Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Achmad Baidowi Jabat Ketua Umum PP GMPI Periode 2021-2026

Kompas.com - 23/07/2021, 17:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Persatuan pembangunan (PPPAchmad Baidowi resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI) periode 2021-2026.

Pelantikan pengurus PP GMPI dilakukan secara virtual, pada Jumat (23/7/2021).

"Kami akan selalu menjaga nama baik GMPI dengan selalu tunduk dan patuh kepada AD/ART dan ketentuan-ketentuan organisasi GMPI lainnya," kata Baidowi, saat menyatakan ikrar saat pelantikan.

Baca juga: TKA China Masuk Saat PPKM Darurat, Politisi PPP Nilai Munculkan Kecurigaan Publik

Sekretaris Fraksi PPP di DPR ini mengajak seluruh pengurus untuk mengamalkan dan berkomitmen terhadap ikrar yang sudah dibacakan.

Usai pembacaan ikrar, acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan Ketua Umum PP GMPI periode 2010-2021 Hilman Ismail Matareum.

Baidowi mengatakan, struktur kepengurusan PP GMPI yang baru terdiri dari bermacam-macam latar belakang.

"Ada yang anggota DPR RI, ada yang mantan aktivis mahasiswa, maupun yang aktivis ormas Islam, ada juga yang dari pengusaha, bahkan salah satu manajer di perusahaan. Ada pula mahasiswa yang masih aktif, jurnalis, mantan atlet nasional, termasuk juga lulusan luar negeri," ungkap Baidowi.

Baidowi mengingatkan kepada seluruh pengurus bahwa GMPI merupakan badan otonom partai dan sebagai salah satu penopang PPP.

Oleh karena itu, tugas dari GMPI adalah menggerakkan mesin organisasi untuk mendekati anak muda untuk berkontribusi secara politik melalui PPP.

"Berdasarkan data dari BPS pemilih berusia 17-38 tahun yang jumlahnya sebanyak 55 persen pada Pemilu 2019 akan meningkat 10 persen yakni menjadi 65 persen pada Pemilu 2024 mendatang," terangnya.

Baca juga: Muncul Dukungan Jokowi-Prabowo, PPP: Kita Tetap Taat Konstitusi

Kendati demikian, Baidowi mengaku tidak mudah untuk mendekati generasi muda bergabung ke dalam partai.

Hal ini karena budaya dan kebiasaan generasi muda yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

Menurut Baidowi, generasi muda saat ini lebih melek teknologi dan selalu menggunakan cara-cara digital.

"Anak-anak sekarang rata-rata sudah melek teknologi informasi, memanfaatkan berbagai teknologi informasi seperti yang kita lakukan hari ini menggunakan perangkat teknologi informasi untuk menggelar kegiatan di tengah pandemi. Ini jadi tantangan GMPI sendiri selaku badan otonom partai," tutur dia.

Baca juga: Soal Pilpres 2024, PPP Usul Bisa Diikuti Lebih Dua Paslon

Selain itu, Baidowi juga berharap PP GMPI dapat membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Menko Pangan Hingga Kepala BGN Akan Isi Materi Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah Gelombang II
Menko Pangan Hingga Kepala BGN Akan Isi Materi Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah Gelombang II
Nasional
Prabowo Ingin Koperasi Merah Putih Bisa Perpendek Rantai Pasok hingga Salurkan Bansos
Prabowo Ingin Koperasi Merah Putih Bisa Perpendek Rantai Pasok hingga Salurkan Bansos
Nasional
Pemerintah Sudah Kantongi Beberapa Nama Calon Dubes RI di AS
Pemerintah Sudah Kantongi Beberapa Nama Calon Dubes RI di AS
Nasional
Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah: Senam Tepat Waktu, Lebih Kompak
Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah: Senam Tepat Waktu, Lebih Kompak
Nasional
Kenapa Jokowi Dinilai Perlu Jadi Saksi Sidang Tom Lembong?
Kenapa Jokowi Dinilai Perlu Jadi Saksi Sidang Tom Lembong?
Nasional
Menteri Hukum Harap Putusan Sidang Ekstradisi Paulus Tannos Keluar 25 Juni
Menteri Hukum Harap Putusan Sidang Ekstradisi Paulus Tannos Keluar 25 Juni
Nasional
Senyum Bupati Serang Akan Bertemu Mendes yang Juga Suaminya saat Retreat Kepala Daerah Gelombang II
Senyum Bupati Serang Akan Bertemu Mendes yang Juga Suaminya saat Retreat Kepala Daerah Gelombang II
Nasional
Prabowo Sebut RI Tak Mampu Wujudkan Kemandirian Pertahanan-Energi, Tanpa Dukungan SDM Unggul
Prabowo Sebut RI Tak Mampu Wujudkan Kemandirian Pertahanan-Energi, Tanpa Dukungan SDM Unggul
Nasional
Pemerintah Ungkap 9 Poin Penguatan di Dalam DIM RUU KUHAP
Pemerintah Ungkap 9 Poin Penguatan di Dalam DIM RUU KUHAP
Nasional
Jaksa Agung Sebut RUU KUHAP Sudah Sesuai Perkembangan Zaman
Jaksa Agung Sebut RUU KUHAP Sudah Sesuai Perkembangan Zaman
Nasional
Prabowo Matangkan Rencana Sekolah Rakyat yang Akan Dimulai Juli 2025
Prabowo Matangkan Rencana Sekolah Rakyat yang Akan Dimulai Juli 2025
Nasional
Uji Materi UU TNI: Kala Pemerintah Mempertanyakan Legal Standing Rakyatnya
Uji Materi UU TNI: Kala Pemerintah Mempertanyakan Legal Standing Rakyatnya
Nasional
Kejagung Ungkap Rapat Penting Kemendikbudristek yang Ubah Hasil Kajian Laptop Chromebook
Kejagung Ungkap Rapat Penting Kemendikbudristek yang Ubah Hasil Kajian Laptop Chromebook
Nasional
AS Ngegas ke Iran, Apa Dampaknya untuk Indonesia?
AS Ngegas ke Iran, Apa Dampaknya untuk Indonesia?
Nasional
Aparat Penegak Hukum Diminta Tak Saling Intervensi dalam Proses Revisi KUHAP
Aparat Penegak Hukum Diminta Tak Saling Intervensi dalam Proses Revisi KUHAP
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pembalasan Dimulai! Iran Serang Pangkalan AS di Qatar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau