Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ekonomi Sudah Hampir Menuju Posisi Normal

Kompas.com - 29/04/2021, 11:38 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ekonomi Indonesia saat ini sudah menuju ke posisi normal.

Pemulihan ekonomi sejalan dengan laju penularan Covid-19 yang mulai bisa ditekan dalam dua bulan belakangan.

"Bulan Maret-April ini sudah kelihatan, ekonomi sudah hampir menuju pada posisi normal," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah se-Indonesia, ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Jokowi: Ada Rp 182 Triliun Anggaran Daerah Masih Tersimpan di Bank, Tidak Segera Dibelanjakan...

Jokowi optimistis ekonomi nasional tahun 2021 dapat tumbuh 4,5 hingga 5,5 persen.

Namun, hal itu sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2 tahun ini. Oleh karena itu, Jokowi menyebut, pemulihan ekonomi selama April-Juni sangat menentukan.

"Kalau kita bisa menekan Covid-nya tanpa membuat guncangan di ekonomi, inilah keberhasilan dan target kita kurang lebih 7 persen harus tercapai. Kalau itu bisa tercapai, insya Allah kita pada kuartal berikutnya akan lebih memudahkan," ujar dia. 

Optimisme Jokowi pada pertumbuhan ekonomi didasarkan sejumlah hal, misalnya, mulai bergeraknya pabrik dan industri manufaktur.

Angka purchasing managers index (PMI) saat ini mencapai 53,2. Padahal, sebelum pandemi, berada di angka 51.

Selain itu, konsumsi listrik sudah mengalami pertumbuhan hingga 3,3 persen. Kenaikan konsumsi listrik dikontribusikan oleh rumah tangga, industri, hingga pemerintahan.

Baca juga: Jokowi: Saya Betul-betul Masih Khawatir soal Mudik Lebaran...

Selanjutnya, kata Jokowi, impor barang modal tumbuh 33,7 persen. Padahal, angka ini sebelumnya negatif.

"Kemudian indeks keyakinan konsumen juga naik, yang sebelumnya 84,9-85,8 ini sudah 93. Ini juga patut kita syukuri, artinya kita harus optimis," ujar dia. 

Indeks penjualan ritel juga mengalami peningkatan hingga 182,3 di bulan Maret. Hal ini menunjukkan adanya permintaan (demand) dan konsumsi.

Jokowi meminta agar angka ini terus ditingkatkan agar ekonomi di Tanah Air segela pulih.

"Angka-angka seperti ini perlu kita ketahui semuanya. Oleh sebab itu, saya mengajak kepada seluruh provinsi, kabupaten, dan kota, segerakan yang namanya belanja pemda, belanja APBD, segerakan," kata Jokowi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
normal gmn pak.toko2 dan pasar tau gimana perihnya pandemi ini..dan masih tidak adilnya cara penjualan online dibanding retail


Terkini Lainnya
DPR Ingatkan Prabowo: Hati-hati Tetapkan 4 Pulau, Bisa Picu Luka Lama di Aceh
DPR Ingatkan Prabowo: Hati-hati Tetapkan 4 Pulau, Bisa Picu Luka Lama di Aceh
Nasional
Prabowo Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Anggota DPR: Kami Meyakini Kebijaksanaan Presiden
Prabowo Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Anggota DPR: Kami Meyakini Kebijaksanaan Presiden
Nasional
MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Pembangkangan Kasat Mata pada Hukum Internasional
MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Pembangkangan Kasat Mata pada Hukum Internasional
Nasional
Anggota DPR Heran: Tidak Ada Angin, Tidak Ada Hujan, 4 Pulau Aceh Dialihkan ke Sumut
Anggota DPR Heran: Tidak Ada Angin, Tidak Ada Hujan, 4 Pulau Aceh Dialihkan ke Sumut
Nasional
Dulu Mau Pulangkan Hambali, Kini Pemerintah Tak Izinkan Masuk Indonesia
Dulu Mau Pulangkan Hambali, Kini Pemerintah Tak Izinkan Masuk Indonesia
Nasional
Polemik 4 Pulau: Aceh Menentang, Sumut Bertahan, Prabowo Turun Tangan
Polemik 4 Pulau: Aceh Menentang, Sumut Bertahan, Prabowo Turun Tangan
Nasional
Masyarakat Aceh Mulai Teriak, Pemerintah Diminta Segera Putuskan Polemik 4 Pulau
Masyarakat Aceh Mulai Teriak, Pemerintah Diminta Segera Putuskan Polemik 4 Pulau
Nasional
Hambali Pegang Paspor Spanyol dan Thailand, Yusril: Status WNI Otomatis Gugur
Hambali Pegang Paspor Spanyol dan Thailand, Yusril: Status WNI Otomatis Gugur
Nasional
4 Pulau Aceh untuk Sumut: Otonomi Kerdil, Tamparan di Wajah Perdamaian
4 Pulau Aceh untuk Sumut: Otonomi Kerdil, Tamparan di Wajah Perdamaian
Nasional
Prabowo Ambil Keputusan soal Sengketa 4 Pulau Aceh ke Sumut Pekan Depan
Prabowo Ambil Keputusan soal Sengketa 4 Pulau Aceh ke Sumut Pekan Depan
Nasional
Anggota DPR Usul Prabowo Beri Sanksi Mendagri Tito Usai Ramai Konflik 4 Pulau Aceh-Sumut
Anggota DPR Usul Prabowo Beri Sanksi Mendagri Tito Usai Ramai Konflik 4 Pulau Aceh-Sumut
Nasional
Indo Defence 2025 Resmi Tutup, Kemhan Teken 17 Kontrak Kerjasama
Indo Defence 2025 Resmi Tutup, Kemhan Teken 17 Kontrak Kerjasama
Nasional
Dubes Jerman Bertemu Seskab, Bahas Bilateral Sekaligus Pamitan Usai 3,5 Tahun di RI
Dubes Jerman Bertemu Seskab, Bahas Bilateral Sekaligus Pamitan Usai 3,5 Tahun di RI
Nasional
Prabowo Putuskan Bakal Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh ke Sumut
Prabowo Putuskan Bakal Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh ke Sumut
Nasional
 IPW Ungkap Kriteria Wakapolri Pengganti Komjen Ahmad Dofiri
IPW Ungkap Kriteria Wakapolri Pengganti Komjen Ahmad Dofiri
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau