Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 15 April: 6.177 Kasus Baru Tersebar di 33 Provinsi, Paling Banyak DKI Jakarta

Kompas.com - 15/04/2021, 16:39 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali melaporkan informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Kamis (14/4/2021).

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis sore, tercatat ada 6.177 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung sejak pukul 12.00 WIB Rabu (14/4/2021) hingga Kamis (15/4/2021) siang pukul 12.00 WIB.

Sehingga secara akumulatif ada 1.589.359 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga hari ini.

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 74.583 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE: Tambah 6.177 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.589.359

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 33 provinsi.

Daerah yang tidak memiliki penambahan kasus baru Covid-19 adalah Provinsi Maluku.

Dari data yang sama, tercatat juga lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta 1.330 kasus baru, Jawa Barat 1.216 kasus baru, Jawa Tengah 841 kasus baru, Jawa Timur 294 kasus baru, dan Riau 269 kasus baru.

Per hari ini, pemerintah juga mencatat ada penambahan 6.362 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 1.438.254 orang.

Baca juga: Satgas: Sangat Disayangkan Zona Merah dan Oranye Covid-19 Alami Kenaikan

Selain itu, ada juga penambahan 167 pasien yang tutup usia setelah sempat dinyatakan positif virus Corona.

Hal ini juga membuat jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini bertambah menjadi 43.073 orang.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di Indonesia hingga 15 April 2021:

  1. DKI Jakarta: 1.330 kasus baru
  2. Jawa Barat: 1.216 kasus baru
  3. Jawa Tengah: 841 kasus baru
  4. Jawa Timur: 294 kasus baru
  5. Riau: 269 kasus baru
  6. DI Yogyakarta: 221 kasus baru
  7. Kalimantan Selatan: 221 kasus baru
  8. Bali: 202 kasus baru
  9. Bangka Belitung: 188 kasus baru
  10. Kalimantan Timur: 185 kasus baru
  11. Sumatera Barat: 158 kasus baru
  12. Kepulauan Riau: 129 kasus baru
  13. Sulawesi Selatan: 93 kasus baru
  14. Kalimantan Barat: 88 kasus baru
  15. Kalimantan Tengah: 85 kasus baru
  16. Banten: 81 kasus baru
  17. Sumatera Utara: 68 kasus baru
  18. Sumatera Selatan: 63 kasus baru
  19. Papua: 63 kasus baru
  20. Nusa Tenggara Timur: 52 kasus baru
  21. Jambi: 49 kasus baru
  22. Lampung: 48 kasus baru
  23. Bengkulu: 46 kasus baru
  24. Aceh: 40 kasus baru
  25. Nusa Tenggara Barat: 31 kasus baru
  26. Kalimantan Utara: 28 kasus baru
  27. Sulawesi Tengah: 27 kasus baru
  28. Sulawesi Utara: 25 kasus baru
  29. Gorontalo: 16 kasus baru
  30. Papua Barat: 14 kasus baru
  31. Maluku Utara: 3 kasus baru
  32. Sulawesi Tenggara: 2 kasus baru
  33. Sulawesi Barat: 1 kasus baru
  34. Maluku: 0 kasus baru
  35. Total: 6.177 kasus baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kapolri Sebut Kasus Kematian Diplomat Kemenlu Menunggu Hasil Labfor
Kapolri Sebut Kasus Kematian Diplomat Kemenlu Menunggu Hasil Labfor
Nasional
Eks Ketua KPK Singgung Inkonsistensi Penerapan Pasal UU Tipikor di Sidang MK
Eks Ketua KPK Singgung Inkonsistensi Penerapan Pasal UU Tipikor di Sidang MK
Nasional
KPK Catat 17 Poin Bermasalah di RUU KUHAP
KPK Catat 17 Poin Bermasalah di RUU KUHAP
Nasional
Bukan Perang Dagang dengan China, Ini Alasan Amerika Tetapkan Tarif Impor Tinggi ke Beberapa Negara
Bukan Perang Dagang dengan China, Ini Alasan Amerika Tetapkan Tarif Impor Tinggi ke Beberapa Negara
Nasional
KPK Sita Hasil Produksi Lahan Sawit Rp 3 Miliar Milik Eks Sekretaris MA Nurhadi
KPK Sita Hasil Produksi Lahan Sawit Rp 3 Miliar Milik Eks Sekretaris MA Nurhadi
Nasional
Pakar: Indonesia Harus Ikat Kesepakatan dengan AS, Jika Tak Ingin Disanksi WTO
Pakar: Indonesia Harus Ikat Kesepakatan dengan AS, Jika Tak Ingin Disanksi WTO
Nasional
Besok, Kejagung Bakal Periksa Lagi Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
Besok, Kejagung Bakal Periksa Lagi Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
Nasional
Ketua Komisi III Protes Usai Situs DPR Sempat Down: Ini Penting Untuk Transparansi RUU KUHAP
Ketua Komisi III Protes Usai Situs DPR Sempat Down: Ini Penting Untuk Transparansi RUU KUHAP
Nasional
Gedung Sekolah Rakyat dan SLB Berdampingan di Kota Bandung, Kemensos Pastikan Aktivitas Keduanya Tak Saling Menganggu
Gedung Sekolah Rakyat dan SLB Berdampingan di Kota Bandung, Kemensos Pastikan Aktivitas Keduanya Tak Saling Menganggu
Nasional
Situs DPR Kembali Normal Usai Down, Draf RUU KUHAP Tetap Tak Ditemukan
Situs DPR Kembali Normal Usai Down, Draf RUU KUHAP Tetap Tak Ditemukan
Nasional
Komitmen Lindungi Karyawan Berbuah Hasil, Pegadaian Raih Paritrana Award 2025
Komitmen Lindungi Karyawan Berbuah Hasil, Pegadaian Raih Paritrana Award 2025
Nasional
Prabowo Jadi Presiden Ke-2 yang Datangi Kediaman Presiden Belarus
Prabowo Jadi Presiden Ke-2 yang Datangi Kediaman Presiden Belarus
Nasional
Mendiktisaintek Batasi PTN Terima Mahasiswa Baru hingga Juli
Mendiktisaintek Batasi PTN Terima Mahasiswa Baru hingga Juli
Nasional
Produk Amerika Bebas Bea Masuk, Hikmahanto: Waspada China, Uni Eropa, Jepang Minta yang Sama
Produk Amerika Bebas Bea Masuk, Hikmahanto: Waspada China, Uni Eropa, Jepang Minta yang Sama
Nasional
Mendagri Buka Rakor Pengawasan Kompolnas Bersama Polri Tahun 2025
Mendagri Buka Rakor Pengawasan Kompolnas Bersama Polri Tahun 2025
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau