Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2021 Harus di Atas 7 Persen

Kompas.com - 15/04/2021, 10:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, kuartal kedua 2021 merupakan saat yang menentukan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Presiden menyebut paling tidak peningkatan ekonomi Indonesia harus bisa mencapai lebih dari 7 persen pada kuartal kedua ini.

"Hati-hati di kuartal kedua tahun ini, berarti bulan April, Mei, Juni ini sangat menentukan sekali pertumbuhan ekonomi kita bisa melompat naik atau tidak," ujar Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah 2021 yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/4/2021) malam.

Baca juga: Jokowi: Anggaran Jangan Diecer-ecer Sehingga Manfaatnya Tak Dirasakan Rakyat

"Kalau tidak, kuartal berikutnya kita akan betul-betul sangat berat. Kita harus bisa meningkatkan, menaikkan paling tidak di atas 7 persen di kuartal kedua," lanjutnya.

Jokowi mengakui bukan hal mudah untuk mencapai target itu.

Sehingga dia meminta dukungan pemerintah kota, kabupaten dan provinsi.

"Kalau dukungan dari daerah, dukungan dari provinsi, dukungan dari kota, dukungan dari kabupaten, semuanya bergerak bersama-sama saya yakin ini menjadi sesuatu yang mudah," tutur Jokowi.

"Karena begitu di kuartal kedua bisa mencapai angka yang tadi saya sampaikan kuartal berikutnya akan menjadi lebih mudah," lanjutnya.

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar pemerintah daerah tidak memperlambat izin investasi.

Kepala Negara mengingatkan, izin investasi yang diperlambat dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga: Banyak PHK akibat Pandemi, Jokowi Minta Program Padat Karya Diperbanyak

"Kalau memperlambat izin investasi artinya apa? Memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah. Yang artinya juga memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional. Hati-Hati," tegas Jokowi.

"Kunci pertumbuhan ekonomi nasional ini kan dari agregat pertumbuhan ekonomi di daerah. Kalau ekonomi daerah tidak naik, tidak meningkat artinya juga ekonomi nasional juga tidak akan meningkat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ngurusin corona yg simpel aja gak sanggup trus mau push di atas 7 persen? wkwkwkwk. raja mimpi beraksi.


Terkini Lainnya
KPK Tetapkan Eks Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono sebagai Tersangka
KPK Tetapkan Eks Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono sebagai Tersangka
Nasional
Jaksa KPK di Sidang Hasto: Surat Tuntutan Bukan Sarana Balas Dendam
Jaksa KPK di Sidang Hasto: Surat Tuntutan Bukan Sarana Balas Dendam
Nasional
Polri Tunda Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi karena Permintaan TPUA
Polri Tunda Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi karena Permintaan TPUA
Nasional
Efek Ganda Putusan MK dan Mitigasinya
Efek Ganda Putusan MK dan Mitigasinya
Nasional
PKS: Perpanjangan Masa Jabatan DPRD Tanpa Pemilu Inkonstitusional
PKS: Perpanjangan Masa Jabatan DPRD Tanpa Pemilu Inkonstitusional
Nasional
Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas akibat Serangan Israel, Komisi I DPR: Brutal, Hentikan Genosida
Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas akibat Serangan Israel, Komisi I DPR: Brutal, Hentikan Genosida
Nasional
Jaksa KPK: Surat Tuntutan Hasto 1.300 Halaman
Jaksa KPK: Surat Tuntutan Hasto 1.300 Halaman
Nasional
Tiga Hari di Arab Saudi, Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Negara Berikutnya
Tiga Hari di Arab Saudi, Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Negara Berikutnya
Nasional
Ketua DPD Usul Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji Diperketat untuk Tekan Angka Kematian
Ketua DPD Usul Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji Diperketat untuk Tekan Angka Kematian
Nasional
PN Jakpus Bentuk Tim Jubir, Anggotanya Ada Eks Wartawan
PN Jakpus Bentuk Tim Jubir, Anggotanya Ada Eks Wartawan
Nasional
Hasto Percaya Diri Hadapi Tuntutan Jaksa, Yakin Bakal Menang
Hasto Percaya Diri Hadapi Tuntutan Jaksa, Yakin Bakal Menang
Nasional
Hasto Sudah Rampung Susun Pleidoi meski Belum Dengar Tuntutan Jaksa
Hasto Sudah Rampung Susun Pleidoi meski Belum Dengar Tuntutan Jaksa
Nasional
Pemerintah Berduka atas Wafatnya Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza akibat Serangan Israel
Pemerintah Berduka atas Wafatnya Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza akibat Serangan Israel
Nasional
Menko Pratikno Ingin Pengembangan AI Lebih Humanis, Tak Sekadar Otomatis
Menko Pratikno Ingin Pengembangan AI Lebih Humanis, Tak Sekadar Otomatis
Nasional
Kecanggihan KRI Brawijaya-320, Armada Baru TNI AL Buatan Italia
Kecanggihan KRI Brawijaya-320, Armada Baru TNI AL Buatan Italia
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Respons Ojol dan Penumpang soal Rencana Tarif Naik 15 Persen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau