Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pembukaan Kembali Aktivitas Masyarakat Harus Tahap demi Tahap

Kompas.com - 23/08/2021, 20:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pembukaan kembali aktivitas masyarakat tetap harus dilakukan secara bertahap.

Hal tersebut perlu diperhatikan supaya aktivitas masyarakat tidak kembali berdampak kepada peningkatan kasus Covid-19.

"Pembukaan kembali aktivitas masyarakat tetap harus dilakukan tahap demi tahap, seiring dengan peningkatan protokol kesehatan, testing dan tracing yang tinggi serta cakupan vaksinasi yang semakin luas," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).

"Hal-hal tersebut perlu dilakukan agar pembukaan kembali aktivitas masyarakat tidak berdampak pada peningkatan kasus," tuturnya.

Baca juga: UPDATE: Tes Covid-19 Hanya 122.737 Spesimen, Jauh dari Target Pemerintah

Jokowi lantas mengungkapkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah membaik. Hal itu ditunjukkan dengan sejumlah perkembangan positif.

Pertama, sejak titik puncak kasus pada 15 juli 2021, kasus konfimasi positif Covid-19 terus menurun. Saat ini penurunan mencapai 78 persen.

Kedua, angka kesembuhan pasien Covid-19 secara konsisten juga lebih tinggi dibanding penambahan kasus konfirmasi positif selama beberapa minggu terakhir.

Kedua hal ini berkontribusi secara signfikan terhadap penurunan keterisian tempat tidur atau BOR nasional yang saat ini berada di angka 33 persen.

"Untuk itu pemerintah memutuskan mulai 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021, beberapa daerah bisa diturunkan levelnya (PPKM) dari level 4 ke level 3," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Kasus Positif Covid-19 Turun 78 Persen, Keterisian RS Saat ini 33 Persen

Dia menuturkan, untuk Pulau Jawa dan Bali, wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya dan beberapa wilayah kota/kabupaten lainnya sudah bisa berada di level 3 mulai tanggal 24 Agustus 2021.

Jokowi menyebutkan, untuk Jawa-Bali ada perkembangan yang cukup baik.

"Level 4 dari 67 kabupaten/kota berkurang menjadi 51 kabupaten/kota. Lalu level 3 dari 59 kabupaten/kota menjadi 67 kabupaten/kota dan level 2 dari 2 kabupaten/kota menjadi 10 kabupaten/kota," kata Jokowi.

Sementara itu, untuk luar Jawa-Bali juga ada perkembangan yang membaik.

Baca juga: Jokowi: Daerah PPKM Level 4 di Luar Jawa-Bali Berkurang Jadi 7 Provinsi

Halaman:
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Indonesia Batalkan Semua Visa Atlet Gimnastik Israel
Indonesia Batalkan Semua Visa Atlet Gimnastik Israel
Nasional
Menko Yusril Bahas Pemulangan Dua Napi asal Belanda, Salah Satunya Terpidana Mati
Menko Yusril Bahas Pemulangan Dua Napi asal Belanda, Salah Satunya Terpidana Mati
Nasional
Perwakilan DPR Minum Saat Sidang MK, Apakah Dilarang?
Perwakilan DPR Minum Saat Sidang MK, Apakah Dilarang?
Nasional
Mentan Pastikan RI Swasembada 2-3 Bulan Lagi, Tidak Perlu Impor Beras
Mentan Pastikan RI Swasembada 2-3 Bulan Lagi, Tidak Perlu Impor Beras
Nasional
Kerugian akibat Korupsi Tata Kelola BBM Diduga Capai Rp 285,98 Triliun
Kerugian akibat Korupsi Tata Kelola BBM Diduga Capai Rp 285,98 Triliun
Nasional
BPJS Kesehatan Tanggung Pengobatan Keracunan MBG jika Bukan KLB
BPJS Kesehatan Tanggung Pengobatan Keracunan MBG jika Bukan KLB
Nasional
Anies Sindir Pemerintahan Prabowo, Riza: Presiden Punya Cara Susun Kabinet
Anies Sindir Pemerintahan Prabowo, Riza: Presiden Punya Cara Susun Kabinet
Nasional
Jual Solar di Bawah Harga, Eks Dirut BUMN Didakwa Rugikan Negara Rp 2,54 Triliun
Jual Solar di Bawah Harga, Eks Dirut BUMN Didakwa Rugikan Negara Rp 2,54 Triliun
Nasional
Saat Perwakilan DPR Tiba-tiba Minta Minum di Tengah Sidang Uji Materi UU TNI
Saat Perwakilan DPR Tiba-tiba Minta Minum di Tengah Sidang Uji Materi UU TNI
Nasional
Kasus Korupsi Impor BBM, 2 Perusahaan Singapura Diduga Dapat Perlakuan Istimewa
Kasus Korupsi Impor BBM, 2 Perusahaan Singapura Diduga Dapat Perlakuan Istimewa
Nasional
Kenapa Menlu Belanda Minta Maaf Tim Asuhan Patrick Kluivert Takluk Lawan Arab Saudi?
Kenapa Menlu Belanda Minta Maaf Tim Asuhan Patrick Kluivert Takluk Lawan Arab Saudi?
Nasional
Kemenpora-PB Persani Didesak Bersikap soal Kemungkinan Hadirnya Atlet Israel di Jakarta
Kemenpora-PB Persani Didesak Bersikap soal Kemungkinan Hadirnya Atlet Israel di Jakarta
Nasional
Prabowo Tambah Wamen, Gerindra: Beban Pemerintah Besar, yang Penting Semua Kerja Jujur
Prabowo Tambah Wamen, Gerindra: Beban Pemerintah Besar, yang Penting Semua Kerja Jujur
Nasional
Riza Patria Bela Prabowo yang Disindir Anies Baswedan
Riza Patria Bela Prabowo yang Disindir Anies Baswedan
Nasional
Pimpinan Komisi X: Menolak Atlet Israel Bentuk Diplomasi Kemanusiaan
Pimpinan Komisi X: Menolak Atlet Israel Bentuk Diplomasi Kemanusiaan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Keluarga Sandera Israel Menelpon Trump: Terima Kasih Pak Presiden!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau