Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan Penguatan Green dan Blue Economy

Kompas.com - 04/05/2021, 12:56 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin agar transformasi energi baru dan terbarukan segera dimulai.

Upaya itu salah satunya dilakukan dengan penguatan green economy atau "ekonomi hijau".

"Green economy, green technology, dan green product harus bisa diperkuat agar kita bisa bersaing di pasar global," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/5/2021).

Jokowi mengatakan, Indonesia harus memperoleh manfaat dari perkembangan dunia yang kini mengarah pada green economy.

Baca juga: Bicara Perkembangan Teknologi, Jokowi: Hati-hati, Jangan Hanya Jadi Pengguna

Sebagai salah satu negara yang menjadi paru-paru terbesar dunia, kata dia, Indonesia bisa memperoleh manfaat besar dari hutan tropis dan hutan mangrove yang dimiliki Tanah Air.

Pemerintah sudah berencana untuk membuat green industrial park atau kawasan industri hijau yang akan dibangun di Kalimantan Utara. Kawasan ini rencananya akan memanfaatkan hydropower dari Sungai Kayan.

"Dan ini akan menghasilkan energi hijau, energi baru terbarukan yang akan disalurkan kepada kawasan industri hijau sehingga muncul produk-produk hijau dari sana. Inilah kekuatan kita ke depan," ujar Jokowi.

Selain green economy, lanjut Presiden, Indonesia juga memiliki kekuatan besar pada blue economy atau "ekonomi biru".

Hal ini berkaitan dengan keanekaragaman hayati di laut nusantara. Jokowi ingin agar kekayaan laut memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Baca juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, Jokowi Kembali Perintahkan Belanja Pemerintah Dipercepat

Keberlanjutan atau sustainable blue economy, kata dia, harus menjadi agenda yang diprioritaskan di seluruh wilayah pantai Tanah Air.

"Kita harus memanfaatkan secara bijak anugerah Tuhan ini, menyejahterakan rakyat dengan tetap menjaga alam dan keberlanjutan produksi," katanya.

Jokowi menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus inklusif dan menjadi bagian penting bagi penyelesaian persoalan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).

Pertumbuhan ekonomi juga mesti jadi mesin bagi pemerataan pembangunan dan keadilan, baik antar daerah maupun antar desa dengan kota.

"Pertumbuhan ekonomi harus meningkatkan kelas UMKM kita dan semakin mampu bersaing dengan produk-produk dari negara lain," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
saya hanya minta kk atas nm fena sugi perdi ningsih tolong di daftarkan di bantuan apa pun karna smnjak adanya korona suami saya ga kerja tolong pak jikowi bantuannya bentuk apa aja


Terkini Lainnya
Ma'ruf Amin Kenang Suryadharma Ali: Beliau Seorang Pejuang dari Muda
Ma'ruf Amin Kenang Suryadharma Ali: Beliau Seorang Pejuang dari Muda
Nasional
Beredar Foto Puan dan Prananda Pelukan, Said: Tidak Ada Faksi, PDI-P Solid
Beredar Foto Puan dan Prananda Pelukan, Said: Tidak Ada Faksi, PDI-P Solid
Nasional
Soal Pemblokiran Rekening Tak Aktif, DPR Minta OJK dan PPATK Beri Penjelasan
Soal Pemblokiran Rekening Tak Aktif, DPR Minta OJK dan PPATK Beri Penjelasan
Nasional
KPK Isyaratkan Banding soal Vonis Hasto Kristiyanto
KPK Isyaratkan Banding soal Vonis Hasto Kristiyanto
Nasional
Menteri PPPA Sebut Bocah Korban Kekerasan di Kebayoran Lama Mulai Membaik
Menteri PPPA Sebut Bocah Korban Kekerasan di Kebayoran Lama Mulai Membaik
Nasional
LPSK Terima 2.373 Permohonan Perlindungan Korban TPPO dalam 5 Tahun Terakhir
LPSK Terima 2.373 Permohonan Perlindungan Korban TPPO dalam 5 Tahun Terakhir
Nasional
Pertamina Tegaskan NZE sebagai Strategi Utama untuk Ketahanan Energi Nasional
Pertamina Tegaskan NZE sebagai Strategi Utama untuk Ketahanan Energi Nasional
Nasional
Suryadharma Ali Akan Dimakamkan di Pondok Pesantren, Menag: Agar Selalu Didoakan
Suryadharma Ali Akan Dimakamkan di Pondok Pesantren, Menag: Agar Selalu Didoakan
Nasional
KPK Periksa Eks Direktur Gas PT Pertamina Terkait Kasus LNG
KPK Periksa Eks Direktur Gas PT Pertamina Terkait Kasus LNG
Nasional
Rahayu Saraswati Singgung Maraknya Prostitusi di IKN, Sudah Lapor Kabareskrim
Rahayu Saraswati Singgung Maraknya Prostitusi di IKN, Sudah Lapor Kabareskrim
Nasional
Bukan di TMP Kalibata, Jenazah Suryadharma Ali Dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bekasi
Bukan di TMP Kalibata, Jenazah Suryadharma Ali Dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bekasi
Nasional
KPK Periksa Pegawai BPK Jadi Saksi Terkait Kasus Bank BJB
KPK Periksa Pegawai BPK Jadi Saksi Terkait Kasus Bank BJB
Nasional
Wapres Gibran Minta Dana BSU 2025 Tak Digunakan untuk Judi 'Online'
Wapres Gibran Minta Dana BSU 2025 Tak Digunakan untuk Judi "Online"
Nasional
Melayat Suryadharma Ali, Menag: Beliau Memang Kurang Sehat Selama Ini
Melayat Suryadharma Ali, Menag: Beliau Memang Kurang Sehat Selama Ini
Nasional
Perusakan Rumah Doa di Padang, Menag: Sudah Selesai, Itu Kriminal Murni
Perusakan Rumah Doa di Padang, Menag: Sudah Selesai, Itu Kriminal Murni
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau