Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Bertemu Surya Paloh, Airlangga Hartarto Datangi Prabowo di Hambalang

Kompas.com - 13/03/2021, 18:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar kabar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu (13/3/2021). Pertemuan tersebut digelar di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Meutya Hafid.

Meutya menerangkan, Airlangga bertemu sebagai Ketua Umum PB Wushu Indonesia (PBWI), sedangkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Pencak Silat (PB IPSI).

"Pertemuannya dalam rangka persiapan Bidding Olimpiade 2023," kata Meutya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Pertemuan Surya Paloh-Airlangga Hartarto di Kepulauan Seribu Turut Bahas Konvensi Capres

Selain itu, ia mengungkapkan, pertemuan itu juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Lanjut Meutya, pertemuan ini dalam rangka silaturahmi antar keluarga Partai Golkar dan Gerindra.

Pertemuan itu, kata dia, terlaksana dalam suasana santai di akhir pekan.

Namun, ia tak memungkiri apabila pertemuan keduanya juga membahas mengenai dunia partai politik di Indonesia.

"Bicara tentang kerja sama antar partai. Dalam berbagai hal terutama demi mendukung pemerintah mengawal perang terhadap Covid-19, dan lainnya," ujar Meutya.

Baca juga: Airlangga Bertemu Surya Paloh di Kepulauan Seribu, Golkar: Silaturahmi Politik

Pada pertemuan tersebut, ada hal menarik yang diungkapkan Meutya yaitu dibuka dengan drumband bernadakan Mars Partai Golkar dan Mars Gerindra secara bersamaan.

Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut membahas mengenai agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Ketua Komisi I DPR ini menolak membenarkan.

Menurutnya, pertemuan antara Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto dirasa masih terlalu dini apabila membahas mengenai Pilpres 2024.

"Masih terlalu dini ya. Yang utama, bersahabat baik dengan seluruh partai. Karena dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) kemarin, Golkar kembali menegaskan, Golkar membuka koalisi dengan semua," jelas dia.

Baca juga: Prabowo Ingin Kader Gerindra Bersikap Seperti Pendekar

Sebelumnya, Meutya telah mengungkapkan bahwa partainya membuka peluang untuk berkoalisi dengan semua partai politik dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Adapun terkait strategi Partai Golkar dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024, Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan semua partai politik yang mempunyai visi misi yang sama," kata Meutya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com