susun Daftar Risiko Tinggi
Cerita Pegawai Perusahaan BUMN Disebut Bodoh oleh Atasan karena Susun Daftar Risiko Tinggi
Nasional
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan Tambahan Balita dan Ibu Hamil di Kemenkes
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan Tambahan Balita dan Ibu Hamil di Kemenkes
Nasional
Riza Chalid Disebut Terbang dari Soetta ke Malaysia Februari 2025, Masuk Singapura Agustus 2024
Riza Chalid Disebut Terbang dari Soetta ke Malaysia Februari 2025, Masuk Singapura Agustus 2024
Nasional
KPK Sita 13 Kendaraan dan 26 Tanah dari Pegawai Kemenaker Tersangka Kasus Pemerasan TKA
KPK Sita 13 Kendaraan dan 26 Tanah dari Pegawai Kemenaker Tersangka Kasus Pemerasan TKA
Nasional
Ketua KPK: RUU KUHAP Berpotensi Kurangi Tugas dan Fungsi Pemberantasan Korupsi
Ketua KPK: RUU KUHAP Berpotensi Kurangi Tugas dan Fungsi Pemberantasan Korupsi
Nasional
KPK Tak Dilibatkan dalam Pembahasan DIM RUU KUHAP Pemerintah
KPK Tak Dilibatkan dalam Pembahasan DIM RUU KUHAP Pemerintah
Nasional
Komisaris Tolak Alasan Dirut BUMN Akuisisi Perusahaan karena Anak Pemiliknya Meninggal
Komisaris Tolak Alasan Dirut BUMN Akuisisi Perusahaan karena Anak Pemiliknya Meninggal
Nasional
Cari Keberadaan Riza Chalid, Imigrasi Koordinasi dengan Otoritas Malaysia
Cari Keberadaan Riza Chalid, Imigrasi Koordinasi dengan Otoritas Malaysia
Nasional
Ketua KPU Sebut Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Ringankan Beban Kerja Penyelenggara
Ketua KPU Sebut Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Ringankan Beban Kerja Penyelenggara
Nasional
Dipanggil Jadi Saksi, Telkom Belum Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Kasus Chromebook
Dipanggil Jadi Saksi, Telkom Belum Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Kasus Chromebook
Nasional
Imigrasi Sebut Riza Chalid Pergi ke Malaysia, Berdasarkan Data Perlintasan Terakhir
Imigrasi Sebut Riza Chalid Pergi ke Malaysia, Berdasarkan Data Perlintasan Terakhir
Nasional
Kata Ketua KPU atas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu: Upaya Perbaikan Sistem Kita
Kata Ketua KPU atas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu: Upaya Perbaikan Sistem Kita
Nasional
Jadi Tahanan Kota, Ibrahim Arief Dipasangi Gelang Pendeteksi Lokasi
Jadi Tahanan Kota, Ibrahim Arief Dipasangi Gelang Pendeteksi Lokasi
Nasional
Menakar Peluang Jokowi Bergabung dengan PSI, Bakal Jadi Dewan Pembina?
Menakar Peluang Jokowi Bergabung dengan PSI, Bakal Jadi Dewan Pembina?
Nasional
KPK: Uang Hasil Pemerasan Izin TKA Rp 53,7 Miliar, Baru Dikembalikan Rp 8,51 Miliar
KPK: Uang Hasil Pemerasan Izin TKA Rp 53,7 Miliar, Baru Dikembalikan Rp 8,51 Miliar
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau