Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Relawan Tak Terburu-buru Tentukan Sikap Terkait Pilpres 2024

Kompas.com - 13/06/2021, 18:55 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta organisasi relawan yang tergabung dalam Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi tak terburu-buru menentukan sikap terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Belakangan, kata Jokowi, banyak relawan yang bertanya ke dirinya terkait dukungan jelang Pilpres. Namun, ia meminta para relawan bersabar.

Hal itu Jokowi sampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Seknas Jokowi yang digelar Sabtu (12/6/2021).

Baca juga: Berikut Daftar 19 Relawan Jokowi yang Jadi Komisaris BUMN

"Beberapa minggu terakhir ini saya banyak ditanya oleh Relawan Jokowi di mana-mana. Mereka bertanya kepada saya, Pak, apa arahan Bapak pada kami dalam menghadapi Pilpres 2024? Kemudian bertanya lagi, apa yang harus kita lakukan? Pertanyaan berikutnya, masa kita diam saja pak?" kata Jokowi.

"Di kesempatan yang baik ini ingin saya sampaikan, sabar, sabar dulu. Tidak usah tergesa-gesa, enggak usah grasah-grusuh," tuturnya.

Ia meyakini, Seknas Jokowi akan ditarik-tarik oleh para calon yang ingin maju pada Pilpres 2024 dan banyak pihak yang hendak mendekati para relawan.

Hal ini, kata Jokowi, karena keberhasilan relawan mengantarkan dirinya menempati kursi Presiden RI hingga dua periode.

"Dan sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik-tarik mendukung si A, sudah ada yang dirayu-rayu mendukung si B, dan dirangkul oleh si C dan sebagainya. Tapi masih lebih banyak lagi relawan yang masih menunggu," ujar Jokowi.

Baca juga: Termasuk Abdee Slank, Ini Daftar Relawan Jokowi yang Jadi Komisaris BUMN

Jokowi pun menyarankan para relawan untuk melakukan pengamatan terlebih dahulu. Ia mengajak relawan mempelajari kontestasi dan peta politik dengan baik.

Menurut dia, waktu yang ada masih cukup untuk mengamati situasi.

"Nanti pada saatnya saya akan berbicara. Saya akan menyampaikan ke mana kapal besar relawan Jokowi ini kemudinya akan kita arahkan," katanya.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

Untuk saat ini, Jokowi mengajak para relawan fokus membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Ia menyebut, pandemi telah menyebabkan krisis kesehatan dan ekonomi.

Kesehatan dan keselamatan rakyat, kata dia, wajib diutamakan. Laju ekonomi di Tanah Air pun harus bisa segera tumbuh.

"Saya juga menaruh harapan besar kepada Seknas untuk ikut mengawal agenda-agenda strategis nasional untuk menuju Indonesia maju," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Anggota DPR Golkar: Danantara Jangan Sampai Hanya Bagus di Awal
Anggota DPR Golkar: Danantara Jangan Sampai Hanya Bagus di Awal
Nasional
KPK Tahan 4 Tersangka Lagi Terkait Kasus Pemerasan Urus Izin TKA
KPK Tahan 4 Tersangka Lagi Terkait Kasus Pemerasan Urus Izin TKA
Nasional
Cerita Corsec Diminta Dirut ASDP Antar Emas ke Pejabat BUMN
Cerita Corsec Diminta Dirut ASDP Antar Emas ke Pejabat BUMN
Nasional
Kakak-Adik Gerindra dan PDI-P, Upaya “Balance of Power” Ala Prabowo
Kakak-Adik Gerindra dan PDI-P, Upaya “Balance of Power” Ala Prabowo
Nasional
TNI AL Siap Terlibat Produksi Obat Murah di Bawah Kemenhan
TNI AL Siap Terlibat Produksi Obat Murah di Bawah Kemenhan
Nasional
Kakak-Adik Gerindra dan PDI-P, Upaya “Balance of Power” Ala Prabowo
Kakak-Adik Gerindra dan PDI-P, Upaya “Balance of Power” Ala Prabowo
Nasional
Komitmen Pimpinan Kunci Pelayanan Publik Berdampak
Komitmen Pimpinan Kunci Pelayanan Publik Berdampak
Nasional
Timwas DPR Usul Bentuk Pansus Haji 2025 untuk Evaluasi Menyeluruh
Timwas DPR Usul Bentuk Pansus Haji 2025 untuk Evaluasi Menyeluruh
Nasional
Mahfud MD Curhat Ikut Kena Semprot Buntut MK Putuskan Pemilu Nasional-Daerah Dipisah
Mahfud MD Curhat Ikut Kena Semprot Buntut MK Putuskan Pemilu Nasional-Daerah Dipisah
Nasional
KSAL Tegaskan Eks Marinir Satria Arta Kumbara Sudah Dipecat karena Desersi
KSAL Tegaskan Eks Marinir Satria Arta Kumbara Sudah Dipecat karena Desersi
Nasional
Tb Hasanuddin: Deal Transfer Data Pribadi ke AS Berpotensi Langgar UU
Tb Hasanuddin: Deal Transfer Data Pribadi ke AS Berpotensi Langgar UU
Nasional
Wujudkan 'Zero Fatality' di Tempat Kerja, Pertamina Perkuat Kolaborasi dengan Mitra
Wujudkan "Zero Fatality" di Tempat Kerja, Pertamina Perkuat Kolaborasi dengan Mitra
Nasional
PDI-P Wanti-wanti Pemerintah soal Transfer Data ke AS: Kalau Bocor, Jual Rakyat Namanya
PDI-P Wanti-wanti Pemerintah soal Transfer Data ke AS: Kalau Bocor, Jual Rakyat Namanya
Nasional
Bicara Greenflation, Gibran: Ini Pernah Ramai Saat Debat Pilpres, Ada yang Bingung, Meremehkan
Bicara Greenflation, Gibran: Ini Pernah Ramai Saat Debat Pilpres, Ada yang Bingung, Meremehkan
Nasional
Kejagung Kerahkan Tim Gedung Bundar Jampidsus Selidiki Kasus Beras Oplosan
Kejagung Kerahkan Tim Gedung Bundar Jampidsus Selidiki Kasus Beras Oplosan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau