Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Kanselir Jerman, Jokowi Tegaskan Sikap Indonesia Dorong Perdamaian di Myanmar

Kompas.com - 14/04/2021, 06:44 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, sikap Indonesia terhadap kudeta oleh militer di Myanmar sudah sangat jelas.

Jokowi menuturkan, sejak awal pemerintah meminta kekerasan dihentikan dan mendorong dilakukannya dialog.

Hal ini ia sampaikan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021) sore.

Baca juga: Militer Myanmar Jatuhkan Dakwaan Pidana Baru untuk Aung San Suu Kyi

“Dialog di antara mereka diharapkan dapat segera dilakukan, untuk mengembalikan demokrasi, stabilitas dan perdamaian di Myanmar," kata Jokowi, melalui keterangan tertulis.

Di hadapan Kanselir Merkel, Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia telah mengusulkan dilakukannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN guna membahas isu Myanmar.

"Dan saat ini persiapan KTT sedang terus dilakukan," ujar Jokowi.

Pada Jumat (19/3/2021) lalu, Jokowi telah menyampaikan desakan soal dialog dan rekonsiliasi untuk memulihkan demokrasi, perdamaian, serta stabilitas di Myanmar.

Jokowi mendesak penghentian kekerasan agar tidak ada lagi korban berjatuhan. Ia menekankan, keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama.

Baca juga: Korban Sipil Tewas di Kudeta Myanmar Capai Lebih dari 700 Orang

Adapun, pertemuan bilateral dengan Merkel dilakukan sehari setelah pembukaan Pameran Hannover Messe 2021. Indonesia didapuk sebagai negara mitra atau partner country.

Merkel pun menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi negara mitra dalam Hannover Messe 2021.

Ia menyakini bahwa kemitraan ini akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Merkel juga menyebut, tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua G-20, sementara Jerman menjadi Ketua G-7.

Oleh karenanya, Merkel berharap Indonesia dan Jerman dapat melakukan sinergi prioritas kerja yang baik.

“Suatu kehormatan bagi Indonesia ditunjuk sebagai Negara Mitra Hannover Fair 2021 dan juga nanti di tahun 2023," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Duo Alumni KPK Herry-Novel Baswedan Diharap Dongkrak Penerimaan Negara
Duo Alumni KPK Herry-Novel Baswedan Diharap Dongkrak Penerimaan Negara
Nasional
Suara-suara Aktivis Kritik Fadli Zon yang Sangkal Pemerkosaan Massal 1998...
Suara-suara Aktivis Kritik Fadli Zon yang Sangkal Pemerkosaan Massal 1998...
Nasional
Kunjungan Prabowo ke Singapura: Diwarnai 'Diplomasi Anggrek', Hasilkan 19 Kesepakatan
Kunjungan Prabowo ke Singapura: Diwarnai "Diplomasi Anggrek", Hasilkan 19 Kesepakatan
Nasional
Personel Polda Metro hingga Polres Jakpus Dilaporkan ke Propam soal Demo Buruh
Personel Polda Metro hingga Polres Jakpus Dilaporkan ke Propam soal Demo Buruh
Nasional
Kompak Kenakan Batik, Prabowo dan PM Singapura Makan Malam di Sri Temasek
Kompak Kenakan Batik, Prabowo dan PM Singapura Makan Malam di Sri Temasek
Nasional
Berangkat ke Rusia, Prabowo Bertolak dari Singapura Malam Ini
Berangkat ke Rusia, Prabowo Bertolak dari Singapura Malam Ini
Nasional
Menkomdigi: Platform Digital yang Beroperasi di Indonesia Harus Ikuti Aturan
Menkomdigi: Platform Digital yang Beroperasi di Indonesia Harus Ikuti Aturan
Nasional
42 WNI Terjebak di Israel saat Situasi di Timur Tengah Memanas
42 WNI Terjebak di Israel saat Situasi di Timur Tengah Memanas
Nasional
Hasil Generate AI Makin Realistis, Menteri Komdigi: Harus Ada Labeling
Hasil Generate AI Makin Realistis, Menteri Komdigi: Harus Ada Labeling
Nasional
Menteri Komdigi Bakal Rampungkan Roadmap AI Juni 2025
Menteri Komdigi Bakal Rampungkan Roadmap AI Juni 2025
Nasional
Wamendagri Minta Kepala Daerah Tertibkan Ormas Berseragam Militer
Wamendagri Minta Kepala Daerah Tertibkan Ormas Berseragam Militer
Nasional
Menteri Komdigi: 2 Juta Konten Judi Online Sudah Diblokir
Menteri Komdigi: 2 Juta Konten Judi Online Sudah Diblokir
Nasional
2 Hal dari Fadli Zon yang Dikritik Koalisi Sipil soal Perkosaan Massal ’98
2 Hal dari Fadli Zon yang Dikritik Koalisi Sipil soal Perkosaan Massal ’98
Nasional
 Hasil Evaluasi, Komdigi Lanjutkan “Suspend” Platform WorldID
Hasil Evaluasi, Komdigi Lanjutkan “Suspend” Platform WorldID
Nasional
Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis
Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau