Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Indonesia, 3.594 Pekerja Migran Indonesia Dikarantina di Wisma Atlet Pademangan

Kompas.com - 05/07/2021, 06:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.594 pekerja migran Indonesia (PMI) menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 hingga Minggu (4/7/2021).

"Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Pademangan per Minggu ada sebanyak 3.594 pekerja migran Indonesia yang baru tiba di Indonesia dari luar negeri saat ini tengah menjalani karantina," ujar Ganip dikutip dari siaran pers BNPB, Minggu.

Adapun jumlahnya telah berkurang dua orang dibanding hari sebelumnya yakni 3.596.

Baca juga: 145 Pekerja Migran Bermasalah dari Malaysia Pulang ke Indonesia

Ganip mengatakan, mereka terdiri dari 1.507 laki-laki dan 2.087 perempuan.

"Saat ini mereka menempati tower 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan," ujar dia. 

Pada Minggu, Ganip melakukan peninjauan pelaksanaan karantina kesehatan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Dalam peninjauan tersebut, Ganip ingin memastikan segala proses karantina repatriasi para pekerja migran Indonesia dan pelaku perjalanan internasional lainnya dapat berjalan sesuai standar prosedur operasional yang telah ditentukan.

Selain itu, Ganip sekaligus mengecek kesiapan para personel Satgas karantina pekerja migran Indonesia, sarana dan prasarana dalam rangka pemberlakuan ketentuan baru perjalanan internasional selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Tujuan sidak untuk memastikan proses karantina PMI, perjalanan internasional dan kesiapan satgas,” kata Ganip.

Baca juga: WNA Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin, Ini Isi Adendum Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional

Pada kesempatan tersebut, Ganip juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan beberapa personel dan pekerja migran yang telah selesai melakukan karantina.

Dari percakapan itu, Ganip juga bermaksud menyerap aspirasi langsung di lapangan yang kemudian dapat digunakan sebagai monitoring dan evaluasi pelaksanaan kekarantinaan di masa pandemi Covid-19.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Komentar
tolong petugasnya,jika ada orang yang positif. kamarnya langsung dilakukan sanitasi atau dekon gak usah tunggu tunggu


Terkini Lainnya
DPR dan Pemerintah Kompak Minta MK Tolak Uji Materi UU TNI
DPR dan Pemerintah Kompak Minta MK Tolak Uji Materi UU TNI
Nasional
Kasus CPO, Berkas Perkara Marcella Santoso dkk Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
Kasus CPO, Berkas Perkara Marcella Santoso dkk Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
Nasional
Mendes Bakal Temui Jaksa Agung dan Menkeu Cari Solusi Desa yang Dilelang
Mendes Bakal Temui Jaksa Agung dan Menkeu Cari Solusi Desa yang Dilelang
Nasional
Mentan Klaim Sudah Pangkas Distribusi Pupuk dari 145 Jadi 3 Tahap
Mentan Klaim Sudah Pangkas Distribusi Pupuk dari 145 Jadi 3 Tahap
Nasional
Mentan Bakal Setop Ekspor Kelapa Gelondongan ke Luar Negeri
Mentan Bakal Setop Ekspor Kelapa Gelondongan ke Luar Negeri
Nasional
Yusril: Indonesia Tak Akan Berikan Visa untuk Atlet Israel
Yusril: Indonesia Tak Akan Berikan Visa untuk Atlet Israel
Nasional
Korupsi Kegiatan Fiktif, Eks Kadisbud DKI Dituntut 12 Tahun Bui
Korupsi Kegiatan Fiktif, Eks Kadisbud DKI Dituntut 12 Tahun Bui
Nasional
Mendes Akan Koordinasi ke Kemenhut soal Desa Sukawangi di Bogor Masuk Kawasan Hutan
Mendes Akan Koordinasi ke Kemenhut soal Desa Sukawangi di Bogor Masuk Kawasan Hutan
Nasional
Ada 12 Anggota Kontingen Israel yang Dibatalkan Visanya oleh Imigrasi RI
Ada 12 Anggota Kontingen Israel yang Dibatalkan Visanya oleh Imigrasi RI
Nasional
Soal Biaya Medis Keracunan MBG, Dirut BPJS Kesehatan: Jika KLB, Tanggung Jawab Pemda
Soal Biaya Medis Keracunan MBG, Dirut BPJS Kesehatan: Jika KLB, Tanggung Jawab Pemda
Nasional
Dua Hari Dasco Rapat Bersama Menteri Prabowo, Bahas Apa?
Dua Hari Dasco Rapat Bersama Menteri Prabowo, Bahas Apa?
Nasional
Mentan Sebut Kenaikan Produksi Beras Indonesia Diprediksi Terbesar Kedua di Dunia
Mentan Sebut Kenaikan Produksi Beras Indonesia Diprediksi Terbesar Kedua di Dunia
Nasional
Datangi MA, Mendes Yandri Konsultasi soal 2 Desa di Bogor yang Dilelang
Datangi MA, Mendes Yandri Konsultasi soal 2 Desa di Bogor yang Dilelang
Nasional
Yusril soal Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tergantung Sikap Kita
Yusril soal Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tergantung Sikap Kita
Nasional
Soal Seragam Baru TNI, Kapuspen: Akan Segera Didistribusikan
Soal Seragam Baru TNI, Kapuspen: Akan Segera Didistribusikan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau