Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpanjangan PPKM Diikuti Pelonggaran, PAN: Saat Penertiban, Jangan Ada Perusakan

Kompas.com - 26/07/2021, 13:03 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay meminta pemerintah memperketat penegakan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan tetap memperhatikan aspek kemanusiaan.

Hal ini disampaikan Saleh merespons perpanjangan PPKM Level 4 yang diikuti dengan pelonggaran aktivitas ekonomi.

"Pemerintah perlu menegakkan aturan lebih tegas. Namun, sikap tegas dari pemerintah harus didasarkan pada aspek kemanusiaan. Di dalam penertiban, tidak boleh ada perusakan. Pendekatan persuasif harus selalu dikedepankan," kata Saleh saat dihubungi, Senin (26/7/2021).

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional itu menuturkan, masyarakat harus diajak untuk berpartisipasi dan berkontribusi selama masa PPKM, setidaknya dengan mengikuti aturan protokol kesehatan.

Baca juga: Pemerintah Perpanjang PPKM, Pimpinan DPR: Masyarakat Mohon Bersabar

"Mereka yang dinilai melanggar pasti punya alasan. Paling banyak, mereka sedang berusaha menghidupi keluarganya. Karena itu, harus didekati secara persuasif," ujar Saleh.

Saleh pun menghormati dan mengapresiasi keputusan pemerintah memperpanjang pemberlakuan PPKM yang disertai dengan pelonggaran aktivitas di beberapa sektor.

Menurut Saleh, hal itu menunjukkan pemerintah mendengar masukan masyarakat yang merasa dirugikan akibat pemberlakuan kebijakan pembatasan selama ini.

"Dari awal, pemerintah kan selalu berupaya berjalan untuk menyeimbangkan penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Apalagi belakangan ini, masyarakat sudah banyak yang berpendapat. Tentu itu menjadi catatan bagi pemerintah," kata Saleh.

Namun, Saleh menekankan, pelonggaran aktivitas itu tetap mesti diikuti dengan penegakan aturan yang tegas karena kebijakan PPKM ia nilai belum mencapai target yang diharapkan.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Masih Banyak Pengendara Tak Bawa STRP di Pos Penyekatan Kalimalang

Diketahui, PPKM Level 4 diperpanjang selama delapan hari ke depan, terhitung sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

Namun demikian, terdapat beberapa perubahan aturan, salah satunya pembukaan warung makan dan lapak jajanan.

"Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka," kata Presiden Joko Widodo dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (25/7/2021).

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Respons Puan soal Kasus Balita Meninggal Cacingan Akut di Sukabumi
Respons Puan soal Kasus Balita Meninggal Cacingan Akut di Sukabumi
Nasional
Istana Ungkit Kinerja Wamenaker Tangani Permasalahan Sritex
Istana Ungkit Kinerja Wamenaker Tangani Permasalahan Sritex
Nasional
Puan: Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta Sudah Dikaji Sebaik-baiknya
Puan: Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta Sudah Dikaji Sebaik-baiknya
Nasional
KPK Sita 2 Motor Ducati Terkait OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
KPK Sita 2 Motor Ducati Terkait OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Nasional
Mensesneg Bantah Rumah Dinas DPR Dikembalikan ke Setneg, 'Lempar Bola' ke Kemenkeu
Mensesneg Bantah Rumah Dinas DPR Dikembalikan ke Setneg, "Lempar Bola" ke Kemenkeu
Nasional
KPK OTT Wamenaker Noel, Istana Ibaratkan Korupsi seperti Penyakit Stadium 4
KPK OTT Wamenaker Noel, Istana Ibaratkan Korupsi seperti Penyakit Stadium 4
Nasional
Istana Respons Peluang 'Reshuffle' Kabinet Usai OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Istana Respons Peluang "Reshuffle" Kabinet Usai OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Nasional
Menteri PPPA Sentil Pemerintah Desa usai Kasus Balita di Sukabumi Meninggal karena Infeksi Cacing
Menteri PPPA Sentil Pemerintah Desa usai Kasus Balita di Sukabumi Meninggal karena Infeksi Cacing
Nasional
Hakim Djuyamto Hendak Bantah soal Besaran Suap, Hakim Effendi: Nanti Lah Itu
Hakim Djuyamto Hendak Bantah soal Besaran Suap, Hakim Effendi: Nanti Lah Itu
Nasional
Istana Sebut Kinerja Wamenaker Cukup Memuaskan, Terlepas dari OTT KPK
Istana Sebut Kinerja Wamenaker Cukup Memuaskan, Terlepas dari OTT KPK
Nasional
Dirjen PAS Sebut Remisi 9 Bulan yang Diterima Putri Candrawathi Sesuai Aturan
Dirjen PAS Sebut Remisi 9 Bulan yang Diterima Putri Candrawathi Sesuai Aturan
Nasional
Prabowo Sayangkan Wamenaker Kena OTT KPK, Sudah Peringatkan agar Tidak Korupsi
Prabowo Sayangkan Wamenaker Kena OTT KPK, Sudah Peringatkan agar Tidak Korupsi
Nasional
Istana Kasih Nilai 'Cukup Memuaskan' untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
Istana Kasih Nilai "Cukup Memuaskan" untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
Nasional
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang
Nasional
Wamenaker Kena OTT, Istana: Bila Terbukti, Secepatnya Diganti
Wamenaker Kena OTT, Istana: Bila Terbukti, Secepatnya Diganti
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau