Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Dikabarkan Tengah Lobi Pembelian Senjata ke AS

Kompas.com - 05/07/2021, 13:16 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dikabarkan tengah melobi pembelian senjata dari Amerika Serikat (AS).

Hal itu terungkap melalui dokumen publik yang berisi pendaftaran sebuah lembaga lobi ke Kementerian Hukum AS.

Lobi ini terjadi ketika Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Perancis dan Jerman beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Kompas.id, dalam dokumen yang dibuat berdasarkan Foreign Agents Registration Act (FARA) tertanggal 21 Juni 2021, disebutkan kantor pengacara Ott, Bielitzki and O’Neill telah menandatangani perjanjian dengan Prabowo untuk jasa yang akan diberikan.

Baca juga: Industri Pertahanan Hadapi Tiga Tantangan dalam Membangun Alutsista

Jasa itu berupa konsultasi hukum dan hubungan pemerintah terkait rencana Kementerian Pertahanan Indonesia untuk membeli persenjataan.

"Jasa itu di antaranya mengatur pertemuan dengan pejabat AS, dari Kongres dan Kementerian Pertahanan AS. Tema yang akan didiskusikan adalah soal pengendalian ekspor senjata AS," tulis Kompas.id, Senin (5/7/2021).

Kepada Kompas, Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak, pada Jumat (2/7/2021) atau Kamis waktu Jerman, menolak berkomentar terkait senjata apa yang hendak dibeli Indonesia dari AS.

Hanya saja, Dahnil menyampaikan, Prabowo melaksanakan pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Jerman merangkap Sekretaris Negara dari Parlemen Jerman, Thomas Silberhorn.

Baca juga: 2022, TNI AL Fokuskan Anggaran untuk Alutsista Siap Tempur dan Operasi

Pertemuan ini membahas hubungan pertahanan kedua negara, baik di bidang pelatihan, pendidikan, maupun misi pasukan perdamaian.

Dalam pertemuan itu juga membahas upaya kerja sama alat utama sistem persenjataan (alutsista) antara Indonesia dan Jerman.

Termasuk membuka peluang kerja sama dalam misi pasukan perdamaian di Mali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AJI: Kebebasan Pers Bergantung pada Kualitas Pemilu, ke Depan Semakin Banyak Tantangan

AJI: Kebebasan Pers Bergantung pada Kualitas Pemilu, ke Depan Semakin Banyak Tantangan

Nasional
Berkaca Putusan MK, Romo Magnis: Reformasi Tak Berhasil Berantas KKN

Berkaca Putusan MK, Romo Magnis: Reformasi Tak Berhasil Berantas KKN

Nasional
Terkait Impor Barang Kiriman, Kemenkeu dan Bea Cukai Terima Kritik dan Masukan dari Masyarakat

Terkait Impor Barang Kiriman, Kemenkeu dan Bea Cukai Terima Kritik dan Masukan dari Masyarakat

Nasional
PPP Cabut Gugatan 3.000 Lebih Suara Pindah ke Gerindra-PAN di Jatim

PPP Cabut Gugatan 3.000 Lebih Suara Pindah ke Gerindra-PAN di Jatim

Nasional
Saksi Ungkap Eselon 1 di Kementan Kolekan Bayar Pembelian Mobil Innova Anak SYL Rp 500 Juta

Saksi Ungkap Eselon 1 di Kementan Kolekan Bayar Pembelian Mobil Innova Anak SYL Rp 500 Juta

Nasional
Saat Jokowi dan PM Lee Saling Kenalkan Calon Penerusnya

Saat Jokowi dan PM Lee Saling Kenalkan Calon Penerusnya

Nasional
Janjikan Keberlanjutan Program Jokowi, Prabowo Akui Perlu Ada Perbaikan

Janjikan Keberlanjutan Program Jokowi, Prabowo Akui Perlu Ada Perbaikan

Nasional
KPK Jebloskan Mantan Anak Buah Mendiang Lukas Enembe ke Lapas Sukamiskin

KPK Jebloskan Mantan Anak Buah Mendiang Lukas Enembe ke Lapas Sukamiskin

Nasional
KPK Sebut Eks Kadis PUPR Papua Cicil Uang Pengganti Rp 4 Miliar

KPK Sebut Eks Kadis PUPR Papua Cicil Uang Pengganti Rp 4 Miliar

Nasional
Ketum PPP Temui Cak Imin di Hari Pertama Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketum PPP Temui Cak Imin di Hari Pertama Sidang Sengketa Pileg 2024

Nasional
Masifnya Pengangkatan Pj Gubernur Jadi Tanda Era Baru Resentralisasi

Masifnya Pengangkatan Pj Gubernur Jadi Tanda Era Baru Resentralisasi

Nasional
MK: Gerindra dan Demokrat Ajukan Gugatan Pileg Terbanyak

MK: Gerindra dan Demokrat Ajukan Gugatan Pileg Terbanyak

Nasional
Kementan Biayai Pembelian Kacamata SYL dan Istri

Kementan Biayai Pembelian Kacamata SYL dan Istri

Nasional
Ada 2 Anggotanya di Timnas, Polri Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U23

Ada 2 Anggotanya di Timnas, Polri Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U23

Nasional
Sengketa Pileg, Nasdem Klaim Kehilangan 1 Kursi DPR di Dapil Jateng V

Sengketa Pileg, Nasdem Klaim Kehilangan 1 Kursi DPR di Dapil Jateng V

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com