Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua KPK Berharap Mahasiswa Sampaikan Kritik secara Ilmiah

Kompas.com - 01/07/2021, 21:25 WIB
Irfan Kamil,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyatakan, KPK terbuka terhadap kritik dan masukan dari setiap elemen masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan menanggapi kritik dan masukan dari mahasiswa kepada lembaga antikorupsi itu.

"KPK terbuka terhadap kritik dan saran dari setiap elemen masyarakat," ucap Ghufron dikutip dari Antara, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Ketika Slogan Berani Jujur, Pecat! Menyala di Gedung KPK...

Ghufron menyadari, kritik adalah bagian dari perhatian dan komitmen dukungan publik pada upaya pemberantasan korupsi.

Menurut dia, mahasiswa sebagai bagian dari insan akademisi diharapkan bisa memberikan ide dan gagasan pemberantasan korupsi secara lebih komprehensif.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Kami justru berharap lebih. Teman-teman mahasiswa sebagai bagian dari insan akademisi bisa memberikan ide, saran, dan gagasan pemberantasan korupsi secara lebih komprehensif dan ilmiah," kata Ghufron.

Baca juga: Soal Siapa Penggagas Ide TWK, Ini Penjelasan Nurul Ghufron

Dengan demikian, kata dia, mahasiswa dapat mengaktualisasikan ilmu dan pengetahuannya agar memberi sumbangsih yang lebih nyata bagi perbaikan bangsa.

"Di sini, KPK sekaligus mengajak para insan akademisi bisa menyampaikan gagasan-gagasan ilmiahnya melalui Jurnal Integritas," kata dia.

Ghufron menyebut Jurnal Integritas merupakan kumpulan pemikiran dan penelitian ilmiah untuk saling berbagi dan belajar seputar isu pemberantasan korupsi.

"Jurnal ini dapat diakses secara free melalui http://jurnal.kpk.go.id," ucap Ghufron.

Baca juga: Gedung Merah Putih Ditembak Laser Berani Jujur Pecat!, Ini Respons KPK

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) melalui unggahan di akun Twitter @BEMUI_Official menyampaikan kritik terhadap Ketua KPK Firli Bahuri.

Beberapa hal yang disorot BEM UI terhadap Firli di antaranya terkena sanksi etik karena bergaya hidup mewah dengan menggunakan helikopter dan menonaktifkan 51 pegawai KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sampeyan ndak usha ngatur ngatur mhsiswa . bukan tugas kpk ..mahasiswa dr dulu emang tukan kritik... sampeyan fokus nangkapin koruptor ae


Terkini Lainnya
Anggota DPR Minta Ada Sanksi Buntut Kasus Anak Polisi Bawa Mobil Dinas di Medan
Anggota DPR Minta Ada Sanksi Buntut Kasus Anak Polisi Bawa Mobil Dinas di Medan
Nasional
Fase Kepulangan Tuntas, Seluruh Jemaah Haji 2025 Telah Tinggalkan Tanah Suci
Fase Kepulangan Tuntas, Seluruh Jemaah Haji 2025 Telah Tinggalkan Tanah Suci
Nasional
Penjelasan BGN soal Menu MBG Pakai Makanan Siap Santap Saat Libur Sekolah
Penjelasan BGN soal Menu MBG Pakai Makanan Siap Santap Saat Libur Sekolah
Nasional
Mahfud Sebut Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Sebagai Pertaubatan Atas Putusan 90
Mahfud Sebut Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Sebagai Pertaubatan Atas Putusan 90
Nasional
MPLS 2025 Tak Boleh Sampai Malam, Mendikdasmen: Nanti Melampaui Perikemanusiaan
MPLS 2025 Tak Boleh Sampai Malam, Mendikdasmen: Nanti Melampaui Perikemanusiaan
Nasional
Kemendikdasmen Gulirkan MPLS Ramah, Tanamkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Kemendikdasmen Gulirkan MPLS Ramah, Tanamkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Nasional
Mahfud MD Ingatkan Potensi Kekacauan jika UU Pemilu Tak Segera Direvisi Sesuai Putusan MK
Mahfud MD Ingatkan Potensi Kekacauan jika UU Pemilu Tak Segera Direvisi Sesuai Putusan MK
Nasional
Dukung Energi Masa Depan Indonesia, Pertamina Siap Jaring Talenta Berprestasi
Dukung Energi Masa Depan Indonesia, Pertamina Siap Jaring Talenta Berprestasi
Nasional
Dimulai 14 Juli 2025, Lebih dari 9.700 Siswa Akan Ikut Sekolah Rakyat
Dimulai 14 Juli 2025, Lebih dari 9.700 Siswa Akan Ikut Sekolah Rakyat
Nasional
Soal Pemisahan Pemilu, Mahfud MD: MK Masuk Terlalu Jauh ke Urusan Pembentuk Undang-Undang
Soal Pemisahan Pemilu, Mahfud MD: MK Masuk Terlalu Jauh ke Urusan Pembentuk Undang-Undang
Nasional
Cerita Dantim Wingsuit Kopasgat, Bawa Brevet Kehormatan Prabowo dari Ketinggian 10.000 Kaki
Cerita Dantim Wingsuit Kopasgat, Bawa Brevet Kehormatan Prabowo dari Ketinggian 10.000 Kaki
Nasional
Mendikdasmen Bakal Beri Peringatan jika Ada Kasus Perpeloncoan di MPLS 2025
Mendikdasmen Bakal Beri Peringatan jika Ada Kasus Perpeloncoan di MPLS 2025
Nasional
Raker dengan DPR, Gus Ipul Paparkan Realisasi Belanja Kemensos 2025 dan Kebijakan Belanja 2026
Raker dengan DPR, Gus Ipul Paparkan Realisasi Belanja Kemensos 2025 dan Kebijakan Belanja 2026
Nasional
Mengenal Wingsuit, Regu Penerjun Kopasgat TNI AU yang Pecahkan Rekor MURI
Mengenal Wingsuit, Regu Penerjun Kopasgat TNI AU yang Pecahkan Rekor MURI
Nasional
Mayjen Rizal Jadi Dirut Bulog, Pemerintah Dinilai Tak Serius Jalankan UU TNI
Mayjen Rizal Jadi Dirut Bulog, Pemerintah Dinilai Tak Serius Jalankan UU TNI
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau