Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kelima TNI AU-BPPT Modifikasi Cuaca Jabodetabek, Berpusat di Lampung hingga Banten

Kompas.com - 25/02/2021, 19:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memodifikasi cuaca guna menekan intensitas hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Kamis (25/2/2021).

Modifikasi cuaca yang dilakukan TNI dan BPPT ini sendiri telah memasuki hari kelima.

Dalam kegiatan hari ini, petugas memodifikasi cuaca melalui dua tahap yang menggunakan pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2.

Masing-masing tahap membawa 2.000 kilogram garam yang ditebar di atas ketinggian 12.000 kaki.

Baca juga: Di KRI Dewaruci, KPK Serahkan Aset Rampasan Senilai Rp 55 Miliar ke TNI AL

Adapun, titik penyemaian dipusatkan di daerah pantai timur Lampung, Selat Sunda, Ujung Kulon, sampai ke perairan selatan Provinsi Banten.

Kepala Koordinator Lapangan Tim BPPT, Dwipa Wirawan Soejoed mengatakan, sesuai perkiraan dan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa akan terjadi curah hujan dengan insensitas tinggi di wilayah Jabodetabek.

"Untuk itu, dari Tim TNI AU dan Tim BPPT menyiapkan dua sortie penerbangan untuk menghalau awan-awan tersebut agar jatuh hujan di wilayah sebelum memasuki Jabodetabek," ujar Dwipa dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Kamis (25/2/2021).

Dwipa menjelaskan, dalam penyemaian garam pada hari ini, petugas mengalami sedikit kendala.

Baca juga: Tekan Risiko Banjir, TNI AU Kerahkan 2 Pesawat untuk Modifikasi Cuaca di Jabodetabek

Kendala itu berupa adanya kecepatan angin dan bahkan mengalami peningkatan pada pagi hari.

BMKG sendiri memperkirakan kecepatan angin bisa mencapai 35 knot. Hal ini diakibatkan karena adanya pusat tekanan rendah tepat di bawah Provinsi Jawa Barat.

Sehingga hal tersebut menarik massa udara dari Laut Jawa, bahkan dari perairan Lampung melintasi Provinsi Jawa Barat dan Banten.

"Untuk itu kami berupaya melakukan penyemaian sehingga hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah Jabodetabek," kata Dwipa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
maka nikmat tuhan mana lagi yg kau dustakan


Terkini Lainnya
Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia
Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia
Nasional
Komnas HAM Terima 134 Aduan Masyarakat yang Kena PHK, Korban Capai 8.786 Orang
Komnas HAM Terima 134 Aduan Masyarakat yang Kena PHK, Korban Capai 8.786 Orang
Nasional
Prabowo Singgung Gangguan Asing: Sekarang Lebih Waspada, Tidak Mau Dikerjain Lagi
Prabowo Singgung Gangguan Asing: Sekarang Lebih Waspada, Tidak Mau Dikerjain Lagi
Nasional
Prabowo Sampaikan Penghargaan Setinggi-tingginya ke Kapolri di Panen Jagung
Prabowo Sampaikan Penghargaan Setinggi-tingginya ke Kapolri di Panen Jagung
Nasional
Profil Muhammad Kholid, dari Tenaga Ahli DPR Jadi Sekjen PKS
Profil Muhammad Kholid, dari Tenaga Ahli DPR Jadi Sekjen PKS
Nasional
Jelang Idul Adha 2025, Pelindo Petikemas Siapkan 30 Juru Sembelih Halal
Jelang Idul Adha 2025, Pelindo Petikemas Siapkan 30 Juru Sembelih Halal
Nasional
Ahli UGM di Sidang Hasto Sebut Perintah Tenggelamkan HP Bisa Jadi Bentuk Merintangi Penyidikan
Ahli UGM di Sidang Hasto Sebut Perintah Tenggelamkan HP Bisa Jadi Bentuk Merintangi Penyidikan
Nasional
Momen Prabowo Naik Traktor Corn Harvester Saat Panen Jagung di Kalbar
Momen Prabowo Naik Traktor Corn Harvester Saat Panen Jagung di Kalbar
Nasional
HNW: Muzzamil Tokoh yang Deklarasikan Partai Keadilan Sejahtera
HNW: Muzzamil Tokoh yang Deklarasikan Partai Keadilan Sejahtera
Nasional
Libur Idul Adha, Jasa Marga Ajak Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 10 Ruas Strategis
Libur Idul Adha, Jasa Marga Ajak Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 10 Ruas Strategis
Nasional
Mau Ikut Lelang Barang Rampasan Koruptor KPK? Begini Caranya
Mau Ikut Lelang Barang Rampasan Koruptor KPK? Begini Caranya
Nasional
Menaker Yassierli Tegaskan Komitmen Bangun Layanan Ketenagakerjaan Bebas KKN
Menaker Yassierli Tegaskan Komitmen Bangun Layanan Ketenagakerjaan Bebas KKN
Nasional
PDIP: Tak Ada Saksi yang Melihat Hasto Merintangi Kasus Harun Masiku
PDIP: Tak Ada Saksi yang Melihat Hasto Merintangi Kasus Harun Masiku
Nasional
Ahli UGM di Sidang Hasto: Orang yang Namanya Dijual untuk Tindak Pidana Tak Dibebani Tanggung Jawab
Ahli UGM di Sidang Hasto: Orang yang Namanya Dijual untuk Tindak Pidana Tak Dibebani Tanggung Jawab
Nasional
PKS Tegaskan Masuk Koalisi Pendukung Prabowo: Tidak Ada Perdebatan
PKS Tegaskan Masuk Koalisi Pendukung Prabowo: Tidak Ada Perdebatan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau