Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amnesty: Vonis Hukuman Mati di Dunia Turun pada 2020 karena Pandemi

Kompas.com - 21/04/2021, 17:01 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amnesty Internasional mencatat data vonis hukuman mati secara global menurun pada 2020.

Laporan Amnesty mencatat ada 1.477 vonis hukuman mati tahun 2020, sebanyak 2.307 vonis hukuman mati di tahun 2019, dan 2.531 vonis hukuman mati pada tahun 2018.

“Total vonis hukuman mati secara global Amnesty mencatat setidaknya ada penurunan secara signifikan terhadap vonis hukuman mati,” kata Peneliti Amnesty International Indonesia Ari Pramuditya dalam konferensi pers, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Palembang dan 5 Terdakwa Divonis Hukuman Mati

Menurut Ari, penyebab utama penurunan vonis hukuman mati adalah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Pandemi, kata Ari, berdampak pada sejumlah sistem peradilan di banyak negara.

“Penurunan vonis ini disebabkan oleh beberapa hal, pertama pandemi Covid-19 yang berdampak pada proses pengadilan atau litigasi dan juga karena adanya pembatasan Covid-19 di seluruh dunia,” tuturnya.

Baca juga: Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan

Vonis hukuman mati pada 2020, tercatat berasal dari 54 negara, termasuk Indonesia. Jumlah tersebut juga menurun dari tahun 2019 yang mencapai 56 negara.

“Untuk jumlah negara yang menjatuhkan vonis baru di tahun 2020 ini memang lebih sedikit dibandingkan tahun 2019,” ucapnya.

Ari menjabarkan jumlah eksekusi terhadap vonis hukuman mati di dunia pada 2020 tercatat 483 orang.

Bahkan, Ari menyampaikan jumlah eksekusi di tahun 2020 merupakan angka terendah yang terdata dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Negara terbanyak yang melakukan eksekusi adalah Iran dengan 246 eksekusi, lalu Mesir 107 eksekusi. Selanjutnya Irak yang mengeksekusi 45 orang, dan Arab Saudi dengan 27 eksekusi.

Baca juga: Alasan Hakim Vonis Mati Mantan Anggota DPRD Palembang

“Eksekusi tahun 2020 ini menurun sekitar 26 persen dibandingkan dengan tahun 2019 ketika ketika 657 orang terdaftar untuk dieksekusi,” lanjutnya

Berdasarkan catatan yang dihimpun Amnesty Internasional sejumlah metode yang dipakai untuk eksekusi mati adalah pemenggalan kepala, kursi listrik, digantung, dan tembak mati.

“Sebagai informasi beberapa metode eksekusi yang masih dilakukan di seluruh dunia ada penggal di Arab Saudi, lalu ada seat listrik, digantung, disuntik mati, ditembak,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Eks Stafsus Nadiem, Jurist Tan Minta Kejagung Tunda Pemeriksaan Terkait Kasus Chromebook
Eks Stafsus Nadiem, Jurist Tan Minta Kejagung Tunda Pemeriksaan Terkait Kasus Chromebook
Nasional
TNI AD Pamerkan Alat Anti-Drone hingga Sistem Simulasi AI di Indo Defence
TNI AD Pamerkan Alat Anti-Drone hingga Sistem Simulasi AI di Indo Defence
Nasional
Bareskrim Bongkar Penambangan Pasir Ilegal di Klaten, Baru Jalan 2 Minggu, Sudah Rugikan Negara Rp 1 Miliar
Bareskrim Bongkar Penambangan Pasir Ilegal di Klaten, Baru Jalan 2 Minggu, Sudah Rugikan Negara Rp 1 Miliar
Nasional
Gugatan ke Penyidik KPK Rossa Tak Diterima, Kubu Agustiani Tio: Hakim Tergesa-gesa
Gugatan ke Penyidik KPK Rossa Tak Diterima, Kubu Agustiani Tio: Hakim Tergesa-gesa
Nasional
Prabowo: Hanya dengan Sains dan Teknologi Kita Bisa Hilangkan Kemiskinan
Prabowo: Hanya dengan Sains dan Teknologi Kita Bisa Hilangkan Kemiskinan
Nasional
Khawatir Pemborosan, TNI Diminta Kaji Lagi Rencana Rekrut 24.000 Tamtama
Khawatir Pemborosan, TNI Diminta Kaji Lagi Rencana Rekrut 24.000 Tamtama
Nasional
Resmikan Kampus Unhan di Bogor, Prabowo: Pak SBY yang Merintis
Resmikan Kampus Unhan di Bogor, Prabowo: Pak SBY yang Merintis
Nasional
Kemendagri Klaim Tak Tahu Potensi Migas di Pulau Sengketa Aceh-Sumut
Kemendagri Klaim Tak Tahu Potensi Migas di Pulau Sengketa Aceh-Sumut
Nasional
Cerita SBY Mendadak Disuruh Prabowo Pidato di Unhan: Ini Perintah Panglima Tertinggi, Saya Siap!
Cerita SBY Mendadak Disuruh Prabowo Pidato di Unhan: Ini Perintah Panglima Tertinggi, Saya Siap!
Nasional
Pemerintah Harus Jamin 4 Tambang di Raja Ampat Tak Beroperasi Lagi Usai Izin Dicabut
Pemerintah Harus Jamin 4 Tambang di Raja Ampat Tak Beroperasi Lagi Usai Izin Dicabut
Nasional
Fakta Pulau di Aceh Masuk Sumut, Tak Berpenduduk dan Hampir Tenggelam
Fakta Pulau di Aceh Masuk Sumut, Tak Berpenduduk dan Hampir Tenggelam
Nasional
ICW Catat Ada 1.189 Kasus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa dalam 4 Tahun Terakhir
ICW Catat Ada 1.189 Kasus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa dalam 4 Tahun Terakhir
Nasional
Canda Prabowo: Harusnya Saya Sebut Kapolri Dulu, Baru Panglima TNI
Canda Prabowo: Harusnya Saya Sebut Kapolri Dulu, Baru Panglima TNI
Nasional
Kampus Bhineka Tunggal Ika Diresmikan Prabowo, SBY: Ini Sejarah, Legacy Beliau
Kampus Bhineka Tunggal Ika Diresmikan Prabowo, SBY: Ini Sejarah, Legacy Beliau
Nasional
Ditemani SBY, Prabowo Resmikan Kampus Bhineka Tunggal Ika Universitas Pertahanan
Ditemani SBY, Prabowo Resmikan Kampus Bhineka Tunggal Ika Universitas Pertahanan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau