Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setara: Pelanggaran Kebebasan Beragama-Berkeyakinan Banyak Dilakukan Aktor Negara

Kompas.com - 06/04/2021, 15:21 WIB
Tatang Guritno,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setara Institute menyebutkan, pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) pada sepanjang tahun 2020 banyak dilakukan oleh aktor negara.

Menurut Direktur Riset Setara Institute Halili Hasan, dari 422 kasus pelanggaran KBB yang terjadi, 238 diantaranya dilakukan oleh aktor negara.

"Sementara 184 sisanya dilakukan oleh aktor non-negara," kata Halili, dalam diskusi virtual bertajuk Intoleransi Semasa Pandemi, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Komnas HAM: Kasus Pelanggaran Hak Kebebasan Beragama Meningkat Tiap Tahun

Halili menuturkan, pelanggaran KBB di tahun 2020 didominasi dengan pelarangan kegiatan, gangguan rumah ibadah, dan penuduhan penodaan agama.

"Seluruh peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan di tahun 2020 justru disebabkan oleh hal-hal di luar pandemi. Kasus pelarangan kegiatan, gangguan rumah ibadah, dan penuduhan penodaan agama masih menjadi isu dominan," ucapnya.

Halili menyebut aktor negara yang biasa melakukan pelanggaran pada KBB adalah pemerintah daerah, kepolisian, kejaksaan, Satpol PP, pengadilan negeri, TNI, dan pemerintah desa.

"Pemerintah daerah dan kepolisian 42 kasus, kejaksaan 14 kasus, Satpol PP 13 kasus, dan pengadilan negeri, TNI dan pemerintah desa masing-masing 9 kasus," ujar dia.

Baca juga: Komnas HAM Nilai Regulasi Kerap Timbulkan Masalah Kebebasan Beragama

Sementara itu jumlah ini, sambung Halili, mengalami peningkatan ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

"Menariknya kasus pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan yang dilakukan oleh aktor pemerintah sekarang dominan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana pelanggaran lebih banyak dilakukan oleh aktor non pemerintah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
pejabat kita, politisi baik pusat atau daerah makin kesini cenderung takut sama ormas khususnya ormas agama. akibatnya byk kebijakan cenderung hanya mengakomodir aspirasi kepentingan ormas tsb. ironi pdhl ormas tdk dipilih rakyat.


Terkini Lainnya
Kecanggihan KRI Brawijaya-320, Armada Baru TNI AL Buatan Italia
Kecanggihan KRI Brawijaya-320, Armada Baru TNI AL Buatan Italia
Nasional
Prabowo Minta Basarnas Tanggap Darurat Selamatkan Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali
Prabowo Minta Basarnas Tanggap Darurat Selamatkan Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali
Nasional
Kunker ke Arab, Prabowo Monitor Informasi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
Kunker ke Arab, Prabowo Monitor Informasi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
Nasional
Kemendikdasmen Tawarkan Pendidikan untuk Guru Agar Peroleh D4 atau S1
Kemendikdasmen Tawarkan Pendidikan untuk Guru Agar Peroleh D4 atau S1
Nasional
Prabowo dan Pangeran MBS Bentuk DKT Indonesia dan Arab Saudi
Prabowo dan Pangeran MBS Bentuk DKT Indonesia dan Arab Saudi
Nasional
TNI AL Kini Punya KRI Brawijaya-320, Berdinas di Koarmada II
TNI AL Kini Punya KRI Brawijaya-320, Berdinas di Koarmada II
Nasional
Presiden Prabowo Jalankan Ibadah Umrah di Sela-sela Kunker Arab Saudi
Presiden Prabowo Jalankan Ibadah Umrah di Sela-sela Kunker Arab Saudi
Nasional
24 Kasus Malpraktik Sebabkan Kematian pada 2023-2025
24 Kasus Malpraktik Sebabkan Kematian pada 2023-2025
Nasional
Indonesia-Arab Saudi Sepakati Investasi 27 Miliar Dollar Amerika di Sektor Energi hingga Industri
Indonesia-Arab Saudi Sepakati Investasi 27 Miliar Dollar Amerika di Sektor Energi hingga Industri
Nasional
Roy Suryo Sebut Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Ditunda Pekan Depan
Roy Suryo Sebut Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Ditunda Pekan Depan
Nasional
Prabowo dan Pangeran MBS Kompak Kecam Aksi Israel di Gaza dan Serukan Perdamaian Palestina
Prabowo dan Pangeran MBS Kompak Kecam Aksi Israel di Gaza dan Serukan Perdamaian Palestina
Nasional
Rekrutmen Guru dan Siswa Sekolah Rakyat Tambahan Dimulai Pekan Ini, Apa Saja Syaratnya?
Rekrutmen Guru dan Siswa Sekolah Rakyat Tambahan Dimulai Pekan Ini, Apa Saja Syaratnya?
Nasional
Kapan Setya Novanto Dapat Bebas? Usai Hukumannya Disunat dan Dapat Remisi
Kapan Setya Novanto Dapat Bebas? Usai Hukumannya Disunat dan Dapat Remisi
Nasional
Prabowo Undang Pangeran MBS Datang ke Indonesia
Prabowo Undang Pangeran MBS Datang ke Indonesia
Nasional
Fakta Setya Novanto: Kilas Balik Kasus e-KTP sampai Disunat Hukuman Penjaranya
Fakta Setya Novanto: Kilas Balik Kasus e-KTP sampai Disunat Hukuman Penjaranya
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau